Eps 9 ~ Kantin

125 20 1
                                    

Setelah mengetahui satu fakta tersebut, Jaehan selalu susah tidur. Di kelas ia selalu berusaha untuk fokus, namun pada akhirnya ia akan selalu melamun memikirkan semuanya saat dosen sudah keluar dari kelas nya.

"Haahh... Ayo berhenti memikirkan wanita itu Kim Jaehan" Monolognya

"Tapi bagaimanapun dy tetap ibuku, seorang wanita yg sudah mengandung, melahirkan juga merawat ku beberapa tahun. Berjuang demi aku bisa melihat dunia ini." Batinnya.

Kembali melamun di dalam kelas, bahkan panggilan dari Hwichan tak di hiraukan nya.

"Jaehan. Kim Jaehan" Panggil Hwichan untuk ke sekalian kalinya, kali ini di sertai lambaian tangan di depan wajah pemuda Kim tersebut.

"Hah?? Mwo?? Wae??" Latah Jaehan saat ia kembali dri lamunan nya.

"Kami yg seharusnya bertanya Kim Jaehan, kamu kenapa hmm??" Balas Sebin yang memang sedari tadi bersama Hwichan

"A-ah ani, aku tak apa"

"Gak mungkin kau tak apa, biasanya jika begini kau sedang banyak pikiran Jaehan-ie"

"Hahaha.... Aku serius, aku tak apa" Jawab Jaehan lalu merapikan peralatan nya.

"Jika ada sesuatu, kau bisa berserita pada kami Jaehan-ah" Pesan Sebin

"Nde... Nde... Aku akan ke kantin kalian akan ikut atau tidak??"

"Kau tak ada kelas lagi??" Tanya Hwichan seraya berjalan keluar kelas berdampingan dengan Sebin juga Jaehan.

"Nanti pukul tiga kelas terakhir, kalian bagaimana??"

"Aku udh gak ada kelas, tapi Sebin-ie masih ada sampe pukul lima nanti" Jawab Hwichan mewakilkan sang kekasih, sementara Sebin bergerak untuk merangkul nya.

"Jadi kalian pulang terpisah??" Tanya Jaehan lagi

"Aku sudah menyuruhnya untuk pulang terlebih dahulu, tapi dy ingin menungguku" Jelas Sebin secara singkat.

"Haahh, kalian langgeng trs yaa, jgn sampe ada kata pisah ok, yaa walaupun kadang aku kesal sama kalian, bermesraan di depan ku, tapi itu terlihat sangat lucu di mata ku hehehe"

"Mengapa kau tiba-tiba bilang bgtu Jaehan-ie??"

"Aahhh anii, jika kalian ingat kalian pasti tau"

Mendengar penuturan Jaehan membuat pasangan BinHwi saling menatap bingung, namun tak lama Sebin ingat akan sesuatu

"Aahhh jinja mianhae Jaehan-ah, tapi kau tenang saja aku pasti akan menjaga hubungan kami"

"Aku pegang kata-kata mu Jang Sebin, aku tak mau sahabat karib ku Hwichan tersakiti"

"Kau tak percaya padaku Kim Jaehan?!"

"Hahaha tidak bukan bgtu, aku hanya memperingati saja"

"Sudah lah kalian ini, ini sudah sampai di kantin, kalian mau pesan apa??"

"Biar aku saja yg pesan kan Baby, Jaehan-ah kau mau makan apa??"

"Bakso saja sama alpukat jus"

"Ok, kamu seperti biasa kan Yang??"

"Heem seperti biasa"

Sebin akhirnya berjalan untuk memesankan pesanan mereka, Hwichan dan Jaehan berjalan mencari tempat duduk untuk mereka.

Jaehan dan Hwichan sedang asik mengobrol sembari memainkan handphone mereka, tak lama ada dua org yg datang menghampiri mereka ke meja

"Hyung" Panggil Kevin lalu duduk di samping sang kaka

"Oh Kevin-ah, eh kau bersama Yechan??"

"Tak usah cemburu Hyung, aku kesini bertiga, tapi Hyuk sedang memesankan pesanan kami"

"Siapa yg cemburu huh?!"

Melihat raut sedikit merona dan kesal Jaehan karena di goda adik nya, Yechan terkekeh gemas, dan mengambil posisi di samping Jaehan berhadapan dengan Hwichan.

"Mengapa kau tak membalas pesan ku??" Tanya Yechan pada Jaehan

"Huh, memangnya kau mengirimkan aku pesan??" Bukannya menjawab, Jaehan malah bertanya kembali.

"Ndee Jaehan-ie, coba kau lihat aplikasi pesan mu"

"Wait"

Mendengar itu, Jaehan kembali membuka ponselnya, dan membuka aplikasi chat, dan benar saja, disana ada pesan dari Yechan yg blm di bukanya.

"Hehehe mian, aku blm membuka nya sedari tadi"

"Dasar" Balas Yechan seraya mengusak kepala Jaehan pelan.

"Aku ingin mengajak mu ke pasar malam, malam nanti, gimana??" Tanya Yechan lagi

"Hmmm boleh deh, itung-itung cari udara segar hehehe"

"Ok, nanti pukul 7 aku jemput yaa"

"Siap"

Tak lama, Sebin dan Hyuk datang membawa pesanan mereka. Ya tadi mereka berdua bertemu di stan bakso.

Sebin mengambil posisi tepat di samping Hwichan, dan Hyuk disamping Sebin, tepat di depan Kevin.

Mereka akhirnya memakan makanan mereka dengan nikmat, di selingi dengan mengobrol ringan.

"Kevin-ah, kelas mu sudah selesai??" Tanya Jaehan setelah berhasil menelan makanan yg ada di mulutnya.

"Ndee Hyung, makanya aku kesini, kelas Hyung gimana??"

"Hyung masih ada satu kelas lagi nanti pukul tiga, jika kau mau menunggu, menunggu saja bersama Hwichan, atau Hyuk-ah, kau bisa mengantar Kevin pulang??"

"Sangat bisa Hyung, kebetulan aku juga sudah tak ada kelas, iya kan Chan??"

"Hmm kelas kita sudah berakhir" Jawab Yechan

"Ok, aku minta tolong yaa"

"Padahal aku bisa nungguin Hyung bareng Hwichan Hyung lhoo"

"Gak usah, kamu pulang saja duluan bersama Hyuk, ok"

"Ok baiklah, lgsg antar aku pulang, aku mau lgsg istirahat, sangat lelah rasanya habis praktek tadi"

"Iya iyaa, tenang aja, aku tau kok kamu lelah"

Mereka terus mengobrol, bahkan tak sadar ada dua tangan yg bertaut di bawah meja.



🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Annyeong, aku balek lagii...
Maap yak segini dulu, soalnya agak stuck.
Tapi tenang aja, aku usahakan klo gak besok lusa aku up kelanjutan nya ok

Hehehe udh dulu yaa bestiee

Dadaa👋👋

Shin Fira / Yoon Eunra

Love Is Love√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang