awal yang baik

3.4K 115 0
                                    

telat pukul 10.00 pagi, Salma dan Rony memutuskan untuk ke rumah sakit untuk membuat janji dengan dokter kandungan. tak lama sampai di rumah sakit mereka pun membuat pendaftaran dan menunggu antrian untuk dipanggil. Salma yang mulai gelisah dan ternyata Rony sudah sadar t
dari tadi kalau istrinya itu sedang gelisah namun sedikit memberi ruang barangkali itu hanya beberapa saat, hanya ternyata dia tak kunjung tenang, digenggamnya tangan Salma membuat Salma menatap suaminya dengan penuh isyarat bahwa dirinya begitu takut.

"istri aku kenapa gelisan?"
"aku takut sayang" (jawabnya bergetar menahan tangis)
"takut kenapa sayaaang?" (masih sambil mengelus tangan Salma)
"aku takut hasilnya ngga bagus sayang, aku takut kalau aku ...." (belum sempat Salma menyelesaikan ucapannya Rony sudah mendekapnya dengan erat seakan tak mau hal itu terucap)
"apapun hasilnya aku tetep sayang sama kamu dan kamu satu satunya istriku yaa, aku juga pengen punya anak, tapi anak itu bukan prioritas ya sayang, ada atau gaada itu tidak ada merubah semuanya, inget jangan mikir macem macem aku sedih kalau kamu begini" (Rony bergetar menahan tangisnya yang tak menyangka istrinya sanggup menuduhnya)
"maaf ya sayang gaakan ulangin lagi ngomong gitu, makasih ya sayang udah terima aku" (semakin mengeratkan peluknya juga)

tak lama akhirnya nama Salma dipanggil juga dan mereka memasuki ruangan yang tertuliskan *dokter Elvina Sahara*

"siang dokter" (Salma menyapa)
"siang Bu,," (dokter Elvira yang sedikit kaget karena yang akan menjadi pasiennya adalah teman nya yaitu Rony) loh Rony kan ini?"
"Elvina anak om darma ya?"
"iyaa Ron, ini istri kamu?" (dengan menunjuk Salma)
"iya ini istriku, Salma namanya bisa dipanggil sayang tapi cuma aku yang boleh panggil" (ucap Rony yang mendapat hadiah cubitan diperut buncitnya)
"aduh sayang sakit tau"
"biar tau rasa abis becanda Mulu kerjaannya"
"kalian gemes banget sih, oke jadi Salma Rony disini tertulis mau konsultasi nah kalian mau Konsul apa nih sama gw, eh boleh kan gw lu aja ya biar ngga tegang" (dokter Elvira yang santai)
"boleh kok dok, jadi gini dok, kita mau program hamil dok" (tanya Salma)
"udah berapa lama menikahnya?"
"6 bulan dok,"
"kalian sebelumnya udah cek suburan?"
"belum dok, makanya kita mau periksain semuanya dok yang berkaitan dengan bagaimana cara agar aku bisa hamil"
"oke kalau begitu kita cek kesuburan kalian dulu ya"
"oke dok"

*****

"oke udah, hasilnya keluar sore ini yah, semoga hasilnya bagus nah nanti kalau udah keluar hasilnya biar bisa kita lakukan tahapan selanjutnya ya"
"iya dok makasih ya nanti sore kita balik lagi untuk hasil nya atau gimana dok"
"ohh ngga usah Ron, nanti bakal kita kirim hasilnya via email kok jadi tinggal tunggu email dari kita ya Ron" (dijawabnya dengan anggukan)
"oke, kalau gitu makasih ya dokter El, kami pamit dulu" (ucap Salma)

sesampainya dirumah,salma yang tertidur saat diperjalanan tak tega Rony membangunkannya akhirnya Rony menggendongnya, namun bukannya Salma terbangun malah mengeratkan tangannya yang diarahkan untuk memeluk erat dan menelusupkan wajahnya ke dada nggo suaminya sekaan posisi ternyamannya.

_*gemes banget sih punya istri kok kayak begini mau di hap tapi kok kasian yaaa baru juga yang tadi belum lupa rasanya heheheh*_ (Rony dan pikirannya yang lumayan ubsurt ya)

digendongnya Salma sampai dikamar dan Rony pspcun tak berniat membangunkan istrinya itu namun iya pun ikutan membaringkan tubuhnya tepat disamping Salma.

****

Ting
Ting
Ting

suara hp Rony yang membuat si mpunya hp mengerjapkan matanya langsung mengecek hp nya dan ternyata benar email yang sesuai dugaannya yaitu email dari rumah sakit yang berisikan hasil tes kesuburan mereka dan hasilnya membuat Rony tersenyum dan segera pelan membangunkan Salma.

"sayaaaang banguuun yuk, ini hasil tes kita udah keluar sayang udah di email juga nih" (Rony dengan membelai pipi chubby Salma)
"emmmm mana sayaang?" (Salma yang membaca dengan teliti isi email tersebut)
"sayaaang kok nangis, kan kabar bagus" (melihat Salma yang sedang memandangi isi email di hp rony)
"kita subur tapi Allah belum percaya ya sama kita sayang" (ucap Salma menahan tangis)
"sabar ya sayang Minggu depan kita konsul lagi sama Elvina ya" (ucap Rony sambil memeluk erat memberi kekuatan untuk istrinya)

******
Hay guys
Hehe maaf yah belum bisa cepet kerjaan menumpuk banget, oke deh semoga menikmati alurnya dan semoga bisa up lebih cepat lagi

salmon storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang