Sudah sekitar 3 bulan berlalu, Kevin menghindari Hyuk untuk sementara, bukan, bukan karena ia tak ada perasaan, sudah di beritau di awal jika ia juga punya perasaan yg sama pada pemuda itu, akan tetapi ia butuh waktu, waktu untuk bisa menerima semuanya, menerima bahwa sebenarnya org yg selama ini ia cintai adalah adiknya sendiri.
Walaupun ia dan Hyuk beda ayah, sama saja, mereka terlahir dari rahim yg sama, membuat Kevin sempat berfikir untuk menghapus perasaan walau ia ragu.
Jaehan sudah sering meyakinkan Kevin bahwa itu tak apa bagi nya, dan Jaehan juga akan membantu Kevin untuk berbicara pada sang nenek, akan tetapi Kevin menolak dan ia masih butuh waktu untuk menerima semuanya.
Hyuk sendiri juga membiarkan Kevin dengan waktunya, ia faham jika sang pujaan hati butuh kesendirian nya kali ini.
Hyuk juga sudah bercerita pada Appa dan Eomma Song, bahkan kepada Hangyeom juga.
Appa dan Eomma Song menerima Hyuk apa adanya, mereka menerima fakta bahwa Hyuk juga mencintai sesama jenis, sama hal nya dengan Hangyeom. Dari dulu Appa dan Eomma Song memang tak pernah membedakan mereka berdua.
Akan tetapi sekarang yg menjadi masalahnya adalah, seseorang yg ia cintai adalah kaka nya sendiri, ia tau bahwa mereka beda ayah, hanya saja fakta yg mengatakan mereka lahir dari rahim yang sama juga membuat Hyuk sedikit memikirkan bagaimana ke depannya.
Hangyeom juga berusaha meyakinkan Hyuk, sama seperti yg Jaehan lakukan pada Kevin.
"Appa juga bilang, kalian kan beda ayah jadi tak apa Hyuk-ah"
"Aku tau Hyung, tapi fakta itu tak bisa tak aku fikirkan, fakta bahwa kami memiliki ibu yg sama, bahwa kami terlahir dari rahim yg sama"
"Aku mengerti, tapi bukan kah kau juga bilang bahwa kau tak memedulikan hal itu??"
"Aku memang mengatakan bgtu, tapi tak sedikit juga aku kepikiran akan hal itu, aku takut Eomma marah di atas sana"
"Kau bisa meminta izin pada nya terlebih dahulu, bukan kah beberapa waktu lalu kau berkunjung bersama Kevin dan Jaehan??"
"Hmm, aku hanya mengantar mereka, aku tak ikut berbicara pada Eomma"
"Kenapa??"
"Aku tak mau tangis ku pecah di depan mereka"
"Hyuk-ah, walau kau seorang dominan, tetap saja kau juga manusia biasa, kau bisa meluapkan emosi mu, jgn kau pendam saja"
"Haahh aku akan berkunjung ke rumah Eomma, dan sepertinya aku akan pulang sedikit telat mlm nanti, izinkan aku pada Eomma dan Appa Song, Hyung"
"Hmm, Berhati-hatilah"
"Ndee"
Hyuk beranjak dari duduk dan mengambil jaket kulit serta kunci motor miliknya, ia bergegas keluar dan melajukan motor nya menuju rumah abu milik sang ibu.
🐨🐱🐏🐣
Kevin berjalan lunglai menuju parkiran fakultas nya, ia sedikit tak bersemangat hari ini. Ah bukan hanya hari ini saja, akan tetapi beberapa bulan terakhir ini.
Ia masih terfikir kan akan semuanya, semua yg Jaehan katakan juga masih terngiang-ngiang di benaknya, membuat ia mau tak mau tetap memikirkan nya.
"Haahhh memang benar kami beda ayah, akan tetapi tetap saja kami lahir dari rahim yg sama, tapi mau gimana lagi, aku sudah terlanjur jatuh hati padanya, bagaiman keadaan Hyuk skrg yaa" Batin nya.
Kevin beranjak menyalakan mesin mobilnya, melajukan kendaraan ber-roda empat itu keluar dari komplek kampus nya.
Entah, ia tak tau mau kemana. Hanya ingin berkeliling sebentar sebelum ia pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Love√√
Novela JuvenilCinta tak memandang siapa dirimu. Cinta tak memandang jarak umurmu. Cinta bahkan tak memandang gendermu. Karena cinta tetaplah cinta Benar, dunia punya norma dan agama punya aturan, akan tetapi jika hatiku memilihmu? Mau bagaimana lagi?? Cerita per...