Sekarang sudah terhitung sebulan , sejak asya mengikuti pergantian pelajar di Indonesia . Asya kini sedang termenung , karena bingung mau memaafkan Abang ketiga nya itu atau gak.
Semenjak kejadian itu elan yang terus menggerutui diri nya itu, karena telah mengacuhkan kan asya selama itu.Dia juga bingung apakan alvalendra itu asya adik kecilnya yang telah menghilang selamat satu tahun setengah ini.
Pada saat jam pelajaran olahraga asya yang bermain bola basket di lapangan sekolah tiba - tiba saja pingsan. Elan yang melihat itu lansung saja menopang berat tubuh aysa agar tidak jatuh.
Asya langsung di bawa menuju kerumah sakit menggunakan mobil alen. Elan pergi bersama dengan teman- temannya yang juga ikut menyusul elan dan valen yan pinsan tadi.
Sampai nya mereka di rumah sakit vra langsung memeriksa kondisi nya valen.
" Gimana bag kondisinya valen ?" Tanya elan
" Dia cuman kecapean aja ,asam lambung juga tinggi dan mungkin dia habis kehujanan tadi malam" jelas vra pada elan.
" Bg apa kita tes DNA aja dia bg, soalnya gue gerasa kalau dia itu asya" ujar elan.
" Vra langsung mengambil sempel rambut dan darah valen" untuk di lakukan tes DNA.
" Mudah- mudahan darah nya cocok dengan darah Abang dan Daddy" ucap vra yang berharap kalu itu memang adek kecilnya.
" Iya bg gue juga berharapnya , kalau asya itu benaran adek gue bg" lirih elan.
" Ya udah lo , temanin dan ganti in baju nya dulu, Abang masih ada pasien" ucap vra pada elan.
Elan , lansung mengatikan baju nya asya dan beberapa kaget nya ,dia melihat banyak luka lembab yang seperti nya udah lama itu. Membuat nya semakin yakin kalau itu adalah benaran asya. Elan lansung saja memotret nya dan langsung mengimnya ke vra.
Kini elan dan vra yang sedang didalam ruangan rawat inap nya asya.asya yang sadar melihat sekitar nya , dan menyadari kalau dirinya sedang di rumah sakit.
" Eghh " sadar asya
" Gue kok bisa disini sih perasaan gue ,tadi di sekolah deh" heran asya
" Udah , sadar len, Abang priksa dulu ya" ucap vra.
Vra langsung memeriksa kondisi nya valen.dan tersyum melihat asya.
" Kapan ?" Tanya asya
" Kapan apa nya ? " Tanya vra balik.
" Pulang" jawab asya singkat
" Tiga hari lagi kamu boleh pulang kok" ujar vra.
"GAK, gue mau pulang sekarang pokok nya. GAK mau gue tiga hari lagi , gue harus sekolah" Bronta asya.
" Udah izin, tiga hari lagi baru kamu boleh pulang" ucap vra .
" Taap" ucap asya yang masih gantung .
" Gak terima penolakan" potong vra.
Akhirnya Valen pasrah, dan menurut saja ,dari pada harus berdebat dengan vra yang ada bikin dia capek gak ada untuk nyaa
" Sekarang kamu makan dulu , Abang suapin" ucap vra mengaabil bubur yang di antarkan suster tadi.
" Gue , bisa sendiri" jawab Valen ,dan langsung menghiraukan vra yang menatapnya dengan perasaan bersalah.
Setelah makan , Valen langsung disuruh minum obat,tapi di tolak oleh Valen.
" Sekarang minum obatnya" pinta vra
" Gak ada yang sirup ? " Tanya valen
" Gak ada, cepat minum" ucap vra
" Gak mau gue" tolak valen
Vra yang jengah dengan kelakuan asya ini lansung memanku asya di pangkuan nya .
" Ayo minum obatnya dulu " ujar vra
" Gak " jawab asya dan menutup mulutnya dengan tangan nya
" Elan " panggil vra ,pada elan
" Kenapa bg" tanya elan pada vra
Elan lansung saja , mencengkram erat dagu nya asya dan vra langsung memasukkan obat pil tadai dan meminumkan air .
" Huaa , pahit banget sih tu obat" teriak Valen
" Hiks, hiks pahit " tiba tiba saja asya menangis tanpa sadar.
" Mau , permen gak ,biar pahit nya ilang" ucap vra yang mengeluarkan permen coklat dari kantor celananya.
" Asya langsung membuka mulut nya dan menemutnya" samapi permanen itu habis.
" Mau permen lagi " pinta asya
" Udah habis permen nya, sekarang kamu tidur " ucap vra
" Aaa , mau permen lagi dokter " ucap asya.
" Gak ada permen lagi valen " ujar vra mengendong valen.
Setelah berapa menit , akhirnya Valen tidur juga . Vra langsung membaringkan Valen dengan hati.
" Jadi gima bg hasil tes DNA nya ,apa benar kalau alvalendra itu adek kita bag ? " Tanya elan
" Iya bener dia memang asya" jawab vra.
" Nanti kita bicara in dan minta maaf sama asya nya " ujar vra
" Hmmm' ya udah deh bg ,gw mau pulang dulu ya mau ganti baju " ucap elan
" Ya udah sana , nanti bawain bajunya velen dan kebutuhan nya kesini sekalian" ucap vra
" Iya bg , nanti sebelum kesini lagi gue , bakalan mampir ke supermarket dulu ,buat beli cemilan , sama minuman" jawab elan.
Tbce
Semangat hari kemerdekaan Republik Indonesia , dan jadilah kita pemuda Indonesia yang bertanggung jawab.
Dirgahayu Republik Indonesia .🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Insyaallah aku bakalan double up hari ini sepesial hari kemerdekaan
Seyouuu Next time
KAMU SEDANG MEMBACA
alvalendra arsya . A
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang anak remaja yang tidak dianggap , keluarga nya karena? apa ya ? lansung baca aja deh