Di titik juang yang sama
Menetap di satu tempat singgah
Diberi banyak persamaan dari semesta
Juga sesekali di temukan tiba-tiba
Akankah semesta membuka percakapan kita?
Ketika takdir menyatukan perbedaan
Apa itu alasan semesta menyamakan?
Penasaran...
Pukul 07:30 Alin sudah selesai dengan segala kegiatannya. Jalan pagi, mandi dan juga sarapan. Papanya tidak bekerja hari ini, katanya jika hari Minggu ia ingin menghabiskan waktu bersama putri kesayangannya.
Saat ini Alin tengah menikmati paginya. Merentangkan tangan, merasakann sapaan angin yang melewatinya. Hmmm, Alin memejamkan matanya lalu terbuka ketika mendengar notif di handphone berbunyi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia membacanya. Rakha.ns siapa?. Ia membuka profil itu lalu munculah gambar seorang laki-laki tengah duduk membelakangi sunset. Dia cowok kemarin kan?. Alin ingin mengikuti balik, tapi ia urungkan. Gak kenal, jadi buat apa. Alin mengangkat bahunya acuh, kemudian memasukkan kembali handphonenya kedalam saku piyama.
"Alin" seseorang mengetuk pintu kamarnya.
"Iya pa"
"Boleh papa masuk?"
Bagaimana pun juga seorang anak tetap mempunyai privasi.
"Masuk aja pa gak dikunci"
Celano masuk membawa plastik hitam berukuran besar.
"Anak cantik papa lagi ngapain? Pagi-pagi udah disini?" Celano memeluk Alin erat.
"Apapun buat Alin" ucap celano kemudian mengecup pucuk kepalanya. "Gak keluar sama temen-temen? Ini hari Minggu"
"Enggak pa mau dirumah aja sama papa, mumpung papa libur"
"Oke, kalo gitu ayo kedapur kita masak, lalu menonton tv bersama"
Tak ada yang tau. Jika diluaran sana Alin cuek, dirumahnya Alin sangatlah anak papa. Ibunya?. Ibu Alin meninggal waktu Alin berusia 10 tahun kemudian disusul kakaknya. Sedih sudah pasti, tapi Alin sudah berjanji. Ia tidak ingin berlama-lama dengan rasa sedihnya.
Alin dan celano sudah duduk di depan tv.
"Gimana sekolahnya?" Celano bertanya.
"Gitulah pa Seperti biasanya"
"Orang-orang gak ada yang curiga kalo kamu anak papa?"
"Enggak pa. Soalnya setiap kali ada sesuatu yang melibatkan nama, Alin gak pernah mengikutsertakan nama belakang Alin. Bahkan nametag dibaju Alin hanya sampai nama kedua, ujungnya hanya inisial"
"Papa bakal ngasih tau semua orang kalo emang ada sesuatu yang terjadi. Dan itu tanpa persetujuan dari kamu pastinya"