20

511 36 1
                                    

Setelah menunggu cukup lama akhirnya Tuan dan Nyonya Lee pun keluar dari dalam ruangan tersebut dengan senyuman yang tergambar jelas dari wajah keduanya.

Bagaimana tidak...
Putra mereka akhirnya dapat kembali sadarkan diri usai terlelap dalam Koma selama 5 tahun terakhir.

Setelah orangtuanya keluar, akhirnya woozi bisa mendapatkan kesempatan untuk menemui sang adik, pemuda manis itu tak dapat menyembunyikan raut wajah bahagianya.

Woozi menoleh pada sang suami...
"Kajja, Hyung kita masuk." Ucap Woozi.

Mendengar ucapan Woozi, Hoshi lantas menyuruhnya masuk terlebih dahulu...
Bukannya tak ingin masuk bersama, namun little prince terlihat masih ingin bermain.

"Masuk lah terlebih dahulu, sayang. Hyung akan menemani Baek Hyeon sebentar... Nanti Hyung akan menyusul mu ne." Ujar Hoshi.

Ucapan Hoshi pun di angguk oleh Woozi, pemuda manis itu lantas masuk ke dalam ruang perawatan sang adik.

"Hai, dongsaeng..." Sapa pemuda manis itu pada adik nya ketika mendekati ranjang perawatan Dino.

Sapa nya dibalas sebuah senyum tipis oleh Dino...
"H-Hyung... K-Kau disini?" Ucap Dino terbata.

Seketika mata nya memerah dan perih, dadanya sesak seolah ada sesuatu yang ingin meledak didalamnya. Tanpa Ia sadari pipinya basah, Woozi menangis.

Pemuda manis itu kini berdiri disamping adiknya sembari menggenggam tangan Dino yang masih lemah tak berdaya, tangisnya pecah menatap betapa Ia sangat merindukan wajah manis itu menatap dan tersenyum ke arah nya.

Tak ada kalimat apapun yang terucap oleh Woozi, tangisnya pecah ...
Seolah kehilangan kekuatan pada kedua kakinya, Woozi pun perlahan mulai merosot bertumpu pada lututnya sembari terus menggenggam tangan Dino.

Dino yang baru saja sadar dari koma masih belum bisa menggerakkan seluruh tubuhnya dengan benar pun hanya bisa menitihkan air mata melihat betapa rapuh Hyung kesayangannya itu.

Wajah Dino masih pucat, tatapan nya pun sayu. Dino ingin sekali bangun dari tempat tidurnya dan membantu hyungnya berdiri. Ia ingin sekali bisa memeluk hyungnya sekarang, namun dia tak bisa.

Jangan kan untuk bangun dan memeluk Hyung nya...
Hendak bicara pun Ia masih sangat kesulitan.

Woozi Hyung...
M-Mianhe...
Mianhe Hyung...
Gumam Dino lirih dalam hatinya.

Berada dalam posisi seperti itu seolah memberi Woozi waktu untuk menangis meluapkan segala perasaan dan kesedihan nya.

Beberapa saat kemudian...
Merasa telah lebih baik Ia pun menyeka air mata nya dan beranjak berdiri, Woozi pun berusaha tersenyum didepan adiknya.

The Destiny (SoonHoon/SoonChan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang