12

11 5 0
                                    

Hai guyss👋
Syudah pada makan?
Kalo belum, kita sama hehe
Jangan lupa vote dulu yaa
Yaudah gak usah banyak bacot
SELAMAT MEMBACA

******

"Ra, lo besok mau sekolah?" tanya seseorang yang sedang melakukan video call.

"Gue lagi sakit. Kayak nya besok gak sekolah deh" Jawab Yura

Yura dan Hara sedang melakukan video call. Hara dan Yura sama-sama sedang berbaring lemah di ranjang masing-masing.

"Gue juga gak akan sekolah, Lagi sakit. Berarti kita samaan sakit donk?" tanya Hara saat ini wajah nya benar-benar bahagia tapi dengan bibir yang pucat. Memang aneh Hara ini, teman nya sama-sama sakit, ia malah bahagia.

"Lo tai gak?"

"Tai, tai, gue gak tai"

"eh lo tau gak tadi gue hujan-hujanan bareng Leo"

"Oh seneng gak perasaan lo?"
Belum sempat Hara menjawab, Yura kembali berkata "Lo cepet sembuh ya..., gue mau istirahat dulu bye-bye"

"Lo juga harus cepet sembuh. Dah ya, gue matiin"

~~~~

Sudah dua hari Yura sakit dan sekarang iasudah sembuh dan sudah bisa masuk sekolah. Sedangkan Hara, Hara masih belum sembuh.

"Ra, cepet sembuh ra. Gue kangen" Yura memandangi bangku sebelah nya yang kosong. Walau pun sahabat nya itu menjengkelkan tetapi mau bagai mana pun itu tetap sahabat nya bukan?.

"Nanti gue jenguk deh, pulang sekolah"

~~~~

"Asalaluallaikum tante Hana, Hara nya ada?" Yura bertanya saat pintu telah di buka oleh Hana.

"Ada, itu lagi makan cemilan" Hana menunjuk Hara yang sedang makan cemilan di ruang tv sambil kaki nya yang ia naikan ke atas meja. "Yura kamu masuk aja. Tante mau ke kamar dulu"

Yura duduk di sebelah Hara. Sepertinya Hara belum menyadari keberadaan nya, ia mengambil snack Hara lalu ia memakan nya.

"Hahahahahah" Yura dan Hara kompak tertawa bersama karna film yang di tonton oleh Hara ini, adalah film komedi. Hara lantas menolehkan kepala nya ke samping kanan begitu mendengar ada yang tertawa juga.

"Eh lo ngapain disini?"

"Suka-suka gue lah, kan gue Yura. Katanya lo sakit tapi ini..." Yura memegang dahi Hara dengan telapak tangan nya "ini ngak panas sama sekali, suara kamu juga udah kayak biasa lagi. Lo males sekolah? Padahal gue udah kangen banget sama lo"

"Lo kangen sama gue?" Hara menunjuk diri nya sendiri. "Baru tau lo bisa kangen sama gue. Biasa nya lo kalo ada gue strong stres tak tertolong, tapi ini? Ini malah lo kangen gue. Biasanya lo aja nyuruh gue buat balik ke kebun binatang" tutur Hara merasa tidak percaya.

"Ngak tau. Pokonya gue kangen sama lo. Besok sekolah woy... Lo udah ketinggalan banyak pelajaran" Hara mengangguk.

"Besok gue bawa motor ya?" tanya Hara. Yura menggeleng.

"Ngak usah ra, gue mau ajak lo ketaman pulang sekolah besok. Lo mau ya?" Hara tampak berfikir setelah nya ia mengangguk dengan senyuman yang terukir indah.

"Tapi kan bisa bawa motor?"

"Ngak usah ra.. Gue mau nya jalan" jawab Yura ia lebih menyukai berjalan dari pada menaiki motor.

~~~~

"Ra gue beli ice cream dulu ya? Lo pasti mau rasa coklat kan? Tunggu dulu ya disini?" Yura mengangguk kemudian ia duduk di tempat yang tidak jau dari penjual ice cream berada. Yura melihat ada anak kecil yang sedang memengang balon udara, tetapi balon udara nya itu lepas lalu terbang ke atas. Yura segera berlari mengejar balon itu.

Yura sibuk mendonggakan kepala nya ke atas sampai-sampai ia menabrak seseorang. Seseorang itu memakai masker dan topi berwarna hitam.

"Aduh maaf--mmpph" lelaki itu mengeluarkan benda kain dari dalan sakunya lalu ia membekap mulut Yura menggunakan kain itu. Lalu membawa Yura pergi dari tempat itu.

*******

Siapa ya yang membekap Yura?
Penasaran? Lanjut aja ke chapter selanjut nya tapi jangan lupa vote dan komen ya...
Segitu aja...
Papay... Lop u♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang