SalmOn sah halal!!!!

7.5K 135 0
                                    

sesampainya kita dibandara Soekarno Hatta Salma dan gw yang tak lepas dari sorotan dari orang orang yang berada di sana juga seakan heran karena Salma sekarang sudah berjalan bukan dengan kursi rodanya lagi. gw bersyukur banget keajaiban Allah datang diwaktu yang tepat, saat Salma sedang terpuruk dan hampir menyerah iaa akhirnya kini semangat lagi dan makin clingy kayaknya yaallah gemes banget ya calon istri aku ini.

sesampainya dirumah ternyata sudah berkumpul 2 keluarga dan ada syarla juga kakanya Novia sebagai wedding organizer kita dimeja makan yang sudah penuh dengan makanan.

"assalamualaikum....." -SalmOn
"walaikum salam calon manten" -all
"ihhh kompak banget udah latihan dari 1 tahun yang lalu ya" -salma
"yeee ini namanya chemistry ca" -papah Demis
"ihh takuuuuuut, eh boleh duduk ngga sih ini" -salma
"boleh sayang sini duduk samping mama" -mama Yati
"yee, kamu depan aku sini sayang"
"iya iya sayang, sesuai posisi makan kesukaan kamu kan" -rony
"ihh apa sih jangan bahas disini maluu sayang"
"waduuuh gaada lagi panggil nama sekarang ya" -diva
"yaa kalau gw cuma ngikutin aja di, kan Kaka kamu nih yang sekarang gatau clingy banget agaknya takut dia ditinggal beneran" -rony
"sayang udah ya sebelum aku berubah lagi jadi singa mauuuu kamu" -salma
"ahahahhahahahahah" -all (gemes banget sama wajah Salma kalau lagi melotot sambil mulutnya cemberut)

akhirnya selesai juga sesi makan malam nya dan sekarang sudah pindah di ruang keluarga untuk mengobrol kan soal pernikahan.

"oke jadi untuk tanggalnya jadinya pengennya kapan nih SalmOn?" -novia
"besok" -SalmOn (lagi lagi chemistry)
"yaampun Tuhanku Sal Ron yang bener aja sih kalian, emang nyiapin pernikahan kayak bikin tempe goreng apa di bolak balik udah mateng"
"gw gamau lama lama lagi nop" -salma
"iya nop tolong lah yaa, gw udah gabisa lagi tunda tunda lagi bila perlu malam ini dah" -rony
"ya Tuhanku agak Laen memang couple satu ini ya" -syarla
"yaudah yaudah kasih gw waktu 7 hari untuk siapin semuanya gimana?"
"gamau Novia, maunya besok." -SalmOn (kompak lagi kan)
"oke oke 3 hari please yaaa sal, Ron gw juga gamau kalau pernikahan kalian berantakan kalau besok acaranya gamungkin semalem kan bukan bikin candi , yaaa please"
"emmm gimana sayang?" -rony
"yaudah kita kasih tapi kamu jangan kemana kemana dan kita langsung di hotel tempat kita nikah nanti gamau aku dirumah"
"gimana nop hotel yg dulu kita booking masih bisa kan"
"Alhamdulillah akhirnya kalian kasih waktu, tenang soal hotel aman, udah aku booking tinggal aku tentuin tanggalnya aja ini soalnya tadi pas kalian ngabarin langsung gw telpon hotel Raffles dan mereka masih mau buat sponsorin kalian" -syarla
"ngga penting sponsornya syar, yang penting hotelnya soalnya itu hotel impiannya Salma buat gelar pernikahan di gedungnya" -rony
"heeem percaya sih yang ga butuh sponsor horang kayaaa" -novia
"ngga gitu juga nop, nop, syar eemmm ini kan kita udah kasih waktu ke kalian buat persiapin masih bisa ngga konsep yang kemarin itu" -salma
"tenang sal, aman itu 3 hari gw sulap gedung Raffles jadi ala ala dunia lautan oke" -novia
"aaaa thanks nop, Syar, sayang kamu banget loh aku sama kalian" (Salma memeluk Novia dan syarla)
"oke oke lanjut nih untuk undangan siapa aja yg mau diundang atau masih liat yg kemarin atau mau ditambah atau kurangi"- syarla
"ngga ada yg itu aja nak," -papah Aron
"yaa aku juga setujunya jangan ada yg dikurang kalau memang bisa ditambah" -papah Demis
"yang lain gimana?" -syarla
"kita Nurut aja kalau soal itu ya kan mba" -mamah ita
"iya mba, kita nurut aja nak sama para bapak bapak nah kalau mempelai gimana nih" -mama yati
"ngga ada deh itu nurut bapak bapak aja" -rony

merekapun berbincang sampai larut malam dan diakhiri dengan info kalau jam 3 sore kita sudah bisa tinggal di hotel Raffles dan yaa berjanji gaakan kemana mana, dipingit ceritanya.

*****HOTEL RAFFLES JAKARTA*****

*"sayang aku udah sampe kamu dimana?"* -salma
*"aku udah di kamar ini sayang, mau ketemu?"* -rony
*"ihhh ngga boleh lah, kan lagi dipingit sayang"* -salma
*"vc aja vc boleh ngga?"* -rony
*"ngga boleh sayang kita chattingan aja oke"* -salma
*"yaallah aku kangen sayaaang"* -rony
*"sabar yaaa sayangku, 3 hari doang kok abis itu kita sekamar setiap hari hehehe🤭"*
*"ehhh ngapain tuh kalau sekamar"* -rony
*"gausah mulai dirty mind nya yaa, ku tumbuk nanti kau"*
*"waduuuuh oke oke deh, oh iya sayang aku mau mandi dulu yah, soalnya tadi pas kesini belum mandi"* -rony
*"oke sayaaang, aku juga lagi ngobrol sama yg lain ngga enak pegang hp Mulu"* -salma
*"yaudah see you"* -rony
*"see you too sayang"* -salma

sehari sebelum akad, rasanya sangat amat menegangkan lebih tegang daripada pas ngelamar Salma. gw cuma berharap semuanya lancar dan tidak ada gangguan suatu apapun lagi.

singkat cerita pagi pun telah tiba, hari dimana yang kita sudah tunda beberapa kali karena suatu insiden pun sudah didepan mata hanya menghitung jam saja. semalam hanya cukup tidur 2 jam karena sangat sulit sekali tidurku. apalagi Paul yang menemaniku dikamar sangatlah berisik menyuruhku selalu untuk menghapalkan ijab qobul yaaa padahal gw udah hapal tapi kalau segugup ini gw takut ngecewain Salma dan malu juga kan.

*****ditempat akad*****

gw dan rombongan masuk ke gedung dimana tempat akad gw dan Salma berlangsung, disambut oleh mamah Ita dan papah Demis yang dilanjutkan dengan dikalungkan aku dengan bunga melati. lalu dituntunnya aku sampai kursi akad sudah ada bapak penghulu dan diikuti papah Demis disamping bapak penghulu dan 2 saksi disamping kanan dan kiri. papah Demis yang menjabat tanganku mengucapkan :
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Rony Parulian Nainggolan bin Aron Nainggolan dengan anak saya yang bernama Salma Salsabil aliyah dengan maskawinnya uang sebesar 1miliar rupiah dan emas 70gram,tunai.”

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Salma Salsabil aliyah binti Demis mandaya dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”

pak penghulu : gimana saksi sah?
saksi dan tamu : saaaaaahhhhhh

ditengah pak penghulu yang sedang memimpin doa dan diaminkan seluruh tamu undangan aku sudah tak bisa menahan tangis haru yang sangat mendalam setelah sekian ujian yang kita hadapi akhirnya aku dan Salma sah sebagai suami istri sekarang.

dilanjutkan dengan Salma yang keluar dari persembunyiannya mengenakan gaun putih dan hijab yang senada make up yang menambah kecantikannya juga ditemani Nabila, aku sudah tak bisa menahan air mataku lagi begitu pun Salma yang mulai berkaca kaca saat sampai dihadapanku kita saling pandang dan ku pegang ujung kepala Salma dan ku acakan doa dan Salma menjabat tanganku dan mencium punggung tanganku, dilanjutkan dengan pemasangan cincin nikah dan sungkem ke orang tua, dan masih banyak lagi tahapan acara nya sampai selesai kita sudah duduk di kursi pelaminan.

"caaaa" -rony
"hemmm" -salma
"suami loh ini ca masa dipanggil hemm doang jawabnya" -rony
"dalem sayaaaaang" -salma
"nah gitu dong nurut sama suami" -rony
"iya iya,,, tadi manggil kenapa sayang?" -salma
"iyaaa ngga nyangka aja kita udah suami istri sekarang ca, kamu seneng kan ca?" -rony
"apa sih Ron, seneng banget lah kok nanya nya begitu" -salma
"yaaaa menikmati suasana banget kamu nya sampe lupa aku, oh iya ca nanti malem pas resepsi aku ada kejutan buat kamu" -rony
"aku tunggu sayaaang" -salma

sampailah kita dimalam resepsi kita, kita yang keluar ditemani Bridesmaids dan groomsman kita. aku yang menyanyikan lagu dari krispatih yang berjudul tulang rusuk sambil berjalan ku nyanyikan sampai pada titik tengah aku dan Salma berhadapan dan kupeluk Salma yang sudah berkaca kaca terharu dengan lagu dan moment ini. masih kunyanyikan lagu itu sampai selesai pun kita masih berpelukan dan sorak dari tamu yang meminta kita untuk duet lagi kebanggaan SalmOn yaitu JADDK yang kita kabulkan juga. sampai selesai kita nyanyi tibalah saatnya kita lempar bunga yang sengaja kita kasih prank ketemen² kita bunga yang hampir kita lempar tapi tidak jadi kita lempar melainkan kita langsung menghampiri PaNal untuk memberikan bunga pernikahan kita untuk mereka yang semoga merekalah selanjutnya menyusul kota menikah juga. semua tamu undangan bersorak ramai bahagia sampai pada prosesi salam salaman dengan tamu yang banyak kita undang dari teman² artis juga teman² kampus kita. sampai acara pun selesai.

aku dan Salma sudah berada di kamar hotel yang sudah dipersiapkan untuk kamar pengantin yang sebelumnya kita sudah berganti baju terlebih dahulu.

"assalamualaikum, masyaallah bagus banget sayaaang kamarnya" -salma
"suka kan sayang" -rony
"suka banget makasih yaa sayang" (Salma yang memeluk aku)
"sayang kamu mandi duluan ya, aku masih pengen telpon bang galih sebentar" -rony
"yaudah aku mandi dulu ya" -salma
"iya sayang" -rony

Salma yang sudah selesai mandi dan gantian gw yang mandi dan juga selesai.

"sayang sini kok jauh jauh" -rony
"haaa iyaa,," (Salma yang perlahan mendekat)
"jangan takut, aku ngga ganas kok" -rony
"ronyyyyyyy" (dengan wajah yang memerah)
"hehehe ngga ngga sini peluuuk udah sah loh ini, biasanya di mobil peluk peluk bubunya sekarang udah sah gamau peluk kamu ini" -rony (gw yang sambil merentangkan tangan gw)
"iya iya" (membalas pelukanku)
"sayang boleh aku buka hijab kamu?"
*mengangguk* dan perlahan gw buka hijab Salma kulihat rambut lurus hitam yang masih terikat rapih dan kulepaskan ikatan rambutnya yang membuat rambutnya terurai dan (sebagian teks hilang).

salmon storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang