MALESUB SUPREMARCY (MALESUB & DOMGIRL)

Bab 1 "Murid Baru"

Nama gue Reika Andita Adiratna atau biasa di panggil Rei, gue cukup terkenal di sekolah gue karena penampilan gue Yang tomboy lalu wajah gue yang cukup ganteng walaupun gue cewe sih gue juga jago dalam olahraga apalagi kalau olahraga basket.
Sekolah gue cukup terkenal karena sering memenangkan lomba yang berkaitan dengan olahraga nama sekolah gue itu Alexander International High school (fyi Alexander itu diambil dari nama pemilik sekolahnya ygy) sekolah gue ini cukup terkenal di indonesia pokoknya sekolah impian anak-anak zaman now banget deh.

Dian: "anjirrr istirahat dulu lah Rei, capek bat gue lawan lo energi lu banyak banget dah gue aja daritadi ngos-ngosan"

Rei: "yeuu cemen lu gitu doang udah capek"

Dian: "bodo amat lah gue minum dulu bentar"

Rei: "iye-iye"

ini temen dari team basket gue, Diana atau yang biasa dipanggil Dian sebenarnya kita udah temenan dari SMP sih dan hobi kita emang sama, sama-sama suka olahraga eaaa walaupun dia dikit-dikit capek sih. Dia emang ngeluh mulu kerjaannya kalau di ajak latihan ama gue, latihan sejam aja udah ngeluh hadeuhh dikit-dikit capek dikit-dikit ngeluh tetapi jangan salah ges walaupun ni orang kerjaannya ngeluh mulu kalo soal oper-operan dia ahlinya apalagi kalau ngedribble beuhh mantap deh paling enak di ajak kerja sama dia tuh.

Rei: "woy cepatlah lama bat si lu minum doang"

Dian "ya sabar sih capek tau mana panas lagi"

Rei: "yeuu namanya juga main basket di lapangan pastilah panas, ngeluh mulu daritadi"

Beberapa saat kemudian-

Rei: "Woy Dian oper!"

Dian: "oke! Nih!"

Ternyata Dian mengoper terlalu jauh sehingga mengenai seorang murid yang sedang lalu lalang dan ternyata murid itu langsung jatuh pingsan saat terkena bolanya.

Rei: "waduh Dia pingsan lagi gimana nih?!"

Dian: "Duhhh maaf-maaf gue bilang ke guru bk dulu minta buat uks nya dibukain oke? Lu gendong dia bawa dia langsung ke uks ya? Tolongg bangettt"

Rei: "yaudahlah cepetan gue juga ga bisa gendong dia lama-lama kali"

Dian mengangguk lalu tanpa babibu lagi ia berlari secepat kilat menuju ke ruang bk untuk meminta tolong kepada guru bk untuk dihukakan pintu uksnya, sementara itu....

"Waduh gimana nih apa gue beneran gendong Dia? Apa gue susul Dian aja ya? Tapi kasian dia kalau di tinggal gini, hadeuhh yaudahlah"

Pada akhirnya Rei memutuskan untuk menggendong murid itu perlahan lalu membawanya menuju uks, sambil berjalan Rei sambil memperhatikan murid itu tubuhnya ramping, wajahnya cukup imut untuk seorang laki-laki, kulitnya putih mulus, rambutnya Hitam tebal kelihatan lembut, ia sepertinya lebih pendek daripada Rei sekitar 5 cm, lalu di jidatnya ada sedikit luka memar akibat terkena bola basket tadi "kasian dia semoga lukanya bisa cepet sembuh" Rei lalu tersadar dia sudah memandang murid itu terlalu lama ia menggeleng-gelengkan kepala berusaha untuk fokus dengan tujuannya membawa murid itu uks agar bisa diobati. Sesampainya di uks...

Rei menatap pintu yang bertulisan uks itu dia berpikir sejenak "ini uks udah di buka belum sih? Dian mana lagi ga muncul-muncul itu moncongnya gue cek dulu kali ya?" Rei pun berusaha membuka pintu tersebut ternyata pintunya tidak terkunci "lah ini pintunya ga kekunci si Diannya mana dah? Jangan-jangan kabur tu orang hadeuhh kan malah gue yang tanggung jawab" Rei pun mau tidak mau harus tanggung jawab seorang diri. Rei pun berjalan masuk ke dalam ruangan uks masih sambil menggendong murid itu, di dalam tidak ada siapa-siapa mungkin susternya sedang keluar. Rei pun menaruh murid itu perlahan di salah satu tempat tidur yang ada di sana lalu ia duduk di kursi sebelah tempat tidur tersebut menunggu susternya untuk datang sekaligus menunggu murid itu tersadar kembali.

....
....
....
....
....
....
beberapa menit kemudian Rei terus menunggu suster atau mungkin temannya Dian untuk datang ke uks tetapi tetap saja tidak ada siapa-siapa di sana hanya ada dia dan seorang murid yang ia tidak tahu namanya.

Rei pun mulai mengantuk perlahan-lahan dia mulai jatuh tertidur.

Segini dulu yak ges yak at least ini lebih panjang dari yang sebelumnya kan? author usahain cepet up wkwk see you in the next chapter!!- Author