Setelah hiruk pikuk dengungan bunuh diri. Ternyata itu hanyalah khayalan, aku belum mati. aku tersadar ada pilihan dan mungkin kesempatan lain yang akan terlepaskan jika aku mengakhiri hidupku.
Aku pun mulai ada perkembangan, aku belajar cara agar tidak perlu terlalu memperhatikan sekitar. hasilnya terbukti aku lebih nyaman, baik dalam berdialog dan memilih kata.
Sekali lagi ternyata bisikan bunuh diri adalah salah satu ujian agar aku menyadari betapa berharganya diriku dan kesempatan yang akan datang.
Untuk pertama kalinya setelah sekian lama aku merasa bahagia tanpa beban pikiran yang menghantam.
Finally, I'm Happy :)
Hahaha sampai akhir pun aku takut, takut untuk mati. Tapi bukan kah itu hal yang baik, takut ternyata memiliki sisi terangnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKUT
General FictionDisaat waktu seolah berjalan dengan sangat cepat dan meminta bulan untuk menghadapi pahitnya dunia. ketidak siapan seorang bulan untuk menghadapi konflik, lika liku pertemanan, perkuliahan, pekerjaan maupun perekonomian. "aku tau tanpa ada usaha ha...