Jajan dan pulang

127 14 0
                                    

Tap tap ⭐ juseyoo

"Kak Ekal cepetan masukin kerupuknya ish, keburu gosong bumbunya ini." Teriak Haidar
"Sebentar Idar, nih aku masukin. Kamu aduk aduk langsung jangan dibiarin gitu." Balas Haekal
"Iya ini mau tau."

Begitulah keributan di dapur ketika Haidar dan Haekal membuat seblak. Sangat ricuh memang, tetapi jangan salah, seblak yang mereka buat tentunya sangat enak dan nyegak. Sementara itu yang lain ada yang membuat lumpia, cireng, cilok dan juga telur gulung. Ini semua ngidam nya Echa, kangen jajanan Indo katanya, khususnya Sunda. Jadilah setelah Echa, Haekal, Juno dan Mahen jogging & belanja lalu besoknya langsung memasak.

"Yess akhirnya selesai jugaa..." seru Harsa
"Udah jadi sayang telur gulungnya?" tanya Mae yang menghampiri Harsa
"Hehe udah mae. Walau masih berantakan.. tapi Asa jamin pasti enak banget rasanya."
"Hahaha iya deh mae percaya. Yaudah Asa siap - siapin di ruang tengah ya. Mae mau liat yang lain dulu."

"Gimana Renja, Echa. Udah jadi lumpianya?" tanya Mae ke tempat mereka berdua masak lumpia basah.
"Udah mae. Nii tinggal Renja pindahin ke piring." jawab Renja
"Okay makasih ya. Teteh bantuin Renja gak nii...?"
"Ya bantuin atuh mae. Walau agak agak lupa cara bikinnya tapi Eca bisa dong pastinya. Ya kan Ren"
"Iya teh, teteh Eca paling the best." ujar Renja sambil mengacungkan kedua jempolnya. Setelah itu semuanya tertawa.

Mae Tennie bertugas untuk membuat dan menggoreng cireng isi ayam pedas dan ati pedas serta cilok bumbu kacang. Jangan diragukan lagi, sudah pasti sangatlah enak, mana cepat lagi buatnya. Keren pokoknya.

Setelah selesai semua jajanan dibuat, keluarga Pradigta langsung menyantap jajanan tersebut. Minus Hendra, Arjun dan Marka. Oh ya fyi Marka sudah pulang setelah insiden tidur bersama dengan Hyuck.


•••

"Uaaaa huh hahh pedes anett..." Harsa kepedesan mencoba seblaknya Haekal dan Haidar.
"Minum nih minum. Dibilang seblaknya pedes ngeyel banget pengen nyobain" nasihat Hyuck sambil menyodorkan minum pada Harsa.
"Glup ahh.. haahh ish aa, kan Asa pengen. Menggoda banget tau." balas Harsa setelah ia minum segelas penuh.
"Tapi kan liat akibatnya. Besok kamu penerbangan, jangan sampe mules di pesawat, nanti ee nya jatuh."

Harsa terdiam, ia memikirkan apakah benar kalau BAB di pesawat, kotorannya akan jatuh. Jorok sekali pikirnya.

"Kak Mahen psst psst..." bisik Harsa
"Iya kenapa Asa?" tanya Mahen sambil ikutan berbisik
"Emang iya ya kalau Asa ee di pesawat, ee nya bakalan jatuh?" tanya Harsa polos. Mahen yang ikutan jahil langsung menjawab Harsa
"Iya Asa. Jorok kan nanti, apa lagi kena kepala orang, ga sopan banget itu."
"Uaaa jorok telnyata. Huhh Asa nda akan ee di pesawat kalau gitu." Mahen terkekeh mendengar penuturan Harsa.

"Bang... astaga malah bilang ga bener. Kasian anaknya itu." ini Renja yang tidak sengaja mendengar perbisikan Mahen dan Harsa tadi.
"Udah biarin aja Ren."


•••


"Sayang, Mae sama yang lain pamit dulu ya. Makasih buat anaknya mae yang udah bertahan disini, kalau urusan kalian udah selesai, kabarin kita dan langsung pulang ya..." ucap Mae berpamitan dengan Hyuck dan Echa.
"Iya mae. Makasih juga buat semuanya udah dateng di wisuda gue sama Eca, tanpa kalian semua, kita gaakan bisa jadi apa - apa." balas Hyuck

"Hikss aa... teteh ayo pulang bareng aja sama kita, Asa masih kangen"
"Idar juga. Huwaaa mau disini aja"
Si kembar nangis tentu saja. Mereka tidak mau jauh lagi dengan kakak - kakak terbaiknya.

"Idar, Asa.. nanti aa sama teteh bakalan pulang dan tinggal bareng kita lagi kok. Cuman mereka harus beresin yang belum selesai dulu di kampusnya." jelas Daddy sambil memeluk anak kembarnya.
"Hei jagoan jagoannya aa. Jangan nangis dong, masa adiknya aa yang manis, kuat dan pemberani nangis. Bener kata daddy, aa sama teteh bakalan pulang dan tinggal bareng kalian lagi tentu aja. Tunggu ya." Hyuck membantu menenangkan adik kembarnya.

Setelah sudah beres dan siap. Mereka semua menuju bandara. Melambaikan tangan pada Hyuck dan Echa yang kini sudah jauh. Sebenarnya mereka masih betah di Aussie. Tapi bagaimana lagi, pekerjaan dan sekolah tidak bisa ditinggal terlalu lama. Mau tidak mau harus segera bergegas.

Keadaan tenang di pesawat. Tapi kali ini tempat duduknya berbeda. Renja duduk bersama Harsa, sedangkan Haezan duduk bersama Haidar. Sebenarnya Haezan kesal sekali si kembar mau tukar tempat duduk. Alasannya sudah pasti ingin mengobrol dan bergosip.

Ketika semua sudah terlelap Harsa bertindak gelisah. Renja yang menyadari langsung bertanya pada Harsa.

"Asa kamu kenapa? Kamu sakit?"
"A-Asa gapapa kak, huhh.."
"Bilang aja kalo sakit, sampe keringetan gini, wajah kamu juga merah. Aku panggil pramugari dulu ya, apa mae aja?"
"Jangan kak.. s-sebenernya..."
"Sebenernya kenapa?"
"A-Asa..."

"Asa kenapa?" ini Mahen yang bertanya, ia ikutan panik.
"Asa kebelet ee kak hiks..."
"Loh kenapa ga ke kamar mandi, sana gih jangan di tahan nanti sakit loh." ucap Renja
"Nda mau. Nanti ee nya jatuh dari pesawat."

Mahen langsung diberi death glare oleh Renja yang bilang tidak - tidak soal BAB tadi.
"Gak akan ko. Ayo Renja anterin ke toiletnya."
"Nda mau kaa... kata aa sama kak Mahen gitu"
"Enggak. Mereka semua becanda Asa sayang. Udah percaya sama Renja. Ayo sini"

Akhirnya Harsa ditemani Renja menuju toilet untuk Harsa menuntaskan buang hajatnya.
"Gara gara lo sih bang tuh anaknya jadi nangis begitu. Parah banget lo" ucap Renja pada Mahen.
"Jangan keras keras anjir Ren. Nanti Ekal, mae sama daddy bisa bangun, abis gue.." balas Mahen panik
"Bodoamat. Kalo bisa gue bilangin ke semuanya aja kalo gitu, terus lo ga direstuin dan gagal nikah sama kak Ekal.."
"Wah parah lo. Jahat banget sama gue, bisa - bisa gue nangis, stress, terus gila gimana.. lo tega Ren? jangan dong ya ya ya pliss.." Mahen memohon pada Renja

"Hmm... moomin dulu tapi"
"Oh itu. Tenang aja gue bakal beliin boneka kudanil putih gembrot itu.."
"Moomin itu peri bang!!"
"Heh jangan teriak. Iya iya maksudnya peri.."
"Ok. Tapi gue mau semua souvenirnya, bukan cuman boneka aja. Deal no kecot!"
"Astaga RIP dompet gue..."


•••


Tbc.

Mampir chingu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mampir chingu

Lika - Liku Keluarga Beruang (Seo Fams) || NCT Family (🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang