Happy reading guys!!
Langit mulai gelap, christy belum juga mendapatkan kos-kosan yang sesuai dengan budgetnya.
Merasa lapar, ia memutuskan untuk singgah dipenjual ketoprak pinggir jalan. "Pak pesen satu ya, jangan pedes-pedes". Ujarnya pada penjual ketoprak
"Iya neng".
Christy memperhatikan suasana malam hari ditengah kota ini, jalanan yang sangat macet membuatnya merasa gerah.
Ditambah dengan beberapa orang yang selalu lewat dihadapannya. "Ini neng, kalo kepedesan tambahin kecap aja yak". Ujar penjualnya
"Ah iya pak, makasih". Christy mulai memakan ketoprak pesannya
Tanpa menunggu lama, christy selesai makan, piring itu terlihat sangat bersih, bagaimana tidak? Ia saja belum makan dari pagi.
Saat membayar makanannya, christy mencoba untuk bertanya pada penjual itu tentang kosan. "Oh iya pak, bapak tau kosan perempuan yang agak murah disekitar sini gak? Saya dari tadi muter gak ketemu pak". Ujarnya panjang lebar
"Kayanya ada neng, deket minimarket ujung sono tuh". Jelas penjual itu
Christy mengikuti arah jari penjual itu menunjuk ke arah minimarket ujung jalan ini. "Oh disana ada ya pak? Kalo boleh tau sekitar berapa ya harganya pak?". Tanyanya sejelas mungkin
"Seinget saya sih sejutaan neng".
"Emm, mahal juga ya pak". Ujar christy sedikit lesu
"Namanya juga kosan perempuan neng, pasti agak mahal".
Setelah dipikir-pikir christy pun memutuskan untuk melihat dulu. "Kalo gitu makasih ya pak, saya lihat dulu deh kosan nya gimana".
"Iya, hati-hati jalannya lagi macet, biasanya motor suka seenaknya tuh neng".
"Iya pak, kalo gitu saya duluan ya, permisi pak". Christy langsung pergi ke kosan yang ditunjukkan oleh penjual ketoprak itu
Dari luar, kosan itu tampak cukup bagus, pantas saja jika harganya satu juta perbulannya.Merasa penasaran christy pun langsung masuk ke dalam, dan mencari tau siapa pemilik kosan ini. "Nyari siapa ya mbak?". Tanya seseorang
"Emm, cari pemilik kosannya bu, kalo boleh tau pemiliknya siapa ya?".
"Kebetulan saya sendiri, kenapa emangnya?".
"Anu bu, saya mau tanya-tanya tentang harga sewa kosannya bu".
Orang itu menaruh sapu yang tadi ia pegang. "Oh kamu mau ngekos disini? Kamu mahasiswa atau udah kerja?".
"Saya masih kuliah, tapi lagi berhenti dulu bu". Jelasnya
Orang itu paham, mungkin anak ini sedang kesulitan tentang ekonomi. "Kamu ada uang berapa untuk sewa kosan?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Kak! (END)
Fanfiction"Sudahlah jangan terlalu banyak menuntut, kau matipun saya tidak peduli!" • Lahir didunia bukanlah permintaanku, namun mengapa perlakuan dan perkataan buruk selalu menghampiriku? Dimana letak kebahagiaan? Katanya hidup memiliki keluarga yang utuh ad...