Slow-paced

269 2 0
                                        

Feat. KNJ as Henry

and KTH as Theo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

and KTH as Theo

Henry dan Theo adalah saudara tiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Henry dan Theo adalah saudara tiri. Ikatan persaudaraan mereka bukan dibangun dari hubungan legal, melainkan hasil dari pengkhianatan.

Ibu Henry adalah istri sang ayah, tapi bahkan saat ibunya masih bernapas, sang ayah mendadak membawa anak lain yang hanya terpaut umur tak jauh dengannya, menyatakan dengan urat malu terputus dan ego setinggi langit, bahwa Theo adalah putranya yang lain. Sang ayah mulai berselingkuh nyaris terlampau bersamaan dengan dibangunnya hubungan pernikahan dengan sang ibu.

Lalu kini, anak itu diasuh bersama dengannya—layaknya saudara sedarah.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan ibunya, Henry tak pernah bertemu lagi dengan wanita itu sejak Theo datang ke rumah mereka.

Ibunya tak bisa menghadapi keadaan dan juga tak bisa mengakhiri hubungan dengan sang ayah, jadi wanita itu hanya terus menghindar dan bersusah payah membangun ilusi bahwa dirinya tak pernah dihantam oleh mimpi buruk tersebut.

Situasi itu terjadi bertahun-tahun yang lalu, kini dirinya dan Theo telah beranjak dewasa, mereka tengah berada di tahun ketiga di sekolah menengah.

Hidup berdampingan tanpa sosok ibu, dan hanya prinsip keras sang ayah bahwa mereka adalah saudara dan hanya memiliki satu sama lain, Henry dan Theo berakhir selalu bersama.

Keadaan tidak membuat mereka memiliki cukup kewarasan. Dan benak Henry selalu dipenuhi oleh satu pertanyaan mutlak. Sementara Theo, entah karena dia memang lebih muda darinya meski hanya beberapa bulan, selalu bersandar padanya, menyatakan keluh kesahnya tanpa berpikir dua kali. Lalu Henry memang berakhir selalu mendengarkan segalanya.

Henry menjadi tahu nyaris segala hal tentang Theo—perasaan, kegelisahan, ketakutan, bahkan keputusasaan dan kepasrahan pemuda itu.

Theo selalu berkata ingin bertemu dengan kematian.

“Kenapa kau selalu berkata seperti itu?” Ujar Henry suatu hari saat duduk bersama di teras rumah.

“Memangnya kau suka hidup, kak?”

Odds and EndsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang