Hai guyss👋
Maaf jarang up soalnya lagi sibuk
Bercyandya bercyandya cuma lagi malez aja hehe.
Vote sama komen dong biar gak malez lagii.
Yaudah gak usah banyak bacot.
SELAMAT MEMBACA.********
"Nih" Yura memberikan snack kentang yang dipinta oleh Hara. Tangan kirinya memegang cup mie yang masih utuh belum di makan sedikit pun. Kali ini ia akan melihat Hara. apakah benar, dia tidak memakan mie Yura?.
"makasih Yura" Hara mulai membuka snack itu dan tangan kirinya setia memengang ponsel yang menampilkan anime.
Masih terdengar suara kunyahan di telinga Yura, itu berarti Hara masih makan keripik. Yura tidak langsung memakan mie nya, melainkan ia simpan di meja.
Selang beberapa menit, tidak terdengar suara kunyahan. Yura menoleh ke arah Hara, terlihat Hara yang sedang mengaduk-aduk mie nya. Yura tidak akan memergokinya sekarang, melainkan nanti bila mie itu sudah masuk ke dalam mulut Hara. Dan benar saja mie itu berhasil masuk ke dalam mulut Hara.
BRAKKK!
Yura mengebrak meja kuat, membuat Hara menjadi tersedak. Sampai ada mie yang keluar dari mulut nya. Yura tertawa puas.
"Apa-apaan sih lo?! orang lagi makan juga! Gak sopan tau" Hara mengoceh kesal.
"Trus lo kira makan mie orang sopan, gitu?!" Jawab Yura tak mau kalah.
"Bukannya mie itu buat gue?" Hara bertanya sambil menunjuk mie nya dengan wajah bego.
"Enak aja, itu mie guee" Yura mengambil tisu lalu membersihkan baju nya yang terkena semburan mie spesial dari mulut Hara. "Baju gue lo cuciin yaa?,"
"Cuci sendiri, punya tangan gak?"
~~~~
"Raa... Bangun Raa..!! Ini udah jam berapa liatt" Yura mengguncang-guncangkan tubuh Hara. Memang sangat susah membangunkan anak ini. Jika dia sudah tertidur pasti seperti orang mati. Sepertinya Yura sudah membangunkan Hara lebih dari tiga jam sepertinya ahkk sudah lah memang dasar Haraa.
Hara perlahan membuka matanya pandangan nya masih remang-remang. Perlahan ia arahkan untuk menoleh ke arah jam dinding. Terlihat sudah pukul 07.21 yang berarti sudah setengah delapan kurang bukan?. Mata Hara membulat sempurna ia kemudian menatap Hara yang sudah siap memakai baju putih abu.
"Lo kok gak bangunin gue?!" Hara bertanya kepada Yura. Sudah jelas-jelas Yura membangunkan nya dari jam lima, dia nya saja yang kebo.
"Udah dari tadi gue bangunin lo, Shamyang nya aku. Udah sekarang cepet mandi trus kita kerumah lo ngak papa lah telat paling di suruh lari dilapangan" Yura menarik tangan Hara sampai ia benar-benar bisa berdiri tegak, setelah nya ia dorong tubuh Hara ke arah kamar mandi.
Melihat Hara yang hanya melamun sambil berjongkok di kamar mandi membuat Yura mengerut kan kening. "Ngapain woy? cepet mandi yaelah! Atau mau gue guyur sekalian"
Hara seakan tuli ia hanya terus diam. Tak berselang lama Hara mengarahkan jari telunjuknya di bibir menandakan 'sstt..'.
"Lo apa-apaan sih? Udah tau telat malah diemm" rahang Yura mengeras menahan emosi plus greget, tangan nya bergerak seperti ingin me raww Hara. Raww:')
"Ya allah berikan hamba mu yang cantik ini kesabaran" setelah berucap Yura kemudian masuk ke dalam kamar mandi, niat nya dia ingin mengguyur teman nya yang super lambat ini.
Hara berdiri lalu menahan Yura. "Lo mau apa? Keluar, Gue mau mandi dulu"
"Isshh yaudah sana, bukanya dari tadii" wajah Yura memerah seakan ada yang akan meledak dari atas kepalanya.
"Yang tadi itu ritual sebelum mandi" Hara kemudian menutup pintu kamar mandi.
Apakah yang di sini ada yang kaya Hara?
Melamun sebelum mandi.~~~~
"Capek banget anjir gara-gara lo, kita jadi di suruh lari di lapangan duapuluh kali, Btw asma lo aman kan?" Yura bertanya kepada Hara yang juga sedang mengstabilkan nafas nya.
"Biarin, yang penting kita gak di suruh bersihin wc, aman kok" Hara mengacungkan jempol.
"Tumben, biasanya lo lari dikit langsung kambuh?" tanya Yura heran.
"Lihat dong di atas" Yura melihat ke atas tidak, ada apa-apa di langit hanya ada sedikit awan putih yang menghiasi langit. Sangat indah, tetapi Yura tetap suka langit malam.
"Bagus, indah langit nya"
"Bukan langit, yang gue suruh lihat itu kelas duabelas. Kelas kak Leo" ucap Hara.
Yura lantas menonggakan kepala nya ke arah yang di tuju. "Oh... Ada Leo..., ternyata Leo bisa jadi obat asma yaa?"
********
Mungkin segitu dulu lagi males banget...
Mana ayang gak chat-in lagi:)
Semoga kalian suka.
Di chapter selanjut nya mungkin bakal ada Danial.
Terus tungguin aku up yaa
Yaudah papayy lop u♡
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU and ME
Teen FictionMemiliki sahabat yang kurang waras memang menjengkelkan tetapi setiap kejengkelan itu muncul membuat persahabatan semakin erat contohnya gue, sahabat gue udah gak ketolong padalah gue udah usir semua setan yang ada di dalem tubuh nya :) "lihat deh r...