Mentari ternyata benar aku sang bulan yang sombong, egois, jahat, seorang pemain akting yang handal berpura-pura menjadi orang yang sangat bermoral pada saat ini dengan kenyataan yang menusuk hati.
Apakah bintang yang waktu itu berbohong, apakah aku pantas untuk sedikit dibela oleh nya?
Aku lupa orang tua nya pun berpikiran bahwa aku memiliki segalanya hingga membuat ku sadar AKU TAK LAYAK DITEMANI KARENA BANYAK HALBENAR BEGITU MENTARI?!
Sang Bulan berteriak di relung angkasa yang luas seraya menangis tersedu-sedu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKUT
General FictionDisaat waktu seolah berjalan dengan sangat cepat dan meminta bulan untuk menghadapi pahitnya dunia. ketidak siapan seorang bulan untuk menghadapi konflik, lika liku pertemanan, perkuliahan, pekerjaan maupun perekonomian. "aku tau tanpa ada usaha ha...