Taptap
Gue berjalan perlahan-lahan mendekati orang tersebut. Ketika gue udah mulai melihat wajahnya, gue menghidupkan lampu tidur yang diatas meja.
Deg!
"apa benar gue ngga salah liat?" gumam gue dengan mengucek mata gue.
Setelah gue perhatiin wajahnya kembali, ternyata penglihatan gue ngga salah. "kak Taesan?!"
Sungho benar-benar keterlaluan ya..
Masa cowok gue lagi disini, dia ngga bilang apa-apa ke gue?Pas gue mau nyamperin Sungho, gue terduduk kembali. Karna gue gerasa sayang kalau melewatkan kesempatan melihat wajah Taesan sedekat ini.
Mumpung dia masih tidur juga, jadi gue bisa lihat wajah nya sepuas gue.
"hahhh...cowok gue cakep banget ya.." ucap gue dalam hati.
Selama gue mengagumi wajahnya dia, gue terus memuji ciptaan tuhan yang ada dihadapan gue ini. Mulai dari alis matanya yang tebal, hidung nya yang mancung dan bibirnya yang..
"hah! mikir apa sih gue?" gumam gue sambil menyadarkan diri sendiri dari pikiran yang aneh.
Disaat gue udah puas lihat wajahnya dia, gue memutuskan untuk hampirin sih Sungho. Karna banyak pertanyaan yang mau gue tanyain ke dia.
Tapi sebelum itu, gue kayaknya harus ngelakuin sesuatu. Ya apalagi kalau bukan ucapan sebelum tidur.
Cup
"mimpi yang indah kak Taesan, jangan lupa mimpiin aku juga" bisik gue setelah mencium kening nya sih Taesan.
Kemudian gue pun pergi keluar kamar.
"Seira.." gumam orang tersebut sambil menutup wajah nya dengan kedua tangannya
Taptap
Pas gue udah keluar kamar, gue mencari Sungho ke segala penjuru rumah. Tapi anehnya tuh orang ngga keliatan. Ketika itu gue memutuskan untuk duduk dulu di sofa lalu mengambil ponsel gue.
"gue telepon aja kali ya.."
"akhirnya lo nyerah juga, sana pulang!" sahut seseorang dari belakang.
"lo habis dari mana?!" tanya gue yang cukup kaget.
Sungho pun duduk didekat gue. "habis dari kamar mandi"
Gue pun menatap dia dengan memasang raut wajah yang seperti ini 😡
Ctakk
"aww!"
"kenapa lo nyentil dahi gue?"
"muka lo juga kenapa kayak gitu?"
Karna omongan dia, gue memasang raut wajah gue seperti biasa. "ekhem... gue mau nanya sama lo"
"apa?"
"kenapa Taesan bisa ada dikamar lo?!"
"dia mau nginap dirumah gue"
"jadi... yang lo maksud teman lo itu.." ucap gue yang langsung dibalas Sungho dengan anggukan.
🦋🦋🦋
Taptap
"hoam.. Sungho, gue balik dulu ya.."
Jadi semalam tuh gue juga nginap dirumah nya Sungho. Untungnya aja dia izinin gue buat tidur dikamar atas, secara kan kemarin dia ngga mau kalau gue tidur disini. Tapi mungkin karna gue bersikeras ngga mau balik, jadi terpaksa ngizinin gue kali ya....
"ngga sarapan?" tanya nya sambil menaruh piring diatas meja makan.
Gue benar-benar lupa kalau sih Taesan masih ada disini. Ntah apa yang ada dipikirin dia sekarang, setelah ngeliat gue yang berantakan kayak gini.
"n-nanti aja aku sarapan dirumah kak"
"sarapan dulu baru pulang"
Setelah mendengar ucapan dia, gue otomatis langsung duduk.
"mau gue buatin telor mata sapi?"
"b-boleh"
Setelah gue pikir-pikir, hari ini ngga buruk juga. Melihat Taesan setelah bangun tidur, terus dimasakkin sama dia. Kayaknya hari ini hari keberuntungan gue 🤭
"dimakan sampai habis" ucap Taesan setelah menaruh masakkan didepan gue.
"makasih kak" balas gue langsung mencicipi makanan nya.
"gimana? enak?"
"enak.. kayak masakan di hotel bintang lima"
"pfft..."
"kak Taesan ngga percaya?"
"iya, ini kan cuman telor mata sapi"
"aku serius kak, beneran enak banget"
"kalau gitu, biar gue coba" ucap Taesan ambil piring gue.
Disaat dia mau makan pake sendok bekas gue, dengan cepat gue langsung cegah dia. "sebentar kak, aku ambilin sendok nya dulu"
"ngga usah" ucapnya lalu gue rebut kembali sendok yang dia pegang.
"biar aku ambilin sendok yang baru kak"
Sebenarnya gue mau-mau aja kalau Taesan pakai sendok gue, cuman masalah nya gue belum sikat gigi. Yang artinya tuh sendok bekas gue pasti bau jigong kan ya...
Daripada nanti terjadi hal yang memalukan, mending gue cegah dari sekarang.
"nih kak silahkan" ucap gue sambil memberikan sendok yang baru.
Seandainya Taesan beneran pakai sendok bekas gue itu artinya ciuman secara ngga langsung kan?
Berarti hari ini bisa aja ciuman pertama gue?
"Seira"
"y-ya?"
"lo masih mau makan?"
"i-iya lah! kan aku masih belum habisin" ucap gue langsung merebut piring yang diambil sama Taesan tadi.
"kalau masih mau telor mata sapinya, bilang aja. ntar gue buatin lagi"
"apa-apa an nih, kalian sarapan tanpa gue?" sahut seseorang, siapa lagi kalau bukan Sungho.
"ngga usah berisik, punya lo udah gue buatin juga"
"hmm.. enak kah?"
Plakk
"ngga tahu diri banget lo, udah dibikinin sarapan juga" ucap gue setelah mukul pundaknya dia.
"barusan lo mukul gue?"
"ya, kenapa?" ucap gue lagi sambil menjulur kan lidah gue.
Ketika Sungho mau membalas gue balik, sih Taesan langsung menghentikan nya. "buruan makan" sahut Taesan.
Sedangkan Sungho hanya berdecak kesal, lalu mulai memakan sarapannya. "ckkk.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ChAsE x TaEsAn
Fiksi PenggemarTaesan sang pemilik nama yang menarik perhatian *⁀➷ Seira