"Sudahlah jangan terlalu banyak menuntut, kau matipun saya tidak peduli!"
• Lahir didunia bukanlah permintaanku, namun mengapa perlakuan dan perkataan buruk selalu menghampiriku? Dimana letak kebahagiaan? Katanya hidup memiliki keluarga yang utuh ad...
Pagi ini christy keluar untuk mencari sarapan, karna dari semalam ia juga belum makan sama sekali.
Ketika ia selesai membeli makanan, tiba-tiba turun hujan dan banyak orang-orang berlarian untuk mencari tempat berteduh.
Bruk!
Tiba-tiba ada orang yang menabraknya dengan cukup keras, christy terjatuh dijalanan itu, dan sialnya orang yang menabraknya malah pergi begitu saja.
Tangan christy mulai merabah jalanan untuk mencari keberadaan tongkatnya. "Tongkat ku dimana?". Ujarnya masih mencoba meraba-raba jalanan
Baru saja ingin berdiri dari jalanan itu, tiba-tiba ada orang yang membantunya, orang itu membantu christy untuk bangkit dari jalanan yang sudah kotor itu. "Terima kasih, tapi apa kamu lihat ada tongkat saya?". Ujar christy setelah ditolong orang itu
Tanpa menjawab pertanyaan christy, orang itu langsung mengambilkan tongkat milik christy. "Sekali lagi terima kasih sudah mau membantu saya".
"Bajumu juga basah, apa kamu juga sedang kehujanan?". "Lanjutnya
Lagi-lagi orang itu hanya diam, ketika ingin pergi dari sana, orang itu memberikan payung yang sudah dibuka untuk christy. "Sudah terlanjur basah, lebih baik buat kamu aja payungnya". Ujar christy
Merasa tak ada jawaban, christy pun menerima payung itu. "Kenapa kamu gak jawab ucapanku? Apa kamu sedang sakit gigi ya?". Tanya christy berhasil membuat chika tersenyum
Sebelum pergi dari sana, chika sempat mengusap lembut wajah christy yang sudah basah kuyup. "Tangan ini, kamu kak chika kan? Kak chika??". Tanyanya
Tak akan ada jawaban karna chika sudah pergi dari sana, christy juga tidak mau terlalu berharap lagi pada kakaknya.
Ia tak ingin terjadi sesuatu pada kakaknya, karna ia tau bagaimana perlakuan ayahnya jika ada yang melanggar aturan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru saja sampai di kosan, christy sudah dihadang oleh ayahnya, ternyata gracio sudah ada didalam kamar kosan christy.
"Dari mana saja kamu? Sudah buta bukan nya diam disini, malah keluyuran tidak jelas". Ujarnya
Christy sempat heran, bukannya pintu ini terkunci, lalu bagaimana bisa ayahnya masuk. "Kenapa diam? Saya sedang berbicara pada kamu". Lanjutnya sembari berjalan mendekat pada christy
"Ayah mau ngapain lagi?". Tanyanya
"Saya ingin memberi kamu pelajaran, karna kamu sudah membuat anak saya jadi pulang sendiri". Jawabnya
"Maksud ayah apa? Christy ngapain lagi yah?". Heran christy
Tiba-tiba tangan gracio menjambak rambut christy dengan cukup erat. "Kemarin chika kesini kan? Itu karna permintaan mu?". Tanyanya
