Hai guyss👋
Udah pada tuang belum?
Btw tuang itu bahasa sunda yang artinya makan.
Yaudah gak usah banyak bacot.
SELAMAT MEMBACA********
Yura sedang berbaring sambil memainkan ponsel nya ia bosan sedari tadi sore sampai malam hanya memainkan ponsel tidak ada kegiatan lain yang bisa Yura lakukan, bukan tidak ada tetapi Yura terlalu malas untuk melakukan kegiatan apa-apa.
Yura keuar kamar nya ia menuruni anak tangga terlihat Arka sedang menonton tv sambil makan cemilan.
"dek ayah sama bunda kemana?" tanya Yura masih setia berdiri di tangga.
"kalo bunda tadi kerumah tante suri, kalo ayah gak tau" Yura hanya mengangguk mengerti.
"MONYETTTT...MONYETT... AYOK KITA NGERJAIN TUGAS.... " suara teriakan berasal dari luar. Yura berjalan dan melihat dari kaca pintu terlihat di sana Hara sudah menempelkan jidat nya dengan kaca pintu. Yura membuka pintu.
"mau apa lo?!" tanya Yura sedikit ketus.
"ayok ra kita ngerjain tugass" Hara menarik-narik tangan Yura sampai depan kamar Yura.ia masuk ke dalam kamar Yura tanpa permisi tetapi itu sudah kebiasaan jadi tidak apa-apa.
"emang ada tugas ya?" Yura duduk di samping Hara. Hara lantas mengangguk dan memperlihatkan buku matematikan nya.
"tu-tugas nya matematika? Anjir lah gue gak bisa tolongin ya, raa?" matematika adalah salahsatu pelajaran yang Yura tidak suka setelah IPA.
"iya makanya itu gue ke sini, buat bantu lo!"
Selang beberapa menit, bukannya mengerjakan tugas mereka malah asik bermain dengan ponsel nya masing-masing. Yura menonton Drakor di telegram sedangkan Hara ia menonton anime di bestation.
"Hara lo nginep aja di rumah gue besok subuh gue anter lo ke rumah lo" tawar Yura sudah lama Hara tidak menginap di rumah nya.
"oke! Tapi gue laper nih anter yok ke supermarket"
"jajan aja yang lo tau, yaudah ayok gue juga belum makan dari pulang sekolah" Yura dan Hara bersiap-siap akan pergi le supermarket, sebenarnya supermarket sangat dekat dari rumah Yura spertinya hanya melewati tiga sampai lima rumah, itu adalah supermarket mini yang ada di perumahan.
~~~~
Hara sedang memilih-milih mie, dari sudut matanya Hara melihat seorang laki-laki tinggi sedang berbelanja juga. Hara menolehkan kepala nya ia kaget sekaget kagetnya saat melihat laki-laki itu adalah sahabat laki-laki nya yang dulu pergi entah kemana itu.
"Kenji?! lo Kenji kan? Lo kemana aja selama ini? Gue kangen banget gilaa!" Hara menghampiri Kenji tetapi laki-laki itu lari sangat cepat meninggalkan Hara. Hara mengejar Kenji namun laki-laki itu sudah menghilang entah kemana.
Akhirnya Hara memasuki supemarket lagi dan mencari keberadaan Yura. Setelah melihat keberadaan sahabat nya itu yang sedang memilih-milih minuman ia menghampiri lalu berjongkok di sebelah Yura.
"ra tadi gue ketemu sama kenji d-- "
"Kenji?! Dimana?!" dengan cepat Yura memotong ucapan Hara ia menoleh ke arah Hara dengan wajah yang sangat kaget.
"astaga! Gue belum selesai ngomong monyet! Tadi ada Kenji di samping gue trus waktu mau gue samperin dia lari, mana larinya cepet banget lagi" saat Hara bercerita, Yura tampak berfikir keras. Tanpa sadar Yura meneteskan air matanya, mengingat masalalu nya bersama Kenji.
"lo kenapa?" Yura menghapus ai mata nya lalu menggeleng. Hara tampak mengerutkan kening melihat tingkah Yura.
"eh iya anjir, maaf raa maaff bangett" Hara merasa bersalah.
"gak papa ra, lo udah beres? Beli apa?" tanya Yura.
"udah, udah tinggal beli mie aja"
********
Kira-kira ada apa ya sama masa lalu Yura sama Kenji?
Jangan lupa vote yaa..
Tinggalkan jejak dengan menulis komen.
Kalo kalian suka sama ceritanya jangan lupa share ke temen-temen kalian.
Mohon maaf apa bila ada salah dalam pengetikan kata, mohon di maklumi saya juga manusia.Aku sayang kalian lop u sekebon♡
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU and ME
Teen FictionMemiliki sahabat yang kurang waras memang menjengkelkan tetapi setiap kejengkelan itu muncul membuat persahabatan semakin erat contohnya gue, sahabat gue udah gak ketolong padalah gue udah usir semua setan yang ada di dalem tubuh nya :) "lihat deh r...