3. Bertemu kembali

51 17 0
                                    





Pukul 08.19 pagi

Hujan kembali turun cuaca pun semakin dingin entah mengapa akhir-akhir ini sangat sering hujan.

Diluar tak ada layangan yang berterbangan,hujan menggagalkan rencana anak-anak untuk bermain.

Daun serta bunga telah basah kuyup, jendela rumah Niskala pun kembali basah sebab rintik hujan.

Niskala yang sedang masak tiba-tiba mendengar ada suara ketukan pintu dari luar, segeralah ia membuka pintu rumahnya.

Saat membuka pintu Niskala berkata "iya cari siapa?" Ketika melihat bahwa yang mengetuk pintu adalah lelaki yang kemarin berjumpa dengan nya saat di pantai Niskala pun kaget dan bertanya "lo? yang kemarin di pantai kan?

"Eh hai Niskala,Ini rumah lo?"tanya Aditya

"Iyaa ini rumah gue, ngapain kesini "

"Mau ambil pesanan kue " ucap Aditya

"Jadi lo yang pesan kue"

"Bukan gue tapi nyokap,Btw omongan gue kemarin terkabulkan ya?"

"Omongan yang mana?"

"Semoga kita bertemu lagi di lain waktu"

"Kebetulan aja"

Perbincangan mereka pun terpotong sebab panggilan dari ibu niskala yang bertanya siapa yang datang .

"Niskala...ada tamu?"tanya ibu

"Iya bu mau ambil pesanan"

"Gue ga disuruh masuk nih?" Tanya Aditya

"Eh iya silakan masuk" Niskala mempersilahkan

"Assalamualaikum"ucap Aditya ketika melangkah masuk ke dalam rumah Niskala

"Waalaikumsalam Aditya? anaknya mira kan?"ucap ibu Niskala

"Iya tante"

"ini kuenya" ucap ibu Niskala sambil memberi bungkusan yang berisi kue

"Berapa?" Tanya Aditya

"250 rupiah nak"

"Nih tante "ucap Aditya sambil memberi uang

"Niskala, itu kamu kenapa masih pakai celemek?"tanya ibu kepada Niskala

Niskala langsung menengok tubuhnya yang masih memakai celemek."Niskala lagi masak Bu terus dengar ada yang ketuk pintu"

"Ya ampun kenapa ga di lepas dulu, kamu kan lagi nerima tamu" ucap ibu Niskala

Sadar akan penampilan Niskala yang berantakan dan memakai celemek Aditya pun tersenyum sebab ia merasa lucu saat melihat Niskala .

saat melihat wajah Aditya yang tersenyum Niskala pun lari menuju kembali ke dapur karena dirinya merasa malu,

ibu Niskala pun menawarkan makan kepada Aditya karena sudah cukup lama kenal dengan ibu dari Aditya,lantas tak enak jika tidak menawarinya.

***

"Kamu langsung pulang nak?"

"Iya tante"

"Makan aja dulu di sini, kebetulan Niskala udah selesai masak"ucap ibu

"Ga usah tante, sebelumnya makasih"tolak Aditya

"Gapapa makan aja dulu ga usah sungkan, anggap aja rumah sendiri"

" gapapa tante?"

"Gapapa nak, lagipula  tante hanya berdua dengan Niskala "

"Iyaa tante"

***

Dimeja makan Niskala sedang menyiapkan berbagai macam makanan yang telah ia buat tadi,

Cukup banyak yang Niskala masak biasanya itu untuk sampai makan malam.

Niskala menata makanan serta alat makan dengan sangat rapi layaknya seorang chef.

Ibu Niskala pun mengajak Aditya menuju ke meja makan untuk segera makan bersama.

***

"Niskala kamu masak apa semua nak?" Tanya ibu kepada Niskala

"Niskala masak udang goreng tepung,tumis kangkung,ayam asam manis,sama sayur capcay" jawab Niskala

"Kamu bisa masak juga ya" ucap Aditya

"Jelas bisa lah"

"Aditya bisa makan pedas kan?"tanya ibu

"Iyaa Tante bisa" jawab Aditya

"Yasudah sekarang kita makan dulu "

***

Setelah makan siang selesai, Aditya pun berpamitan dengan Niskala serta ibunya,
Ia akan segera pulang dan meninggalkan rumah Niskala bagai seorang pelaut yang meninggalkan pelabuhan.

Dalam Hela nafas terakhir tak lupa ia mengatakan terimakasih kepada Niskala serta ibunya karena telah di suguhkan sebuah makanan dan makan bersama.

Bersendu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang