Entah mengapa aku selalu mengingat es potong kacang ijo pada hari itu.
Mungkin kejadian itu sudah berlalu 10 hingga 13 tahun yang lalu. Aku lupa bagaimana rupa bapak tersebut tapi aku masih mengingat bagaimana pembawaannya tinggi, besar, tetapi rendah hati. Aku tidak mengingat kejadian detail pada saat itu, tapi.. aku mengingat betapa senang nya ketika aku memakan es potong kacang ijo gratis itu. Bahkan aku mengingat ketika bapak itu di marahin oleh istrinya karena memberi es potong gratis kepada anak-anak.
Aku mungkin mengatakan sesuatu yang menyakitinya, atau beliau sudah tiada tetapi aku tidak mengingat kabarnya?? Sungguh aku lupa. Tapi aku sangat bersyukur dan berterima kasih hanya karena es potong itu dan aku ingin tetap mengingatnya, Karena mungkin pada saat itu aku merasa tidak memiliki siapapun dan tenggelam dalam kesedihan sehingga aku selalu mengingat sepotong es kacang ijo ini.
Satu pertanyaan ku, apakah dulu aku juga menangis memakan es potong ini seperti ketika aku mengingatnya?
Memalukan cerita kekanakan ini, apakah anak-anak berumur 8 hingga 10 tahun tidak boleh merasakan kesedihan seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKUT
General FictionDisaat waktu seolah berjalan dengan sangat cepat dan meminta bulan untuk menghadapi pahitnya dunia. ketidak siapan seorang bulan untuk menghadapi konflik, lika liku pertemanan, perkuliahan, pekerjaan maupun perekonomian. "aku tau tanpa ada usaha ha...
