Twilight Love {Vkook} 🔞

Part. 12

Taehyung yang masih berusaha menahan amarahnya jika berhadapan dengan Hyejin ibu tirinya. Sedang Jungkook berusaha mengatur nafasnya yang terasa sesak. Tangannya terasa bergetar. Taehyung yang tau kondisi itu segera menggenggam jemari Jungkook.

Anak mana yang tidak syock saat tau orangtuanya seorang pembunuh.

Hyejin berusaha bersikap normal. Memberikan senyuman hangat di depan kedua anaknya. Jungkook bahkan kini berusaha mengenali wanita dihadapannya.

Inikah ibuku yang cantik dengan hati malaikat yang aku kenal?atau inikah ibuku yang sebenarnya, yang dengan keji membunuh seseorang karna obsesinya?! Isi otak Jungkook sangat berisik. Pening rasanya.

"Jungkook sayang kenapa tiba-tiba datang kemari? Ibu berencana pulang besok nak." Ucap Hyejin sambil mencoba meraih kepala Jungkook untuk dia usap.

Namun Jungkook dengan reflek menangkis tangan ibunya dengan pelan. Tatapannya penuh kekecewaan menatap ke arah ibunya. Bahkan bulir airmatanya tak terasa menumpuk diujung matanya.

"I-ibuu..apa semua itu benar?!" Ucap Jungkook dengan lirih.

Hyejin yang tidak siap akan pertanyaan anak kesayangannya terlihat gugup. Berusaha mengalihkan pandangannya pada Taehyung. Taehyung hanya menampilkan senyum smirknya.

"Ap-apa yang kau maksud nak?" Tanya Hyejin dengan gugup.

"Ibu...aku sudah dengar semua! Benarkah?! I-ibu membunuh ibu kandung Taehyungie-Hyung?" Kembali Jungkook mencecar pertanyaan itu.

"Ju-jungkook sayang~dengarkan ibu sayang..semua yang Taehyung katakan adalah kebohongan sayang~~" Hyejin berusaha meyakinkan anaknya. Tanpa dia sadari mata hazle Taehyung tengah memerah menahan amarahnya.

"Hentikan omong kosongmu! Terus teranglah dihadapan anakmu!" Taehyung menekan nada disetiap kata yang terucap. Tangannya bahkan sudah mengepal erat menahan emosinya.

"Kau harus percaya pada ibumu sayang~~ibu bukan orang yang seperti Taehyung sangka." Bahkan airmata sandiwara pun mengiringi peran Hyejin.

"Ibu~~aku~~" Ucapan Jungkook terjeda. Jungkook menatap lekat kearah Taehyung dengan mata sayunya.

"Aku percaya pada ibu~" Satu kalimat dan Taehyung serasa bagai dipukul dadanya. Sakit. Bahkan tak berwujud lukanya.

"JUNGKOOK!" Taehyung sontak berteriak sambil berdiri dihadapan mereka berdua. Nafasnya menderu dengan segala ego yang coba dia tahan.

"Hyung~~dengar~~" Ucapan Jungkook seketika terpotong oleh kalimat yang mampu meremukkan hatinya.

"Berhenti bicara padaku! Aku baru sadar jika kalian ibu dan anak sama saja. Kalian sungguh manusia menjijikkan!" Tanpa banyak kata Taehyung pergi meninggalkan ibu tirinya. Juga meninggalkan cintanya disana tanpa menoleh sedikit pun.

Jungkook berusaha lari mengejar Taehyung namun cekalan ditangannya dirasa. Hatinya benar bergemuruh saat ini. Taehyung kekasihnya. Cinta dihidupnya mengucapkan kalimat yang begitu menusuk.

"Jangan kejar dia Jungkook!" Hyejin berusaha mencegah Jungkook. Tangis Jungkook pun akhirnya pecah.

Sakit. Bahkan Taehyung pergi tanpa tau apa maksud dari ucapannya sekilas lalu. Jungkook hanya ingin sebuah kebenaran. Dan itu harus dia tebus dengan kehilangan cintanya.

~~~~~~~

Didalam sebuah club malam dengan hingar bingar suara musik. Taehyung dan Jimin serta Yoongi tengah berselimut kabut asap rokok. Ruangan VIP dengan beberapa minuman alkohol yang tak murah harganya pun menjadi saksi dimana seorang Kim Taehyung menangis dan meraung keras.