eight

662 61 2
                                    

enjoy!

Yeonjun sedang makan malam bersama ibunda tercintanya. Kali ini Yeonjun ngga aneh aneh kayak kemaren yang tiba-tiba nanyain ayahnya kenapa ninggalin duluan.

Oke mereka menikmati makan malam dengan tenang.

"Yeonjun sayang, kamu ngga bikin masalah kan di kampus? Kamu ngga bully orang kayak dulu lagi kan sayang?" Ibunda mengelus kepala Yeonjun yang sedang tiduran di pahanya.

Yeonjun mendongak, menatap ibunda sekilas lalu memalingkan wajahnya, "engga bunda, njun uda tobat kooo" Yeonjun menggeleng ribut.

Alah.

Ibunda Yeonjun tersenyum, bagus lah jika anaknya tidak membuat masalah seperti dulu. Jadi dia tidak perlu repot repot untuk membayar uang tutup mulut.

Asik bercengkerama, mereka dikejutkan dengan bel pintu rumah mereka yang berbunyi.

"Siapa yang bertamu malam ya? Yeonjun coba buka sayang"

Yeonjun cuma ngangguk terus langsung bangkit dari tempatnya tidur dan menjalankan perintah sang Ibunda untuk membuka pintu.

Mata Yeonjun melotot lebar ketika tau siapa yang datang, "ngapain lo kesini?" tanya nya sewot.

Soobin mengendikkan bahunya "gue udah bilang bukan kalo gue mau ke rumah lo setelah ngampus, ini gue udah disini"

"Bukannya lo janji ngga bakal kesini lagi?! Kita udah buat deal loh!" sahut Yeonjun tak terima. Soobin cuma ketawa azah.

"Haha, siapa yang bilang janji? Gue engga tuh" jawab Soobin enteng.

Yeonjun muter bola matanya males, "terus lo mau ngapain kesini ya anak bapak Choi?!" tanya Yeonjun dengan tidak santainya.

"Mau ketemu mak lo, ada ngga?" jawab Soobin.

"Mau ngapain? Lo mau ngaduin gue?!" tuduh Yeonjun, Soobin kembali ketawa.

"Kagak, udahlah gue ada urusan mana—"

-

"Yeonjun, siapa yang datang sayang?" suara dari dalam rumah menginterupsi percakapan keduanya.

Yeonjun menoleh ke belakang, lalu menghela nafas. "Orang aneh nih bun"

Ibunda nya Yeonjun membuka pintu secara lebar, ia tersenyum mengetahui siapa yang datang. "Eh ada Soobin. Kenapa ngga di ajak masuk sayang? Ayo masuk, ngga baik ngebiarin tamu diluar malem malem"

Bundanya Yeonjun narik tangan Yeonjun sama Soobin buat masuk ke dalam rumah. Ibunda mempersilahkan Soobin untuk duduk, dan ibunda akan menyiapkan minuman untuk Soobin.

Yeonjun yang menemani Soobin hanya menatap tajam Soobin sambil berpikir apa yang akan Soobin bicarakan dengan ibunda tercintanya.

"Ngapain ngeliatin gue segitunya? Gue tau gue ganteng. Ga usah heran" ceplos Soobin seakan menyadarkan Yeonjun.

Yeonjun menggelengkan kepalanya, "kepedean lo"

Tak lama, ibunda kembali ke ruang tamu sambil menyajikan teh hangat untuk mereka bertiga.

"Ada perlu apa Soobin kesini?" Ibunda menatap Yeonjun dan Soobin bergantian.

Yeonjun mengendikkan bahunya, sedangkan Soobin tersenyum manis.

"Dih? Suka sama bunda gue ya lo?! Ngga usah senyum senyum gitu! Ngga sudi gue jadi anak tiri lo ya!" Yeonjun menatap tajam Soobin yang tersenyum manis ke arah bunda nya.

Ada apa Yeonjun hari ini?

Soobin menghela nafasnya kemudian menormalkan raut wajahnya kembali.

"Ada yang mau saya bicarakan dengan tante" Soobin mengubah bahasanya secara formal. Yeonjun ngerutin keningnya, giliran ama dia ngga ada formal formal nya, apalah Soobin ini pilih kasih — isi hati Yeonjun yang terkhianati.

Makes You Down「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang