20 September 2024
Kota Jember,Kecamatan Ambulu
Pukul 5:18 pagi WIB
"Ookeee......baju siap,tas ransel dan isinya juga udah siap,blueprint senapan M1 Garand,SKS,M88 Valmet,SS1,SS2 dan lainnya juga siap.
Blueprint tank Harimau, Leopard 2 RI,M60 Patton,Challenger 1 dan lainnya udah siap juga.
Senapanku........cek dulu nih
Ceklek!!!,oke siap juga.
Seragam dan baretku......oke disini.
Haahhh~,akhirnya selesai juga.
Perkenalkan......namaku adalah Satya Sanjaya,seorang prajurit berpangkat mayor yang bertugas di Kodim 0824 milik TNI yang terletak di kota Jember,dimana diriku saat ini sedang mempersiapkan berbagai macam blueprint dan peralatan ku sebelum berangkat ke tempatku bertugas.
Jika kalian bertanya mengapa aku membawa berbagai macam blueprint, dikarenakan kodim di kota Jember berkolaborasi dengan PT Pindad berencana untuk memproduksi massal tank dan alutsista seperti tank Harimau,senapan SS2 dan semacamnya.
Dan tugasku membawa blueprint ini adalah agar bisa dipelajari oleh teknisi dan prajurit muda yang ingin ikut serta dalam projek itu.
Jika kalian bertanya mengapa tugas itu diserahkan kepadaku, dikarenakan atasanku tau bahwa aku merupakan maniak alutsista dan perlengkapan militer.
Jadi mereka memutuskan menyerahkan tugas ini kepadaku,dan jujur saja ini lebih baik daripada harus mengikuti latihan rutin di pagi hari.
Jadi aku bisa beristirahat sejenak...... oke,setelah mengecek semua perlengkapan ku.Akupun beranjak pergi ke teras rumahku lalu menyalakan sepeda motor Kawasaki AR 125 peninggalan kakekku yang walaupun sudah tua,tapi tetap prima.
Aku pun menutup pintu rumahku lalu menguncinya agar maling tidak masuk,lagipula maling mana yang berani membobol rumah serdadu TNI ?
"Bismillahirrahmanirrahim."Satya
Nggrreemm!!!!
"Alhamdulillah nyala,oke....berangkat..."Satya
Aku pun berangkat menuju kodim tempatku bertugas sembari menyusuri kampung ku,segar rasanya melihat suasana disini yang masih asri dan rindang akan pepohonan.
Belum lagi suasananya yang sejuk dan dingin membuat aku harus memakai jaket agar tidak kedinginan,tidak lupa juga dengan embun yang selalu tebal di setiap pagi.
"Monggo pak Sarno."Satya
"Oohh,nggeh.....monggo le."
"Monggo pak Salim."Satya
"Nggeh dek Satya,Monggo....."
Aku pun menyapa beberapa orang yang kukenal sembari menikmati pemandangan yang ada, perjalanan ku sendiri sudah berlangsung sekitar 20 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrated to my Alternate Country in 1925
Ficción históricaBercerita tentang Satya Sanjaya,seorang serdadu berpangkat mayor yang bertugas di kodim 0824 milik TNI yang terletak di kota Jember. Dimana disaat perjalanan menuju tempat dia bekerja secara tiba tiba daerah yang dia lalui tertutupi oleh kabut dan e...