cepat pulih ya, untuk pernikahan kita

2.7K 92 0
                                    

"Salma belum juga bangun Ron?"
"kalau ngga masuk aja yok, dia udah lama juga kok tidurnya ngga papa dibangunin"
"oke deh yok syar,"
"yok kak"

gw, Novia dan juga syarla masuk berniat untuk membangunkan Salma tapi ternyata Salma sudah bangun dan sedang berniat mengambil minum yang ada dimeja. namun terlihat sekali iaa kesusahan
"yaallah sayang, panggil aku kan bisa si" (ucap gw yang berlari mengambilkan minumnya)
"takut ngerepotin kamu"
"kamu lagi sakit mana dada kamu tuh belum lepas jahitan loh ca, bandel banget"
"ihhh kok diomelin sih, sediiih" (mata salma berkaca kaca)
"ehh jangan nangis, maaf maaf ngga marah sayang aku cuma khawatir aja sama kamu"
"tapi dibentak"
"iya iya maaf yaaa,,,, ngga lagi lagi" (semoga pelukanku sedikit meringankan sedihnya)

"eghreemmm calon pengantin tuh gini ya kalau berantem, lucu banget siiii kalian" (Novia dan syarla masuk ke kamar)
"ehh kalian kok kesini ngga bilang, udah dari tadi?"
"lumayan nunggu kamu bangun hehehe"
"yaallah lama banget, sini sini"
"jadi gini ca, aku udah dan keluarga udah setuju kalau kita nikah 2 Minggu lagi dari sekarang, kamu setuju ngga?" (gw yang pastinya sudah melepas pelukan sedari Novia masuk)
"hah Ron becandanya ngga lucu" (Salma yang terkaget)
"ngga becanda ca ini serius"
"hah seriusan, tapi kan Ron kamu tau aku ada beberapa yang aku pengenin pas kita nikah dalam waktu 2 Minggu mana cukup"
"tenang sal, serahin ke kita aja pasti wedding dream kamu akan terwujud" (Novia yang meyakinkan)
"WO kita dari Novia dan syarla?"
"iyap, makanya Novia dan syarla kesini sekalian jenguk kamu ya sekalian kamu rundingin deh wedding dream kamu itu apa, kalau aku ngikut kamu aja yaaa" (ucapku sambil mengusap lembut punggung Salma)

Salma, Novia juga syarla membicarakan soal resepsi nya, yaa gw hanya menemani sembari memberikan arahan takutnya ada yang terlewat. setelah selesai mereka ngobrol, mereka pun pulang dan kini mamah papah juga mama papa masuk untuk pamitan ke Salma bahwa merekaau pulang terlebih dahulu. gw putuskan untuk mengantarnya sampai luar.
"NOV, syar, tolongin yaaa wujudin apapun yang jadi keinginan calon istri gw"
"tenang, pasti akan kita usahakan Ron"
"emmm makasih ya nov, syar,"
"iya udah gw pulang dulu ya"
"emm nov,syar, tolong rahasiain dulu soal ini yaah, gw ngga mau ada pengganggu nanti datang"
"aman,"

Novia dan syarla pun sudah pulang dan orang tua kita pun pulang kini tinggal Salma dan gw, dan diva datang untuk mengantar baju juga makanan kesukaan Salma bebek rica rica buatan mamahnya Salma.

"assalamualaikum mba"
"walaikum salam eh diva, sini sini"
"mba caca gimana keadaannya?"
"udah mendingan tinggal nunggu lepas jahitan udah deh sembuh"
"maaf ya mba diva belum sempet nengok banyak tugas sekolah soalnya"
"ngga papa sayangkuuu, diva bawa apa?"
"oh iya ini tadi Tante Ita nitipin bebek rica tapi ngga pedes ya mba, belum boleh pedes soalnya, sama bajunya Abang ini"
" waaah bebek, Ron kamu mandi dulu gih abis itu kita makan bareng² ya please"
"yaudah aku mandi dulu ya, mana di baju gw"
"nih bang"

gw pun mandi sesuai kemauan Salma.

"mba cepet sembuh yaaa,, diva sedih banget mba Caca begini"
"emmm sayaaang sini sini peluuuk" (merentangkan tangannya)
"mba bikin Abang nangis sampe sesenggukan tauuu" (sambil memeluk Salma)
"iya sayang, maafin mba yaaa"
"iyaaa mbakku sayang"

"apa nih peluk pelukan, ikutan dong"
"ihhh Abang girls time tauuu ganggu aja" (melepaskan pelukan)
"iya nih lagi deeptalk juga"
"yaudah sih maaf, makan yok laper banget loh aku"
"yaudah sini aku siapin buat mba Caca juga"

akhirnya kita makan bersama sambil berbincang.

salmon storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang