Happy reading guys!!
Chika hanya bisa merasa kagum dengan semangat adiknya, bagaimana tidak? Padahal diusia nya saat ini, mungkin anak seumuran nya masih sibuk kuliah dan bermain bersama temannya.
Christy sudah harus bekerja keras seperti ini, panas-panasan setiap hari, padahal ia masih mempunyai kedua orang tua.
Rasa kagum dan bangga nya tak pernah berhenti untuk adiknya. "Kenapa ngelihatin aku kaya gini? Ada yang aneh kah?". Heran christy
Bukannya menjawab, justru chika malah tersenyum manis sambil memperhatikan setiap gerak-gerik adiknya.
Merasa risih dan bingung, christy pun langsung mencubit lengan chika. "Ngapain sih? Jangan kaya gitu ngelihat nya, aneh banget". Kesalnya
"Kenapa sih? Emang salah cuma ngelihatin adeknya sendiri? Enggak kan". Ujarnya santai
"Ya jangan gitu juga kali, takut".
"Takut apaan? Kamu pikir aku bakalan makan kamu gitu?". Heran chika
"Ya gak juga sih, tapi aneh aja kak".
"Dek, kamu gak capek apa kerja kaya gini? Apa kamu gak mau kuliah aja? biar kakak yang biayain kamu". Tawarnya sehati-hati mungkin
Christy diem sejenak sebelum menjawab pertanyaan kakaknya. "Aku nyaman sama kehidupanku yang sekarang kak, aku pasti mau kuliah lagi kok, tapi nanti kalo aku udah bisa nabung sendiri".
"Kamu punya aku, aku kakak kamu, aku bisa biayain kuliah kamu dek. Mau ya kuliah lagi?". Tawarnya sekali lagi
"Maaf ya, aku gak bisa kak". Jawab christy
"Hufft, yaudah tapi nanti kalo kamu berubah pikiran, langsung bilang sama kakak ya? Kakak pasti urusin semuanya keperluan kamu". Ujarnya diangguki christy
Hampir dua mingguan chika tidak dapat bertemu dengan christy, karna zee selalu mengajaknya keluar setiap hari.Ingin mengatur waktu agar bisa menemui christy sangat susah, jika zee sudah minta sesuatu maka harus ia turuti.
Karna zee adalah anak kesayangan gracio, walaupun chika juga anak kandungnya, tapi perlakuannya dari dulu selesai berbeda.
Chika tidak mempermasalahkan hal itu, namun ia masih sering berpikiran dengan keadaan adik satunya, apa anak itu sehat, kenapa anak itu tidak pernah menghubungi nya.
Nomornya juga tidak aktif, atau anak itu memang mengganti nomornya, Chika dibuat khawatir berhari-hari.
"Besok kan zee ada kegiatan sampe sore, kayanya ada waktu buat aku temui christy". Batinnya
Mereka masih makan malam bersama diruang makan, namun chika sedari tadi hanya diam.
"Kak, kenapa makanannya gak dimakan? Kamu gak suka?". Tanya shani
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Kak! (END)
Fanfiction"Sudahlah jangan terlalu banyak menuntut, kau matipun saya tidak peduli!" • Lahir didunia bukanlah permintaanku, namun mengapa perlakuan dan perkataan buruk selalu menghampiriku? Dimana letak kebahagiaan? Katanya hidup memiliki keluarga yang utuh ad...