Panggung Rinu-kun

12 7 4
                                    

Masih di rumah yang sama. Jika kamu membuka pintu, maka kebisingan itu akan menghantui telingamu yang sensitif itu.

「Kami berangkat!!」 Seru anak beranak itu.
「Hati-hati dijalan!!」 Sahut mama Y/N

☆☆☆☆☆☆

Sampai di depan gerbang sebuah Taman kanak-kanak. Sang anak berpamitan pada sang ayah,

「Apa papa akan menonton pertunjukan Rinu nanti?」sesaat setelah sang anak melontarkan pertanyaan tersebut, sang ayah terdiam.

Rinu sedikit memiringkan kepalanya, 「Papa?」
Lamunan Jel-kun pun buyar. Dia kembali menatap sang anak lalu berkata, 「Tentu saja papa akan datang! Ini kan hal terpenting bagi Rinu-chan 」senyum simpul terukir, terbesit rasa takut dibenak Jel-kun, dia takut tak bisa menghadiri pertunjukan putranya, Rinu pasti akan sangat sedih jika dia sampai tak datang.

Di sisi lain Rinu mengukir senyum lebar, yakin bahwa sang ayah akan datang melihat pertunjukannya. Setelah itu mereka ohn berpisah

☆☆☆☆☆☆

Mendekati waktu pertunjukan, anak-anak murid mengintip dari balik tirai merah yang menutupi panggung. Mereka semua memastikan orang mereka datang menonton, senyum lebar terukir, mereka terlihat senang mendapati orang tuanya tengah duduk di bangku penonton, menunggu pertunjukan mereka dimulai.

☆☆☆☆☆☆

「Semuanya, ayo berkumpul! 」Ujar seorang wanita, sontak anak-anak TK yang memakan kostum-kostum keren mulai berkumpul mengitari wanita itu, semua anak yang ada di atas panggung itu menghampiri guru mereka, kecuali seorang anak laki-laki menggemaskan bersurai merah. Anak itu masih asyik mengintip para penonton dari balik tirai merah.

「Rinu-kun! Kemari, nak」ujar sang guru. Rinu menoleh kearah gurunya berdiri lalu menghampiri sang guru.

「Bu guru. Apa menurutmu, papa Rinu akan datang menonton?」tanya Rinu

「Tentu saja! Papa Rinu-kun pasti akan menepati janjinya! Kalian sudah berjanjikan?」

「Iya! Mama juga berjanji, papa pasti akan datang!」ujar Rinu sambil mengacungkan jari telunjuknya

「Rinu-kun, janji jari pakai jari kelingking」ucap gurunya sambil mengacungkan kelingkingnya, Rinu hanya bisa meringis.

Setelah tirai sudah terbuka para anak anak berkostum keren yang berada di atas panggung memukau para penonton.

Ada seorang penonton yang penampilan tampak sedikit heboh, lelaki bersurai oranye ini bisa di sebut sebagai ayah riinu.

「FOOO!! RIINU-CHAN, ANAK PAPA!!! Ayo semangat! Papa selalu mendukung mu, begitu juga dengan mama!!」

Lelaki itu tampak menunjukkan kipas yang tertulis nama anak nya, tampak jelas ia heboh, tetapi riinu justru senang karna ayah nya sangat bersemangat.

Y/N hanya tersenyum dan mengangguk membuktikan jika anak nya itu bisa tampil memukau.

Sorakan papa Jel bagaikan Aqua Hoshino yang menjadi wota dan membuat Arima Kana bersemangat! Sama halnya dengan Rinu yang merasa sangat bersemangat melihat kedatangan sang ayah.

☆☆☆☆☆☆

Pertunjukan pun selesai, para murid pulang ke rumah masing-masing bersama orang tua mereka.

☆☆

「Papa lihat Rinu tadi!?」tanya Rinu bersemangat
「Ya! Anak papa sangat keren tadi!! Otsukare, Rinu-chan!」ujar Jel-kun, mengukir senyum manis diwajah rinu, pipinya sedikit merona karena merasa amat senang! Hari ini benar-benar hari yang sangat menyenangkan Rinu.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Ah....maaf kalo ga jelas dan sangat pendek part duanya!
Saya benar-benar kekurangan ide, karena bagi saya Rinu Jel itu paduan yang kurang pas, jadi hasilnya ga maksimal 🤧🤧

Okey...tolong ditunggu chapter selanjutnya!
Kapan? Entah lah..kami slow-upload, maaf ya...
Baik, segitu saja dari saya. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa vote ⭐

Baiklah..sayonara minna, semoga hari kalian menyenangkan kan. 👋👋

Sutopuri FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang