persiapan h-7

2.5K 108 0
                                    

keesokan harinya tepatnya pukul 9.00 pagi gw sudah berada didepan rumah Salma karena kita mau fiting baju dan juga cek lokasi karena lokasinya kita pilih indoor mengingat agar penjagaan lebih terkendali.

"assalamualaikum tok tok tok"
"walaikum salam hehehe"
"yaallah ca kaget gw"
"huhu kita udah siap semua, mama papa kamu gimana?"
"udah jalan sama pak supir tadi aku berangkat kesinimereka juga berangkat ke sana"
"yaudah yuk, mah pah ayok let's go "
"iya ca yaallah ngga sabaran banget anak 1 ini"
"maaf ya mah pah Caca lagi mode apa ini Rony juga ngga paham"
"udah udah yuk, kita beda mobil aja yah biar nanti mamah papah mau kerumah sodara"
"yaudah kalau gitu pah"

akhirnya kita berangkat bersama beriringan  dan sesampainya di butik milik sahabat kita anggis kita berkumpul 2 keluarga untuk fiting baju seragam keluarga juga baju pengantin.

"nah kalau ini kebaya akad nya Salma cobain dulu sini sal" -novia
"warnanya putih bersih seperti request kamu" -anggis
"masyallah anggis kamu bikinnya rapih banget mirip banget sama requestan aku" -salma
"mba Caca coba dong, kita mau liat mba Caca pakek gaunnya" -diva
"oke oke sebentar yah" (Salma yang berjalan ke ruang ganti bersama dengan anggis juga Novia)

sementara mereka sedang membantu Salma memakai kebaya akad, syarla yang membantu untuk mengecek seragam keluarga apakah sudah nyaman dipakai atau belum gw yang ngga tau mau ngapain hanya duduk menunggu Salma keluar lagi dengan mengenakan kebayanya sebelum giliran gw yang pakai baju akadnya juga.
tak lama merekapun datang dan dari kejauhan gw melihat Salma bak bidadari yang baru turun dari kayangan, kebaya yang dikenakannya sangat pas dengan postur tubuh Salma yang tinggi dan warnanya sangat menyatu dengan kulit putih Salma pokoknya kalau ada kata lebih dari cantik iya itu lah pokoknya ga bisa gw deskripsi kan lagi.

"bang bisa mingkem kali itu mulut, mata juga boleh kok kedip" (diva yang mengejek membuat seisi ruangan tertawa dengan lepasnya melihat gw yang terpesona dengan pemandangan indah didepanku)
"gimana guys, ada yang kurang ngga?" -anggis
"sempurna kak anggis, kebayanya indah banget ditambah dipakai mba Caca yang lebih dari indah" -diva
"Didi mba malu kamu terlalu berlebihan"
"Didi seriusan mba, mba ngga notice tadi Abang sampe terpesona melihat mba Caca"
"yaudah yaudah brrti oke ya gaada tambahan atau pengurangan"
"siiiiip" (jawabnya kompak dengan mengangkat 2 jempol tangannya)
"buseeet ini namanya chemistry bossttt hehehehe" (gw yang heran dengan chemistry 2 keluarga ini)

selesai dengan baju akad dan juga gauh resepsi juga dengan kerempongan para keluarga kini gw dan Salma kembali disibukan dengan kegiatan kita yaa kita masih ambil job dan kita akan berniat cuti 4hari sebelum akad ya sebenarnya itu juga dengan perdebatan antara mamah papah Salma yang menurut adat Jawa itu harus ada pingitan sebelum menikah hanya saja ya Salma pun tidak bisa berdiam diri selama itu dan jatuhlah 4hari itu untuk pingitan.

******via telepon*****
*"ca udah siap?"*
*"udah bul, kamu udah otw kan?"*
*"ini lagi dijalan kok ca sabar ya"*
*"oke cayang"*
*"woooyyyyy pelan² ca salbrut gw"*
*"udah calon istri loh ini masih aja salting dipanggil sayang"*
*"beda kalau calon istrinya Salma mah, tetep aja salting"*
*"yaelah Ron, buruan lagi nanti kita ketinggalan pesawat loh"*
*"iya iya ca ngga sabar banget pengen ketemu aku ya"*
*"aduh udah ahh cape, mau benerin jilbab dulu udah matiin dulu telponnya Ron"*

Salma yang gw yakin banget salting sampe ngga nunggu gw jawab lagi langsung di matikan telepon gw. gw dan juga Salma mau perform di balikpapan yang mana kita akan membawakan lagi duet disana.

sesampainya dirumah Salma gw hanya berpamitan saja karena Salma juga sudah siap jadi gass langsung berangkat ke bandara. tak lama kita sampai dibandara yang ternyata lumayan masih rame karena memang masih jam 5 sore tak sedikit juga yang mengenali kita juga minta foto ya sekarang juga kita sudah tidak segan lagi untuk foto berdua dengan fans tidak seperti dulu harus sendiri sendiri jalan aja depan belakang tapi sekarang kita bergandengan dengan menaiki airwheel bersampingan, gini aja seru banget ca sebahagia itu kita sekarang semoga ngga ada yang bisa memisahkan kita kecuali nyawa ya ca.

eh jadi ngelantur setelah selesai Registrasi ulang, kita kebetulan langsung take off dan yaa kita selalu bersebelahan kalau setiap ada offair bareng cuma bedanya sekarang gaada lagi privasi, salmine adalah my mine now!

"ca kamu capek?"
"ngga sih bul, cuma ngantuk aja cuma ngga mau tidur sebenernya pengen deeptalk boleh ngga?" (sambil memeluk lengan gw)
"tumben calon istri aku clingy gini, ada apa sayang?"

"yaaa ngga papa bul, lagi seneng aja banyak yg doain kita dari awal kita Deket sampe sekarang, mereka menginginkan kita bersatu dari dulu dan Alhamdulillah nya keinginan mereka dan kita sekarang perlahan diwujudkan bul, aku bangga banget punya kamu my big boy hehehe" (ucapnya sambil menyenderkan kepalanya di lengan gw)

"ehh ngga kerasa ya ca ternyata doa mereka benar dikabulkan Allah, meski sebenernya dari dulu pun kita sudah menyatu kan cuma ngga di publish dan kita belum ada status aja, tapi makasih ya ca udah mau percaya dan Nerima aku sebagai calon suami kamu" (gw yang menyebderkan kepalanya diatas kepala Salma)

"jangan pernah tinggalin aku ya bul, selalu terbuka dan aku minta jangan pernah ada yg kamu sembunyikan dari aku apapun hal yg menyakitkan atau membahagiakan please, aku trauma bul" (Salma yang dengan mata yang berkaca kaca)

"iya sayangku, kamu juga yah jangan pernah sembunyikan apapun, kita saling terbuka apapun itu entah masalah ataupun kebahagiaan ya ca"

Salma yang mulai nyaman dengan menyender di lenganku dan akupun membalasnya dengan meletakkan kepalaku tepat diatas kepalanya mulai terlelap.

salmon storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang