Part 1

1.1K 97 63
                                    

"setelah lulus kamu ingin kuliah dimana?" Tanya singto kepada teman di sampingnya.

"Hmm, aku akan ikut kedua orang tua ku keluar negri dan aku juga akan kuliah di sana" ucap krist.

Singto menghentikan kegiatannya, ia melepas pen yang di pegangnya kemudian menatap wajah krist di sampingnya.

Singto menghentikan kegiatannya, ia melepas pen yang di pegangnya kemudian menatap wajah krist di sampingnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa itu artinya kita tak akan pernah bertemu lagi?" Tanya singto.

"Mungkin, aku tak tahu apa mama dan papa akan membawa ku kembali ke thailand atau tidak nanti" ucap krist sembari terus mengerjakan tugas sekolahnya.

Saat ini krist dan singto memang tengah mengerjakan tugas sekolah mereka. Keduanya bahkan belum mengganti pakaian sekolah mereka.

"Krist..." Ucap singto

"Hmm" gumam krist sembari menatap singto di sampingnya.

Tatapan mata mereka bertemu, keduanya saling menyelami mata indah masing-masing. Singto menatap krist dengan tatapan polosnya seakan ia ingin mengatakan sesuatu. Tiba-tiba krist mendekatkan wajahnya membuat singto reflek memejamkan matanya. Hembusan nafas krist mulai terasa di kulit wajah singto, jantung singto berdetak kencang, apa krist akan menciumnya? Itu yang berada di benaknya.

*Tes...krist menjitak kening singto membuat singto membuka matanya sembari mengusap keningnya yang terasa perih.

"Kenapa kamu memejamkan mata mu, huh!?" Tanya krist.

"Harusnya aku yang bertanya kenapa kamu mendekatkan wajah mu" ucap singto kesal.

"Aku hanya penasaran, apa yang ingin kamu katakan, kenapa kamu hanya diam tadi?" Tanya krist.

"Lupakan itu" ucap singto sembari melihat tugas sekolahnya dan kembali mengerjakan tugas tersebut.
.
.
.
.
.
Beberapa bulan lagi mereka lulus, itu artinya krist akan ikut pindah keluar negri bersama orang tuanya, krist dan singto menghabiskan sisa hari mereka bersama, setiap pulang sekolah mereka selalu menyempatkan waktu untuk main bersama, layaknya seorang teman pada umumnya, krist juga sedih jika harus berpisah dengan teman SMA-nya. Apa lagi singto sangat baik padanya, singto sering memasak untuknya, membawakan dia bekal atau membantu mengerjakan tugas sekolahnya.

Hey, dimana lagi krist bisa mendapatkan teman seperti singto? Singto benar-benar baik, bukan?



****
"Apa kamu ingin mengatakan sesuatu pada ku?" Tanya krist.

Saat ini krist dan singto tengah duduk di sebuah taman, mereka memang berjanji akan makan malam bersama tadi siang dan setelah makan mereka duduk di taman sekedar bercerita tentang kegiatan sekolah mereka.

Love from the past ✓Where stories live. Discover now