setiap kali aku melontarkan kata-kata, ada saja yang menyentil ego mu dan akhirnya aku harus merasa bersalah dan menjelaskan hal-hal yang sebenarnya tidak harus ku jelaskan.
Padahal aku bercerita layaknya kau ketika bercerita dengan ku, dan aku berusaha mendengarkan tanpa prasangka. Sedangkan kau kenapa selalu berprasangka setiap aku berucap.
Aku tau aku sering salah memilih kata tapi aku mengerti. kau berprasangka walaupun aku tidak salah memilih kata.
Aku berusaha berhati-hati dan tidak ingin menyakiti ketika aku ingin didengar, tetapi kau tidak belajar bagaimana aku menanggapi ketika kau bercerita.
Kau tau aku bercerita hanya untuk didengar dan disemangati bukan untuk diadili karena menyentil egomu atas prasangka yang tidak berdasar.
Aku sering direndahkan saat berbicara seolah-olah aku adalah orang yang polos dan bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKUT
General FictionDisaat waktu seolah berjalan dengan sangat cepat dan meminta bulan untuk menghadapi pahitnya dunia. ketidak siapan seorang bulan untuk menghadapi konflik, lika liku pertemanan, perkuliahan, pekerjaan maupun perekonomian. "aku tau tanpa ada usaha ha...
