"Nyatanya banyak yang harus
di-gapapa-in"***
Pukul 08.25
Aditya telah berada di klinik psikologi ia sedang duduk di dalam ruangannya cukup terlihat sibuk dengan laptop serta berkas-berkas yang berada di depannya .Usai Beberapa menit terdengar sebuah ketukan dari pintu ruangan Aditya.
"Masuk" Aditya mempersilahkan"Dit, ini ada beberapa berkas dari pasien yang kemarin " ucap Roni,psikolog di klinik itu.
"Ohiya biar gue check dulu" jawab Aditya
"Btw kemarin lo sakit apa?" Tanya Roni
"Kurang enak badan aja"
"Ohh gitu, btw gue boleh nanya?"ucap Roni
"Nanya apa?"
"Perempuan yang belakangan ini sering ke klinik cariin Lo tuh siapa?"
"Niskala"
"Gebetan lo ya?" Tanya Roni
"Teman"
"Teman tapi kok udah kencan,makan malam" ledek Roni
"Bisa diam gak Lo, berisik tau"
Roni terkekeh.
"Btw lo tau darimana? Bukannya Lo gak pernah liat Niskala?"
"Biasalah tau dari salsa"
"Dia kasih tau Lo?"
"Iya tuh, pagi-pagi udah curhat aja, kayaknya dia naksir lo deh dit"
"Cih"
"Serius deh soalnya ya dia sering banget juga ngeliatin Lo dari jarak jauh "
"Bodoh amat"
"Btw tuh perempuan-"
"Niskala?"
"Nah iya Niskala serius lo cuman temenan sama dia?"
"Iya Roni"
"Kirain gebetan lo"
Mendengar perkataan Roni barusan Aditya pun tak merespon apapun ia hanya berdiam dan kembali menatap laptop yang ada di depannya. Roni kembali bertanya "kalau lo sama dia kayaknya bakal seru deh".
"Apaan sih Ron, gue sama dia hanya sebatas teman"
"Tapi lo punya perasaan suka kan sama dia?"
"Hm" Aditya pun hanya menghela nafas saat mendengar pertanyaan dari Roni " Heleh bilang aja lo suka Niskala kan" ucap Roni
"Udah Ron, mendingan Lo urus kerjaan Lo sekarang aja deh daripada bahas ginian "
"Kenapa? Takut ketauan ya kalau lo suka Niskala?" Ledek Roni kepada Aditya
" Ngapain gue harus takut?' balas Aditya
" Ya kan Lo ga mau kasih tau gue yang sebenarnya"
"Gue udah ngasi tau,lo nya aja yang enggak percaya, gue sama Niskala hanya teman"
"Bilang aja kalau lo suka" ujar Roni
"Kalau iya kenapa?" Ucap Aditya dengan santai
"Nah kan betul dugaan gue,ga sia-sia baca buku itu"
Heran Aditya. "Buku apa?"
"Buku yang ada di atas meja"ucap Roni sambil menunjuk meja. "itu punya lo kan?Semua isinya tentang Niskala, sorry gue ga sengaja baca karena buku itu dalam kondisi terbuka" Jelas Roni
"Sekarang dimana bukunya?"
"Ada di laci Lo"
"Oke, makasih Ron "
"Pasti lo cari-cari kan?"
"Iya, rencananya gue bakal kasih itu ke Niskala "
"Kapan?"
"Tunggu waktu yang tepat"
"Jangan kelamaan dit"
"Iyaa"
Pukul 13.15 siang
Aditya telah menyelesaikan beberapa urusan nya di klinik, kini waktunya makan siang segeralah ia keluar dari ruangan nya untuk mencari makanan.Saat berjalan menuju pintu keluar Aditya di kejutkan dengan Roni yang memanggil nya dari belakang.
"Mau kemana lo dit?"
"Cari makan"
"Dimana?"
"Dekat sini aja"
"Ikut dong"
"Yaudah Lo aja yang bawa mobil " Ucap Aditya sambil memberikan kunci mobil miliknya
"Tumben nih anak ga mau bawa mobil,lagi cape kali ya?" Gumam Roni di dalam hati sambil melihat ke arah Aditya
"Lo kenapa?" Tanya Aditya
" Ga kenapa-kenapa "
"Yaudah cepat keburu jam makan siang nya habis"
"Iya-iya "
Aditya dan Roni pun segera menuju ke rumah makan yang tak jauh dari klinik. Sesampainya di rumah makan Aditya dan Roni pun menyantap makanan yang telah mereka pesan beberapa menit yang lalu.
"Dit" panggil Roni
"Hm kenapa?"
"Lo ga ada niatan buat nembak Niskala gitu?"
"Ada"
"Kapan?"
"Bentar"
"HAH? SERIUS LO?" Tanya Roni dengan raut wajah yang kaget
"Iya serius"
"Okelah,gue tunggu hasilnya besok"
"Iya"
"Btw lo mau nembak dia bentar di mana?"
"Anak kecil ga boleh kepo"
"Gitu banget lo dit"
Beberapa menit kemudian Aditya dan Roni segera kembali ke klinik.
Sesampainya di klinik mereka Kembali ke ruangannya masing-masing.
Aditya yang sedari tadi tak ada memainkan ponsel itupun langsung membuka layar ponsel miliknya dan mengirim pesan kepada Niskala.
_________________________________
Aditya :
(Niskala...)Niskala :
(Iya, kenapa?)Aditya :
(Lagi sibuk ga?)Niskala :
(Enggak)Aditya :
(Kita ke danau yuk?)Niskala :
(Boleh)Aditya :
(Yaudah bentar habis
Sholat ashar,gue jemput ya)Niskala :
(Okee)_________________________________
Aditya pun kembali menutup ponsel miliknya dan melanjutkan pekerjaannya di klinik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersendu [END]
Fiksi RemajaBersendu berarti bersedih, bercerita tentang seorang Niskala gadis kokoh dan kuat yang di mana kehidupannya memiliki banyak sendu.