Makes You Down「 LENGKAP✔ 」

six

Enjoy!

Soobin berjalan santai memasuki area kampus yang masih sepi, padahal jam sudah menunjukkan 07.20 yang mana sebentar lagi jam pagi akan dimulai.

Soobin mengedarkan pandangannya, cukup segar area kampus di pagi hari. Tukang kebun, juga para OB melaksanakan tugasnya dengan baik. Jadi Soobin tidak perlu mengkhawatirkannya bukan?

"Si berandal sekolah berulah lagi"

"Kagak ada tobat tobat nya tuh anak"

"Salahnya male omega apaan coba? Mereka diem aja kena bully"

"Hooh, kasian"

Beberapa bisikan siswi mengganggu pendengarannya, bully? Sejak kapan kampusnya ini ada tukang bully? Ngga ad yang lapor ke dosen kah?

Soobin mendekati salah satu siswi yang dari tadi berbisik-bisik.

"Sorry, maksud dari pembullyan tadi apa?" tanya Soobin setelah smpai didekat dua siswi cantik.

Dua siswi tersebut sempat terpesona akan ketampanan Soobin, tapi kembali sadar setelah Soobin melambaikam tangannya didepan wajah mereka.

"Eh i-iya"

"Jadi?" Soobin menaikkan salah satu alisnya.

"I-itu, ada siswa yang selalu bully male omega. Alasannya sih, karena dia ngga suka ada male omega disekitarnya" jelas siswi tersebut.

"Sejak kapan ada pembullyan di kampus ini?"

"Sejak remaja itu masuk kampus ini"

"Nama?"

"Alletha"

"Bukan, bukan nama lo. Nama anak yang ngebully"

"Oh, hehe. Choi Yeonjun, anak dari Mrs. Kang, donatur terbesar di kampus ini"

Soobin ngangguk ngangguk, tentu dia kenal dengan Mrs. Kang. Bahkan sangat dekat. Soobin ngucapin terimakasih terus berlalu gitu aja dari hadapan dua siswi yang udah klepek klepek sama ketampanan Soobin.

Soobin segera mencari anak yang bernama Choi Yeonjun, sepertinya perlu sedikit pelajaran? Anak nakal harus dikasih pelajaran supaya menurut bukan?

✩

"Jun udah, bahaya kalo ada dosen yang lewat terus lo di skorsing. Udahan ah" Renjun narik narik baju yang dikenakan Yeonjun.

Yeonjun nyisir rambutnya ke belakang, terus ngangguk nge iyain ucapan temennya. "Pergi. Kalau gue masih liat lo, abis lo ditangan gue" usir Yeonjun kepada siswa berstatus male omega.

"Lo mau sampe kapan kayak gini jun? Orang diem aja lo bully" tutur Haechan yang udah ngerasa capek sama perbuatan katingnya.

"Sampe gue puas, lagian gabut juga gue ga ada kerjaan" Yeonjun mengedikkan bahunya, tidak peduli dengan tuturan Haechan.

Haechan menghela nafas lelah, Han Jisung disampingnya sedang memakan ciki dengan tenang.

"Gue mau lo tobat jun, kasian mental mereka. Coba lo diposisinya mereka, gimana perasaan mereka yang diem aja ngga ada urusan sama lo, eh malah jadi pelampiasan amarah lo" ceramah Han Jisung sambil ngunyah permen karet.

Yeonjun mendengus, muter bola matanga malas. "Iya kalo niat, dahlah yok ke markas. Bolos aja, ngga minat ikut kelas gue hari ini" final Yeonjun terus jalan duluan ke markas.

Ketiga teman Yeonjun dibelakang cuma hela nafas lelah. Sesungguhnya, mereka juga mau ngubah Yeonjun jadi anak baik seperti dulu. Sebelum semuanya terjadi.