3

21 17 1
                                    

Hai guyss👋
Setelah kemarin kita menghadapi Rio dan Hara sekarang urusan Danial.
Yaudah gak usah banyak bacot.
SELAMAT MEMBACA

********

Sepulang sekolah Yura memilih untuk tidak langsung pulang, ia pergi ke taman di temani oleh Kanaya. Ia sudah meminta di temani oleh Hara tetapi Hara tidak mau katanya ia akan maraton anime.

"dari tadi lo diem mulu ra, lagi ada masalah ya?" tanya Kanaya yang melihat ada keanehan di dalan diri Yura.

"ngak gue lagi gak ada masalah apa-apa kok" memang benar Yura sedang tidak ada masalah apa-apa tetapi kata-kata Danial yang terus beradu di pikiran Yura, membuat ia menjadi tidak fokus dan terus diam dengan pandangan kosong.

"nay?"

"hmm"

"lo tau tentang kecelakaan bokap nya Danial?" dibalas anggukan oleh Kanaya. "lo tau gak kejadian nya kayak gimana?"

"gak tau pasti sih gue yang gue tau ban mobil bokap nya Danial di tembak sama seseorang trus mobil nya oleng dan nabrak pohon udah nabrak pohon mobil nya ketimpa lagi sama truk untung bokap nya Danial masih bisa di selamatin, walaupun dalam keadaan pingsan" Yura hanya mengangguk mengerti. Tetapi siapa yang menembak ban mobil bokap nya Danial? Tidak mungkin itu di lakukan oleh ayah Yura atau suruhan ayah Yura.

"gue mau pulang dulu ya Nay" Kanaya hanya mengangguk.

Yura berdiri lalu mencari taxi, setelah menunggu hampir sekitar dua puluh menitan tidak ada taxi yang melewat satupun. Dari kejauhan ia melihat motor ninja berwarna hijau tua Yura sangat mengenali motor itu, itu adalah motor Danial.

"Danial... Danial anter gue pulang dong" Yura mengayunkan tangan. Danial berhenti tepat di depan Yura berdiri kemudian ia membuka hlem yang di pakai nya lalu melirik sinis ke arah Yura.

"masih berani lo minta gue anterin lo pulang? Lo gak malu? Harusnya lo sadar diri, upss bapak lo yang harus nya sadar diri udah di bikinin cabang lagi malah celakain bokap gue" Danial kembali memakai hlem nya dan melajukan lagi motor nya.

Yura tidak terlalu memikirkan ucapan Danial, lebih baik ia pesan ojeg online dari pada menunggu taxi lagi. Setelah menunggu akhirnya ojeg nya sampai tanpa babibu lagi ia menaiki ojeg online itu karna ia sudah tidak sabar ingin menanyakan tantang kecelakaan bokap nya Danial pada ayah nya.

Saat di perjalanan pulang Yura melihat seseorang memakai pakaian serba hitam memakai topi dan juga masker, Yura bisa melihat matanya dengan jelas ia seperti pernah melihat mata yang seperti itu sama persis. Mata itu seperti sahabat plus mantan laki-laki Yura yang pergi entah kemana. Tetapi ia tidak terlalu memikirkan hal itu, sangat tidak penting.

Yura sampai di depan gerbang rumah nya ia turun dan membayar ojeg online itu lalu membuka gerbang rumah nya terlihat ibu nya yang sedang menyapu teras rumah. Yura menyalimi tangan Mariam-ibu Yura setelah nya ia duduk di kursi yang ada di teras.

"bunda tau gak kalau ayah nya Danial kecelakaan?" Mariam mengangguk dan ikut duduk di samping anak pertamanya itu.

"tau, ayah nya Danial tu yang bikinin cabang batu bara gratis buat ayah kan?" Yura mengangguk. Ia tau jika ayah Danial sudah banyak membantu keluarganya dan mana mungkin jika Riko selaku ayah Yura ber niat buruk kepada ayah Danial, itu sangat tidak mungkin.

Dari luar gerbang terdengar suara klakson mobil, sepertinya itu adalah mobil Riko, padahal ini baru jam 15.20 tetapi Riko sudah pulang. Mariam berjalan akan membuka gerbang setelah di buka masuk lah mobil sigra berwarna abu-abu ke dalam garasi.

Yura yang melihat kepulangan ayah nya yang begitu cepat, ingin menanyakan hal yang terus saja bergelut di dalam fikiran Yura. Ia berjalan menghampiri ayah nya yang masih berada di dalam mobil. Tetapi sebelum nya ia menyalimi terlebih dahulu tangan Riko.

"ayah punya masalah sama ayah nya Danial?" tanya Yura padahal ayah nya itu belum sempat keluar dari mobil.

"ngak.. Kenapa?" Riko berjalan keluar dari mobil lalu dudul di kursi yang tadi di duduki oleh Yura.

"ayah tau gak dimana tempat kejadian kecelakaan itu?" Yura ikut duduk dan mulai bertanya serius.

"tau, jalan mekar sari deket sama kantor ayah kan" jawab Riko sambil membuka sepatunya.

"ayah tau kan sekarang ayah nya Danial lagi koma di rumah sakit?" Riko mengangguk.

"ayah tau kan kalau ban mobil nya di tembak?" Riko menganguk "kira-kira ayah tau gak itu siapa?"

"mana ayah tau ayah kan waktu sabtu malem ada di rumah nonton bola sama Arka" Riko sangat bingung dengan tingkah anak nya yang terus bertanya ini-itu. Lebih baik Riko masuk ke dalam rumah.
Btw Arka itu adik Yura yang smp kelas tiga.

********

Makin penasaran kan siapa yang nyelakain ayah nya Danial?
Ayah nya Danial belum punya nama:)
Mohon maaf apabila ada salah dalam pengetikan mohon di maklumi saya juga manusia.
Btw seru gak nih ceritanya kalo seru jangan lupa share ke temen-temen kalian.

YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang