BAB 2

133 12 0
                                    

Hi Semuanya! Thank you for visiting this page.

Sebelum baca, follow dulu ya akun aku. Jangan lupa share, vote dan comment untuk mendukung Author.

Web novel ini di realise oleh Kakao ya. Kaliab baca full di page Kakao langusung untuk mendukung bujang RIIZE in term of views ya ❤️.

Alasan kenapa aku translate karena beberapa bagian yang di translate menggunakan "g***** translate" memberikan arti yang berbeda dan jadinya miss beberapa plot dan alur penting. Jadinya ini versi yang mungkin untuk RIIZE indonesia lebih memahami alur dan plot nya.

Post di sosmed boleh banget tapi ingat tag aku ya karena translate itu sangat sulit yorobun. Jadinya kalau ada salah translation, mohon dimaklumin.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bab 2.1: Pretending nothing happen (berpura-pura tidak terjadi apa apa)

Hal pertama yang Wonbin lakukan setelah membuka gips kaki nya adalah mengunjungi orangtuanya. Untuk menunjukkan bahwa dia baik baik saja dengan senyuman.

Karena mereka tidak mengetahui perasaan Wonbin, semua anggota keluarganya sibuk menanyakan kabar dan bertukar cerita didepan Wonbin dengan wajah yang santai.

Mereka membicarakan tentang program TV, film yang baru saja dirilis, dan bagaimana lucunya puppy yang baru saja dilahirkan oleh doggie tentangganya.

"Oh iya, Sohee pergi ke akademi musik dengan uang yang dia dapatkan bekerja paruh baya. Ibunya khawatir bahwa dia tidak akan belajar lagi sekarang."

"Akademi musik?"

"Iya, semenjak kecil Sohee sudah seperti itu. Dia pernah mengatakan bahwa dia ingin menjadi seorang atlet lari seperti kamu."

Ibu Wonbin dengan segera mengalihkan pembicaraan setelah menyadari arah pembicaraan.

"Apakah kamu menghabiskan semua side dish (makanan pendamping) yang ibu berikan kemarin? Kamu harus makan yang banyak dan baik. Ibu dengan rehabilitasi bisa memakan tenaga. Oh iya, nenek kamu mengirimkan apel. Ambilah beberapa."

Ibunya berdiri dari tempat duduknya dan membongkar sayur sayur yang berada di dalam kulkas. Dia mulai mengeluarkan sayur, buah-buahan dan makanan lainya.

"Dengan Sohee... Aku rasa setelah saya melakukan pelatihan, sudah begitu lama kita tidak berhubungan lagi. Mungkin sekali dua kali di sekolah? Aku akan menghubunginya." Ujar Wonbin mencoba untuk mencairkan suasana setelah membahas tentang latihan lagi.

Setelah makan malam dengan keluarganya, Wonbin bersiap untuk pulang ke rumahnya yang dia tinggali sendiri.

"Ibu akan membawa mobil untuk mengantarmu kembali ke rumah. Kamu mempunyai banyak bawaan dan kamu tidak boleh kecapekan."

"Tidak apa apa, bu. Tidak akan mengambil waktu yang lama menggunakan bus." Wonbin menolak tawaran ibunya.

"Aku benar baik baik saja, bu. Jangan khawatir, okey?" Wonbin tersenyum untuk menenangkan ibunya dan Ibunya menggaguk.

Ibunya menyuruhnya untuk meletakan semua makanan dan lauk yang dia bawa langsung ke kulkas dan jangan melukai tangannya sangat memotong buah. Dan... pulanglah kerumah kapanpun dia mau.

Wonbin mengangguk dengan penuh keyakinan.

--

Mengingat kata ibunya, hal pertama yang dia lakukan sesampainya di rumah adalah meletakkan semua lauk yang dia bawa dari ibunya ke dalam kulkas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rise & Realize - RIIZE (Indo Translation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang