[15 Oktober 1925]
Pukul 21:13 malam WIB
Beberapa saat setelah misi patroli di daerah Selo Bonang
Saat ini Satya,Aldert dan beberapa prajurit lainnya sedang berkumpul di angkringan Pak Sarip yang berada di dekat markas mereka.
(Warungnya gini cuma nama warung nya aja yang berubah)
Dimana mereka sendiri baru selesai melakukan misi patroli beberapa saat yang lalu dimana beberapa prajurit langsung pulang dikarenakan takut istri mereka pada ngambek dan marah.
Sedangkan Satya dengan para prajurit lainnya yang masih lajang hanya bisa menatap mereka pergi sembari berdoa agar mereka selamat walaupun dengan sedikit rasa iri.
*Sslluuurrppp.......
"Aaahhhh......enak banget rasanya, habis patroli seharian terus ngopi emang paling enak rasanya."ucap Satya sembari menyeruput kopi
"Ya iyalah bang,namanya juga habis kerja seharian.
Paling enak ya ngopi."balas Aldert
"Ini dek Al nasi gorengnya."pak Sarip
"Ah,iya pak sarip.makasih pak.
Ditambah tadi pakai ada kejadian salah satu mobil kita rodanya nyangkut di lubang lagi setelah kita patroli dari atas gunung.
Nasib nasib."Aldert
"Hahaha,ya gimana lagi Al,namanya juga musibah.
Tapi kita dapat hal yang lebih bagus waktu patroli kita tadi,kabar yang kita dapat disana jauh lebih bagus dari yang kukira."Satya
"Ya baguslah bang kalau desain ente diterima bang.
Ane aja baru tau kalau ente bisa ngedesain peralatan tempur bang."Aldert
"Benar itu mayor,kami juga kaget dikarenakan anda ternyata bisa mendesain peralatan tempur."ucap salah satu prajurit disana
"Padahal anda terlihat seperti tipe orang yang tidak suka berkutat di meja dan lebih suka bertempur secara langsung."timpal prajurit lainnya
"Hahaha,ya......mau bagaimana lagi.
Bisa dibilang ini merupakan hobiku sejak kecil dikarenakan masa kecilku yang tumbuh dan besar di lingkungan yang dekat dengan tempat militer."Ucap Satya
"Tempat militer ?."ucap salah satu prajurit bertanya tanya
"Yaa..... seperti yang kalian tau aku merupakan mayor angkatan darat kesultanan Ottoman dimana aku besar di kesultanan Ottoman.
Ditambah lokasi tempat tinggal ku dulu saat masih di Ottoman berada dekat di pangkalan militer Ottoman yang membuatku sering berinteraksi dengan para prajurit."ucap Satya
"Ouh......itu menjelaskan banyak hal mayor,dan jika boleh tau.
Anda tinggal di kota mana mayor ?,dan dengan siapa saja ?."tanya prajurit lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrated to my Alternate Country in 1925
Ficción históricaBercerita tentang Satya Sanjaya,seorang serdadu berpangkat mayor yang bertugas di kodim 0824 milik TNI yang terletak di kota Jember. Dimana disaat perjalanan menuju tempat dia bekerja secara tiba tiba daerah yang dia lalui tertutupi oleh kabut dan e...