apapun kita hadapi bersama ya

2.5K 102 4
                                    

*****POV Salma dirumah sakit*****

"di kamu disini dari kapan?"
"baru kok mba, mba Caca masih pusing atau gimana?"
"ngga kok di, di Abang kemana?"
"Abang ada kerjaan tadi mba, jadi diva disuruh kesini jagain mba Caca"
"emm di lihat hp mba ngga?"
"Ndak liat tuh mba, dari tadi diva duduk disini aja ngga kemana²"
"bisa tolong cariin ngga di"
"bentar mba,,"

diva yang panik langsung chatt gw untuk segera ke rumah sakit sekarang juga.

"*bang cepet pulang mba Caca nyariin hp nya*"
"*oke*"

gw segera langsung ke rumah sakit dari rumah paptho untuk membicarakan soal Salma yang viral.

*****kembali ke Salma*****
"di boleh beliin roti atau apa gitu di, mba laper banget"
"ohh oke mba bentar yah diva ke kantin dulu"
"iya di"

diva ke kantin dan aku yang bosen dikamar meraih remot tv yang ada dimeja samping dan menyalakannya. tidak disangka-sangka  aku langsung diberikan berita tentang video aku yang sudah menikah dengan didan dan sekarang sedang hamil itu kenapa aku menghilang selama 10 hari ini. yaa aku tau berita aku diculik juga aku tertembak ini dirahasiakan sama media supaya ngga ribet aja tapi kenapa dimanfaatkan sama didan. aku udah ngga bisa mikir lagi, aku terfikir kan bagaimana perasaan Rony,keluarga Rony bahkan keluargaku atau fans fans ku atau aku hanya bisa terdiam menangis dan bisa kubendung lagi air mata ini mengalir dengan derasnya yang ada di otakku hanya bagaimana cara menyelesaikan semua ini. sedang aku terbaring disini. bagaimana tanggapan Rony dan keluarganya apakah mereka percaya denganku atau mereka belum tau soal berita ku ini. tapi bukannya didan di penjara tapi kenapa berita ini bisa muncul siapa yang memunculkannya kalau bukan didan karena video itu diambil pasti disaat dia diculik. masih aku menangis sesenggukan ternyata Rony pun datang langsung lari memelukku. aku fikir Rony akan marah tapi ternyata dia masih memelukku masih menghampiriku.

*******kembali ke mode Rony******
"sayang kamu kok nonton itu sih, diva kemana?"
"😭😭😭😭😭😭😭😭😭" (tak menjawab hanya menangis)
"caa please jangan kwatir ya semua nya pasti akan segera berakhir ya,,, percaya sama aku kan ca"
"tapi itu udah sampe infotainment Rony, beritanya udah viral gimana cara nyelesainnya"
"aku sama temen2 udah ada rencana kok kamu tenang ya"
"rencana apa Rony"
"udah mending kamu istirahat supaya cepet pulih nanti kalau udah sehat bener baru aku ceritain semuanya"
"sekarang aja Rony sekarang"

belum sempet gw jawab diva datang membawa roti dan cemilan lainnya.

"loh mba Caca kenapa bang"
"di kamu siapin barnag² mba Caca ya, Abang sama mba Caca mau ada ketemu orang dulu sebelum pulang"
"dokter udah bolehin pulang"
"udah tadi sebelum kesini Abang ketemu dokter dulu"
"yaudah bang, mba Caca dimana barangnya bang?"
"itu disitu, di gw pinjem jaket lu dong mba Caca ngga bawa jaket soalnya"
"ini bang, buat apa bang"
"lu liat didepan rumah sakit gimana ramenya kan, gaada jalan lain gw udah nanya sama dokter jadi jalan satu²nya nyamar, lu jangan bareng kita ya di, melipir aja jangan lupa masker juga"
"Ron beritanya udah viral banget ya sampe banyak wartawan?"
"sayang udah ya, mau Nurut sama aku kan"
"iya Ron😔"

gw dan Salma yang duduk dikursi roda  dengan penutup lengkap jaket,kacamata dan masker begitupun gw, meski gw tau mereka pasti tetep ngenalin kita tapi paling tidak sedikit mengurangi. dan keriwehan didepan rumah sakit.

wartawan1 : eh itu Rony bukan sih, yang dikursi roda siapa tuh jangan² ibunya yang sakit gara² berita Salma didan lagi.
warnatawan2 : eh ayo kita samperin

wartawan berlari mendekati Salma Rony disaat Rony sedang menggendong Salma masuk ke mobil yang membuat kupluk jaket yang Salma pakai terlepas yang membuat para wartawan sadar kalau itu Salma mereka langsung menyerang Rony dengan banyak sekali pertanyaan, namun Rony hanya menjawab "nanti akan ada saatnya kita bicara ya, untuk sekarang tolong izinkan kita pergi supaya Salma segera pulih dan yang harus kalian garis bawahi {berita yang lagi viral itu tidak benar adanya} makasih ya🙏" dan Rony masuk mobil lalu pergi.

gw dan Salma juga diva berniat mengantar Salma ke rumahnya namun ternyata sesampainya didepan rumah Salma banyak sekali wartawan yang datang dan akhirnya gw telpon papah Salma untuk minta izin ajak Salma pulang ke rumah gw.
*"assalamualaikum pah, ini kita udah didepan tapi banyak wartawan ya pah"*
*"iya nak, kita aja ngga bisa keluar ini nak, keadaan Caca gimana nak Rony?"*
*"Alhamdulillah baik kok pah, cuma ya ini anak nya masih nangis aja pah, tapi sekarang lagi tidur ini dimobil abis minum obat nya soalnya pah"*
*"oalah, jadinya gimana ini nak ngga bisa masuk ya"*
*"kalau Salma Rony ajak pulang kerumah boleh pah? nanti biar tidur sama diva"*
*"ya sudah gimana baiknya aja inget pesen papah ya, jangan macem² sebelum waktunya"*
*"siap pah, yaudah Rony pulang sekarang ya pah sebelum wartawan sadar mobil Rony"*
*"yaudah hati² nak, jaga dan titip Caca"*
*"siap pah"*

gw, Salma dan diva pun langsung tancap gass menuju rumah gw yang sebelum itupun diva sudah menghubungi orang tua gw soal rencana gw dan mereka dengan senang hati menerimanya.

"caaa bangun udah sampe" (sambil ku elus lembut pipi cabinya)
"hemmm, udah sampe?"
"iyaaa yuk turun sini gendong"
"ihh mau turun sendiri Rony mau jalan aja"
"nyawa aja belum kumpul gitu udah ayok sini pegang pundak" (gw arahkan tangannya untuk merangkul pundak)

gw yang menggendong Salma dan disambut sama orang tua gw langsung mendudukkan Salma di sofa ruang tamu.

"yaallah nak, gimana keadaannya?" -mama Yati
"udah mendingan kok ma, mama ngga marah sama Caca" (raut wajahnya yang mendadak sedih)
"kenapa marah sayang, sini sini mama ngga akan percaya sama berita ngga penting itu mama tau kok kalau kamu ini gadis baik-baik kamu tenang aja ya" (sambil memeluk Salma selayaknya ibu memeluk anak perempuannya)
"makasih ya ma, pa, diva"
"yaudah Caca istirahat dulu yuk, aku anter sampe kamar diva"
"yaudah ma, pa, Caca izin istirahat duluan ya"
"iya sayang, yang nyenyak yaa"

gw antar salma sampai kamar diva, menunggunya sampai terlelap yaa caranya masih sama ku elus dahi nya sampai mata salma pun terpejam dan gw betulkan selimutnya sebelum gw keluar kamar diva.

"udah tidur bang?"
"tuh udah tidur, lu mau tidur pelan² ya, jangan sampe kebangun"
"ISS iya bawel Abang mah, yaudah sana keluar belum saatnya bubu berdua sama mba Caca, jadi diva dulu ya yang bobo bareng mba Caca😋"
"rese lu" (kataku sambil mengacak rambut diva)

baru 1 jam kiranya Salma tidur, gw yang sengaja tiduran disofa dekat kamar diva yang mana ada didepan kamar gw mendengar diva teriak memanggil nama Salma.

"astaghfirullah mba Caca bangun mba sadar mba, mbaaa jangan bikin diva khawatir mba Caca kenapa nangis"

gw yang mendengar itu langsung masuk ke kamar diva yang ternyata salma mengigau sampai hampir tak bisa bernafas karena menangis sambil terpejam. tanpa pikir panjang gw dudukan badan Salma dan ku peluk sambil ku elus punggungnya.

"ssstttt ssstttt sayang udah yaaa udah banguuun yuk, sayang ini aku disini udah udah bangun sayang"
"bang mba Caca kenapa" (ucap diva yang masih sesenggukan)
" ngga papa ngigo aja kok"
"tapi kok sampe susah nafas gitu"
"ngga tau juga gw diva jangan banyak tanya dulu deh ambilin minum dulu buruan"

diva yang lari ke dapur mengambil minumnya salma disamping itu Salma yang perlahan mulai tenang dan bernafas seperti biasa lagi namun belum terbangun.

"caaa coba melek yuk"

tidak ada jawaban hanya sudah tidak menangis dan tidak sesak lagi.

"caaaa sayaaang, yaudah yang penting kamu udah tenang yaa, mau bubu lagi kan tapi minum dulu ya"

diva yang sudah datang menyodorkan minumnya

"emmhhh" (Salma terbangun)
"caaaa, melek pelan pelan yok"
"Rony, aku takut" (hampir menangis lagi)
"ssstttt udah jangan nangis ceritanya besok aja, sekarang istirahat yaaa udah malem"
"tapi boleh kamu disini aja ngga sama diva juga, aku ngga tenang gaada kamu"
"masyaallah lucu banget calon istri aku ini, yaudah bentar yah ambil alas dulu yaa biar aku tidur dibawah sini"
"iyaaa"

dan akhirnya gw tidur pakai matras tepat disamping Salma yang berada di ranjang yang lebih tinggi, kupeluk gulingku sambil tanganku di ganggan oleh Salma dan diva tidur disebelah Salma. *(bayangin sendiri deh posisinya gimana ya)*

salmon storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang