In the night 2

144 13 0
                                    

Voment nya yorobun




"Kak Renja, ikut aku yuk" ajak Haezan
"Kemana Zan? Udah malam - malam begini malah ngajak Renja keluar" ini Echa yang ngomong
"Cuman jalan - jalan malem kok teh" jawab Haezan
"Gaada gaada. Udah malem banget gini, nanti Renja masuk angin, lagian kamu mau ajak kemana sih?" kata Echa yang tidak memperbolehkan adik bungsunya membawa crush nya keluar.
"Ah teteh. Kan aku ngajak kak Renja, kenapa teteh yang jawab dan ga ngebolehin sih..." keluh Haezan. Renja dari tadi ketawa kecil melihatnya.

"Yaudah ayo kita keluar Zan, teteh jangan khawatir sama aku ya. Kita sebentar aja kok keluarnya" kali ini Renja yang ngomong, dia tau Echa hanya bercanda saja.
"Hahaha yaudah hati - hati ya kalian. Ezan jagain Renja loh" penging teh Eca sambil membelai rambut Juno yang sedang tertidur berbantalkan pangkuan pacarnya
"Teteh mah cerewet banget kaya kak Ekal. Udah aku mau kencan, jangan ganggu. Ayo kak" setelahnya Haezan menggandeng Renja keluar.


•••


Mereka pergi ke suatu danau di dekat sana. Indah sekali sampai Renja pun tertegun dan terus tersenyum melihatnya.

 Indah sekali sampai Renja pun tertegun dan terus tersenyum melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waah... danau nya indah banget, udaranya seger lagih" ucap Renja kagum sambil tersenyum
"Iya kak. Indah banget ya" balas Haezan tetapi ia malah melihat wajah Renja sambil ikutan tersenyum. Dalam hatinya dia sangat bahagia melihat crush nya tersenyum dengan cantik.

"Ezan liat itu ada yang naik kapal. Kayanya seru dan romantis banget kalau buat orang pacaran. Wah ada 2 orang juga disana, kayanya mereka lagi pacaran deh" lanjut Renja sambil menujuk dengan penuh semangat
"Kakak mau? Ayo kita naik itu" ajak Haezan
"Engga engga, pasti itu mahal banget. Mending duduk disini aja, aku udah seneng banget kok"
"Kak, kamu sederhana banget. Aku makin suka deh sama kakak" celetuk Haezan membuat Renja kaget sambil blushing.

"A-apaan sih kamu Zan. Aku emang orang gak punya, kenapa coba kamu bisa suka. Aneh banget"
"Kebiasaan deh. Kak aku serius, aku suka sama kakak gak mandang apapun. Aku suka ya karna itu kakak. sekarang aku tagih, kakak mau gak jadi pacar aku? Aku butuh jawabannya sekarang"

Haezan menggenggam kedua tangan Renja sambil menatap manik sayu yang terkena semilir angin. Renja kaku, tubuhnya mematung saat tangannya dielus dengan lembut oleh murid sekaligus crush nya ini.

"Kak Renja, gimana jawabannya, hm?"
Renja mendengar suara Haezan tersebut, sangat lembut dan berat, seperti tersihir, Renja menganggukkan kepalanya yang berarti dia menerima Haezan sebagai kekasihnya sekarang.

Haezan lantas reflek memeluk Renja dengan sangat erat dan tersenyum cerah karena bahagia sekali.
"Makasih.. makasih banyak kak. Eh maaf aku ga sengaja kak" Haezan melepas pelukannya pada Renja karena tidak sengaja.

Renja memang diam mematung saat Haezan memeluknya. Tapi dia malah membuat Haezan terkejut setelahnya dengan kata - kata yang dilontarkan.
"Kok dilepas?"
"Eh... gimana?" Haezan linglung. Dia ga salah denger? Haezan jadi bingung dia harus bagaimana. Otaknya seketika tidak berfungsi pada malam itu juga.

"Emm... Mau peluk lagi~ jangan dilepas"
Ok kali ini jelas. Haezan terkejut sebentar dan setelah itu dia menarik Renja ke pelukannya. Memeluk dengan sangat erat sehingga membuat Renja sangat nyaman sampai memejamkan matanya.

"Hmm nyaman..." celetuk Renja.
Haezan terkekeh sembari membelai rambut Renja dengan lembut dan mengecup keningnya.
"Gemes banget sih. Jadi pengen karungin deh"
"Ish aku bukan beras yang bisa dikarungin tau"
"Hahaha bisa kok. Malah muat, soalnya badan kakak kecil, mungil. Ga kuat, aku pengen hap"
"Ezan ih! Aku pukul nanti"
"Pukul aja, paling ga sakit"
"Lepasin pelukannya. Lepasin ih"
"Eh engga engga, itu cuman becanda sayang. Maaf ya"

Renja tersipu saat Haezan memanggilnya 'sayang' sehingga dia mendusal dan mengeratkan pelukannya pada Haezan. Haezan yang tau terkekeh sambil mengusap punggung ramping pacarnya sembari menghangatkan. Ah malam yang indah bagi mereka berdua.




•••




Disisi lain ada Hendra dan Arjun yang tengah naik kapal di danau. Mereka berdua menikmati pemandangan malam itu sambil bincang - bincang kecil.

"Jun, aku penasaran deh" ucap Hendra mengawali percakapan
"Penasaran apa Hen?" tanya Arjun
"Tipe kekasih kamu seperti apa?"
"Eh tiba - tiba nanya begitu"
"Ga boleh ya? Sorry"
"Boleh kok. Emm tipe kekasih aku yang pasti dia baik dan cinta sama aku, sayang sama keluarga, bertanggung jawab dengan apa yang dia perbuat, lembut dan ga kasar. Yah kurang lebih begitu" jelas Arjun
"That's perfect man, and then how about me?"
"Huh, w-what's your mean Hen?"

"Ah engga hahaha aku cuma ngelantur aja kok. Lupain okay. Jun, liat di tepi danau, ada 2 orang, kayanya romantis banget tapi masih bocil, bukannya tidur udah malam begini"
"Wah iya itu. Hus ga boleh gitu, siapa tau salah satunya lagi nembak, hahaha gemes banget deh"
"Kamu mau ditembak kaya gitu? Atau mau langsung nikah? Aku catet nih"
"Eh...?"

•••

"Mas"
"..."
"Mas ih!"
"Kenapa dek sayang?"
"Bantuin aku milih style baju buat wisuda si aa sama teteh lusa. Bagusan yang mana?" Tennie memberi beberapa gambar style nya kepada Jonathan untuk dipilih.

 Bagusan yang mana?" Tennie memberi beberapa gambar style nya kepada Jonathan untuk dipilih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kamu mau pake baju kaya gini buat ke wisuda aa sama teteh?" tanya Jonathan
"Iya. Kenapa? Buruan pilih mas"
"Dek... yang bener aja. Liat semua nih, aurora mu kemana mana sayang. Itu kan punya mas, cuma mas yang boleh liat. Gaada kamu pake baju kaya gini ya"

"Ih mas, ini tuh fashion. Mas gatau apa - apa, pokonya aku tetep mau pake"
"Astaga sayang. Mas ga rela kamu diliatin banyak seme gila diluar sana, secara kamu cantik banget. Primadona, gimana kalo kepincut sama bule sini. Mas ditinggal nanti. Ga sanggup dek"
"Mas gausah lebay deh. Lagian aku bakalan tetep sama kamu sama anak anak ko"

"Hmm yaudah iya. Kalau gitu aku pilih yang nomer 1 aja. Tapi pake daleman ya nanti"
"Ok nomer 1. Gak mau, masa pake daleman sih mas. Udah ah aku mau tidur aja, cape ngomong sama kamu soal fashion"

Jonathan berputar otak, dan tak lama dia menemukan ide gilanya
"Mas bolehin kamu mau pake apapun, tapi ada syaratnya"
"Apa syaratnya?"
"Mas mau kamu malam ini dek"

Tennie kaget saat mendengar suaminya berucap begitu
"Mas ih yang bener aja. Nanti ketauan sama anak anak gimana?"
"Gaakan. Udah mas kunci pintunya kok, kamu juga jangan kenceng kenceng desahnya"
"Astaga. Ini mah akal akalan kamu"
"Hehehe. Ayo mau gak penawarannya? Kalo engga, mas gaakan bolehin kamu pake baju itu semua"

Setelah pikiran Tennie beradu, dia pun meng-iya-kan ajakan Jonathan
"Huh... yaudah ayo. Tapi pelan pelan, terus sekali aja loh mas"
"Mas ga janji sayang"
"Ish kok begi- hmphh mmhhh"

Jonathan langsung meraup bibir Tennie karena semenjak dia melihat semua foto yang disuguhkan istrinya, juniornya langsung berdiri minta dimanja.


•••



Tbc.

Lika - Liku Keluarga Beruang (Seo Fams) || NCT Family (🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang