Gedung Baru PaNaRoMa

1K 64 7
                                    

setelah selesai makan malam kini para suami yang berberes bekas makan sedang para istri disuruh duduk manis sambil menonton film di smart tv diruang keluarga.

"nab menurut lu Melani akan sejauh apa ya?" -salma
"udah sal, percaya deh sama suami lu, kak Rony gaakan mengkhianati lu kok, apalagi cuma sekedar gegara si Melani itu, Melani itu cuma mantan dan selamanya akan jadi mantan oke, udah kasian si kembar kalau omi nya stress begini" -nabila
"oke deh" -salma (ucap Salma sambil mengelus perut buncitnya)

*****
"Ron ini buang sampahnya dimana?" -powl
"oh di depan powl ada tong sampah disamping pos security" -rony
"oh oke oke" -powl
*****

setelah para suami selesai berberes, mereka pun menyusul para istri untuk menonton, namun setelah powl melihat jam ternyata sudah pukul 22.00 yang menandakan mereka sudah harus pulang karena sudah larut malam.

"bee yok pulang udah jam 22.00" -powl
"oh oke deh, sal, kak ron, kita pulang dulu yah besok jam 11 kita ketemu langsung di tempat biasanya" -nabila
"Iyah, hati hati ya kalian, powl inget jangan ngebut ngebut" -salma
"siap ibu ketua" -powl
"ahahahahhaa" -All

*****

setelah powl dan Nabila pulang, Rony dan Salma pun berniat untuk langsung ke kamar untuk beristirahat, mengingat besok pagi akan bertemu dengan pak Rendi.
namun dialah Rony dengan jail nya menggendong Salma yang membuat Salma terkejut.

"aaaaaa yaampun sayang kamu tuh ya" -salma
"ahahaha kangen tau sayang" -rony (jawab Rony sambil menurunkan Salma di ranjang dengan perlahan)
"masa kangen sih?" -salma
"iyah tapi sayangnya masih ada dikembar diperut omi yah, yaudah Opi puasa dulu deh" -rony
"emmm mau puasa aja atau aku bantu?" -salma
"sayang,,,,,," -rony (21++)

*****
keesokan paginya Salma juga Rony sudah bersiap menuju lokasi pertemuan mereka untuk pembayaran gedung yang dibeli oleh Rony dan powl.

"sayaaang cepetan nanti telat ngga enak sama pak Rendy nya" -salma
"iya sayang ini udah siap kok" -rony
"syukurlah, yaudah ayok berangkat" -salma
"iya iya, pelan aja jalannya inget ada si kembar yang abis mandi" -rony (ucap Rony membuat Salma tersipu gara gara sudah ada pak supir disitu)
"apa sih udah ayok ih" -salma
"iya iya ayok" -rony (jawab Rony sambil membukakan pintu untung istri tercintanya)

*****
sesampainya di tempat janjian yaitu dimana gedung yang mau dibeli oleh Rony dan Paul, disana terlihat sudah ada Paul,Nabila, notaris juga pak Rendy yang sudah menunggu dua sejoli ini.

"pak maaf sekali saya terlambat macet sekali soalnya, oh iya perkenalkan ini istri saya" -rony (ucap Rony sambil mengenalkan Salma)
"oh iya, salam kenal mba Salma ternyata lebih cantik aslinya daripada yang di tv hehehe" -pak Rendy (dengan menjabat tangan Salma)
"terimakasih pak" -salma (jawab Salma membalas jabatan tangan pak Rendy)
"oh iya mari kita kedalam supaya bisa duduk dan serah terimanya lebih nyaman gitu" -pak Rendy
"oh iya baiklah" -rony

*****
"Alhamdulillah, semoga lancar ya mas mba usaha kedepannya, kalau misal ada apa apa masih bisa kok hubungi saya supaya saya benahi mas" -pak Rendy
"ohh iya terimakasih pak, terimakasih banyak juga ya pak" -paul
"iya sama sama mas, kalau begitu saya pamit ya mas, mba, assalamualaikum" -pak Rendy
"walaikum salam" -serempak
"baiklah mas ron, mas Paul saya juga pamit ya semua dokumen sudah saya berikan ya mas, mari" -bapak notaris
"iya pak terimakasih" -paul

setelah semua selesai akhirnya mereka memutuskan untuk lunch bareng dideket gedung baru mereka, yang semoga akan menjadi restoran yang seperti diinginkan.




Alhamdulillah akhirnya bisa menulis lagi dari sekian purnama meski baru sedikit, tapi pengen banget minta pendapat dari Kaka Kaka pembaca nih, aku pengen untuk selesaikan alur cerita ini tapi mau membuat alur baru nah menurut Kaka Kaka pembaca lebih baik aku bikin judul baru atau aku lanjut saja di judul ini tapi Alur ceritanya diganti? minta tolong banget ini mah komen pendapatnya yah Kaka Kaka, terimakasih, selamat membacanya

salmon storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang