seven

678 62 3
                                    

Enjoy!

Soobin bersenandung pelan sambil melangkahkan kakinya menuju cafetaria, ia akan mengisi perutnya yang sudah keroncongan seperti cacing cacing yang sedang demo untuk segera mendapat makanan.

Dirinya memasuki cafetaria yang lumayan ramai hari ini, ya mungkin aja mereka kedapatan dosen killer yang mengundur waktu istirahat mereka. Untung Soobin ngga dapet dosen killer hari ini.

Jadilah dia sekarang duduk di bangku pojok cafetaria. Sengaja nyari pojokan, sunyi aja sambil menikmati makanan dengan tenang.

Matanya menelisik kesana kemari, masih mencari anak yang bernama Choi Yeonjun dia. Eh, bukannya dia kenal dekat ya dengan Mrs. Kang? Apa nanti dia ke rumah nya aja ya?

"oke, gue bakal ke rumah nya Mrs.Kang aja sih nanti, sekalian komplain tentang anaknya" monolog Soobin sambil ngangguk ngangguk.

Ngga lama Soobin menikmati makanannya dengan khidmat, tiba-tiba seluruh isi cafetaria mengalihkan atensinya ke seorang laki-laki yang terduduk di lantai dengan baju nya yang basah akibat disiram air minum nya sendiri.

Siapa pelakunya? Sudah bisa tertebak bukan?

Yep, Choi Yeonjun.

-

"Jun anjir ngapain sih?!" Renjun menarik kerah Yeonjun agar mundur dari laki-laki di depannya. Yeonjun sedikit memberontak dari tarikan Renjun hingga terlepas.

Yeonjun menunjuk laki-laki di bawahnya "gue udah peringatin berapa kali lo jangan sampai muncul di hadapan gue lagi? Dan hari ini berani beraninya lo nampakin muka lo di hadapan gue? Ha?! Punya nyalu berapa lo?"

Haechan muter bola matanya malas, dia geplak belakang kepala Yeonjun dengan keras, hingga menciptakan tatapan tajam dari sang empu.

"Dia ngga salah apa-apa Choi Yeonjun! Dia cuma lewat disini, dia cuma mau makan disini. Masalah lo apasih Choi?! Bisa ngga, ngga usah nyari ribut? Gue capek beneran" ceramah Haechan dengan nafas yang memburu.

Yeonjun berdecih, Renjun dan juga Han membantu laki-laki itu untuk bangun dari duduknya.

"Lo kenapa selalu belain mereka yang gue bully Lee Haechan? Lo suka? Atau jangan jangan lo tergabung dengan pasangan sesama jenis? Menjijikkan" ucap Yeonjun ditambah seringaian diwajahnya.

Haechan tanpa babibu langsung memukul telak Yeonjun, hingga yang dipukul terlempar ke belakang. Terbentur meja yang semulanya ada beberapa siswi sedang makan disana.

"Lee Haechan!!" Teriak Renjun berusaha memisahkan mereka berdua.

Soobin yang hanya melihat kejauhan dari tadi, langsung beranjak dari duduknya dan membantu memisahkan dua manusia yang masih saling pukul.

"Stop! Kalian ngga nyadar ini kampus atau gimana hah?! Kalau mau gelut di luar kampus aja sana!" teriak Soobin ketika mereka berdua sangan sulit dipisahkan karena tenaga yang sama besar.

Tidak mengindahkan teriakan Soobin, Haechan malah menunjuk Yeonjun "lo, lo bakal ngejilat ludah lo sendiri Choi Yeonjun! Liat aja" Haechan mendekati Yeonjun, yang lain udah was was kalau kalau mereka bakal adu jotos lagi.

"Ramalan itu ada Choi Yeonjun, dan itu akan segera terjadi" lanjut Haechan berbisik didekat telinga Yeonjun, seringai tipis muncul di bibir Haechan.

Yeonjun geram mendengar kata ramalan, Yeonjun mendorong bahu Haechan kemudian memukulnya dengan sekuat tenaga.

"Jangan ngomongin ramalan didepan gue Lee Haechan!"

Setelah berucap seperti itu, Yeonjun langsung pergi dari cafetaria diikuti Soobin, sebelumnya Soobin minta maaf atas kejadian yang terjadi. Eh Soobin kan ngga salah, kok dia minta maaf?

Makes You Down「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang