transmigrated into the antagonist's sister

#13

Happy reading

.

.

.

___________

Ada alasan lain kenapa Carlina lebih memilih mengobati beberapa luka Nolan dengan membeli obat luka di minimarket dari pada membawa Nolan ke UKS sekolah,

Itu dikarenakan adanya adegan didalam cerita novel yang Carlina ingat kalau si protagonis wanita atau Agnes lah yang akan mengobati luka Nolan saat ia dan Nolan tidak sengaja berpapasan di koridor menuju UKS, saat itu Agnes yang memiliki hati nurani sebesar samudra tentu saja memiliki simpati untuk mengajukan diri mengobati luka yang terdapat di wajah Nolan.

Dan tentu saja Nolan yang sudah jatuh cinta pandangan pertama kepada Agnes semenjak mereka tidak sengaja bertemu tentu saja langsung mengiyakannya.

Dan kenapa Carlina tidak ingin scene dari novel itu terjadi karena kejadian itu obsesi Nolan kepada Agnes semakin besar dan bisa saja ia melakukan hal gila hanya untuk protagonis wanita.

Ingat kalau Carlina tidak ingin kalau Nolan atau yang sekarang adalah adiknya Carlina itu memiliki perasaan cinta atau obsesi kepada pemeran utama wanita karena itu akan bisa membahayakan dirinya maupun diri Nolan sendiri.

Sebenarnya Carlina tidak masalah kalau Nolan dekat dengan pemeran penting dalam novel tetapi Carlina tidak akan membiarkan kalau Nolan memiliki perasaan suka kepada pemeran penting itu kalau bisa Carlina sendiri yang akan mencarikan jodoh untuk nolan agar mereka terhindar dari bahaya yang akan terjadi di novel.

***

Disebuah rung tamu dengan nuansa yang elegan seorang pria sedang duduk disebuah sofa dengan tenang padahal ia sedang ditatap intens oleh pria dihadapannya.

"Gavin, emang bener ya yang dikatain sama guru kamu tadi kalo kamu berantem sama temen kamu karena cewek?" Tanya pria itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Arta kakak laki-laki dari Gavin Pradipta.

Arta sekarang sedang mengintrogasi adiknya itu karena ia heran selama ini ia tidak pernah mendengar sekalipun kalau Gavin berkelahi atau membuat masalah disekolahnya, dan yang lebih membuatnya heran Gavin berkelahi karena seorang wanita.

Gavin menghela nafasnya pelan sebelum menjawab pertanyaan.

"Kalo iya emangnya kenapa?"

Arta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal saat mendengar jawaban dari adiknya itu.

"Ya gak papa sih sebenernya, cuma heran aja selama ini abang cuma denger hal-hal baik aja tentang kamu disekolah kamu, dan sekarang untuk pertama kalinya abang dengar kalo kamu berantem sama orang disekolah bahkan karena seorang cewek."

Gavin terdiam saat mendengar penuturannya dari abangnya itu, sebenarnya ia juga tidak tau kenapa ia dengan rela mengorbankan nama baiknya di sekolah hanya untuk seorang wanita.

Saat ia melihat Agnes terkena pukulan dari siku bima tiba-tiba ia merasakan emosi yang menggebu-gebu, tubuhnya seperti dikendalikan oleh emosinya membuatnya dengan refleks memukul wajah bima yang saat itu sedang bertengkar dengan Nolan.

"Kok Abang gak tau sih kalo kamu lagi Deket sama cewek, sejak kapan?" Tanya Arta.

"Untuk apa juga Abang tau kalo aku lagi Deket sama cewek, gak ada untungnya juga kan buat Abang." Jawab Gavin dengan sewot.