Happy reading guys!!
Dipintu masuk rumah sakit, christy tak sengaja berpapasan dengan ayahnya, entah mengapa tangannya tergerak untuk menahan ayahnya.
Merasa tangannya ditahan oleh christy, gracio pun menghentikan langkahnya. "Ayah dari mana?". Tanyanya
"Lepasin tangan saya". Ujar gracio
Dengan cepat christy langsung melepaskan genggaman tangannya dari ayahnya. "Aku pulang dulu ya yah, kakak didalem sendiri, mendingan ayah temenin kakak". Ujarnya
Gracio hanya diam, bahkan ia tak ingin menatap mata anak itu. "Tangan ayah kenapa? Kok ada bekas darah?". Tanya christy khawatir pada ayahnya
"Sudahlah, kalau kamu ingin pulang, sana pulang, jangan banyak tanya". Jawab gracio datar
Gracio menepis tangan christy yang menyentuh tangannya. "Tapi tangan ayah kenapa? Ayah gapapa kan?". Tanyanya sekali lagi
"Bukan urusanmu, sudah jangan ikut campur urusan saya". Lagi-lagi christy menahan ayahnya yang ingin pergi dari sana
Christy langsung memeluk tubuh ayahnya dengan cukup erat. "Aku sayang banget sama ayah".
"Makasih ya yah, udah mau terima aku dirumah ayah selama ini". Lanjutnya
Entah mengapa gracio merasa nyaman jika sudah ada dipelukan anak itu, tiba-tiba perasaannya terasa sangat tenang.
Wangi rambut christy sangat khas, bahkan hampir mirip dengan wangi rambut istrinya. "Lepasin saya". Ujar gracio, namun ia tidak berlaku kasar pada christy
Tak ingin membuat ayahnya marau, christy pun langsung melepaskan pelukannya. "Maaf ayah, christy udah lancang". Ujarnya menunduk
Gracio hanya diam, setelah itu ia langsung pergi dari sana, melihat ayahnya pergi, christy hanya menatapnya dengan tatapan sendu.
"Terima kasih yah, aku seneng banget bisa merasakan pelukan ayah lagi. Christy sayang banget sama ayah". Ujarnya tersenyum tipis
Karna sudah terlalu malam, christy belum juga mendapatkan angkutan umum, tak ingin memperlambat waktu christy mulai berjalan sambil menunggu ada angkutan umum lewat.Sepanjang perjalanan, christy terus bernyanyi agar tidak terasa ngantuk, karna jujur saja matanya saat ini sudah sangat berat.
Ketika christy ingin beristirahat dihalte, tiba-tiba ada segerombolan orang yang menghampiri nya.
Baru saja ingin berlari dari sana, orang itu langsung menahan dan menarik kasar tangannya. "Lepasin! Kalian siapa?!". Teriak christy
"Diam atau saya habisi nyawa kamu". Ujar orang itu
Tiba-tiba ada orang lain yang membungkam mulutnya dengan kain, tak terasa christy langsung pingsan begitu saja. "Bawa dia ke dalam mobil". Titahnya
Orang itu langsung membawa christy ke tempat yang cukup jauh dari sana, mereka menghempaskan tubuh christy diruangan yang sangat kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Kak! (END)
Fiksi Penggemar"Sudahlah jangan terlalu banyak menuntut, kau matipun saya tidak peduli!" • Lahir didunia bukanlah permintaanku, namun mengapa perlakuan dan perkataan buruk selalu menghampiriku? Dimana letak kebahagiaan? Katanya hidup memiliki keluarga yang utuh ad...