Di dalam kamar aku terus memikirkan apa yang terjadi malam ini. Siapa si A yang ada di kontak Tante Mirna? Kalau Om Adi sepertinya ga mungkin, karena ya Om Adi baru aja selesai mandi ketika aku bertemu dengan dia tadi. Janggal sekali, selain Om Adi siapa lagi si A memang?
----------
Terus ini baret punya siapa? Atau jangan-jangan ini selingkuhannya Tante Mirna? Iya iya yang inisial A itu yang dulu menelpon Tante Mirna! Aku yakin sekali ini. Aku mulai mencari ke sekitar apakah ada barang bukti lain yang bisa menunjukkan bahwa Tante Mirna memang selingkuh.
----------
"Ehh Soni, sibuk aja nih?" tiba-tiba Roni mendatangiku dengan hanya menggunakan celana pendek jersey dengan kaos jerseynya ada di pundaknya. Memperlihatkan tubuhnya yang terpahat itu. Sepertinya dia baru saja selesai main bola.
"Iya nih Bang! Nampak basah keringat kamu bang, habis main bola?"
"Iya, baru aja aku balik ini"
"Ohh, mandi sana deh bang! Bau tuh keringat kemana-mana" kataku bohong. Padahal aku suka banget sama bau keringatnya yang macho itu.
"Yaudah abang mandi dulu" katanya habis itu langsung berjalan. Namun tiba-tiba dia memegang bahuku.
----------
Sudah tidak tahan dengan bau manly dari seorang Roni ini, aku mulai turun menjilati lehernya. Ganas sekali aku menjilati sisa keringat habis dia main bola itu. Turun lagi ke dua buah dada besar milik Roni yang dilatih dia dengan sangat tekun itu, aku sedot putingnya itu. Sambil aku sedot kedua dadanya yang berisi itu, aku bukan celananya dan menggesekkan jariku di permukaan lubangnya. Dia mendesah tak karuan karena nikmat yang ada di dada dan lubangnya sekaligus.
----------
Bisa dukung aku di karyakarsa ya, berikut linknya
https://karyakarsa.com/AydenArth/with-om-adi-bab-v-kecurigaan-awal
Terima kasih yang sudah mendukung ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
With Om Adi
Genel KurguKehidupan baru Soni yang akan berkuliah di salah satu kota besar. Dia beruntung karena mendapatkan pekerjaan ringan dan mendapatkan kamar gratis di rumah mewah dari seorang yang berpangkat tinggi. Keberuntungan itu menjadi hal hal yang berujung keni...
