Bab 6 "Cemburu"

616 14 0
                                    

Di part sebelumnya-

...."itu siapanya kak Rei ya? Kok deket banget keliatannya? Semoga aja cuman temen kalau dia juga suka kak Rei.....berati dia sainganku, aku harus menangin hati kak Rei harus." (fyi dia tahu ye kalau misalnya Rei jomblo jadi makanya dia ga menduga kalau misalnya Galen itu pacarnya Rei, jangan tanya kenapa dia bisa tahu hehe🤭🤭)

....
....
....
....
....
....
....
....

Varo: "aku pulang duluan ya"

Farisya: "iyaaa tapi jangan lupa bawa kertas printnannya yaa"

Varo: "iya-iya"

Varo melambai lalu segera ia keluar dari kelasnya.

Varo berjalan di lorong menuju ke parkiran untuk menemui kakaknya (fyi Varo biasanya dijemput sama kakaknya pake mobil ygy). Untuk sampai ke parkiran Varo harus menyusuri lorong yang cukup pajang lalu di ujung lorong terdapat sebuah pintu yag menuju ke lapangan, Varo harus melewati lapangan terlebih dahulu barulah sampai di parkiran. Varo akhirnya tiba dipintu ia membuka pintu tersebut lalu melihat Rei yang sedang bermain basket ia tersenyum pada awalnya ingin menyapa Rei namun tepat sebelum ia menyapa Rei ia mendengar ada suara seorang lelaki yang menyapa Rei lebih dulu, Ya itu Galen.

Varo mengurungkan niatnya untuk menyapa Rei ia malah membatin "itu siapanya kak Rei ya? Kok kayaknya akrab banget? Hmm harus aku selidikin nih" Varo memutuskan untuk mengamati mereka saja beberapa menit Varo hanya melihat mereka bermain biasa tidak ada hal yang aneh sampai beberapa menit kemudian Varo melihat kejadian itu kejadian dimana Galen terpeleset dan jatuh lalu menabrak Rei sehingga mereka jatuh bersama Rei jatuh terduduk sementara Galen di atasnya. Varo melihat dengan wajah terkejut ia tidak percaya ada yang bisa sedekat itu dengan Rei, Varo cemburu amat merasa cemburu.

Varo belum pernah merasa sejealous ini terhadap seseorang seharusnya dia yang bersama Rei seharusnya dia yang berada sedekat itu dengan Rei. Entahlah sepertinya Varo mudah cemburu apalagi ini pertama kalinya dia jatuh cinta dengan seseorang dia sangat terobsesi dengan Rei. Dia harus memiliki Rei begitupun sebaliknya. (tenang guys ini bukan yandere kok cuman obsesi aja wkwk)

Varo pun memutuskan untuk jalan memutar saja ia tidak ingin berpapasan dengan Rei untuk saat ini apalagj kalau harus bertemu dengan Galen makin badmood lah dia.

Di rumah Varo...

sesampainya di rumah Varo langsung berganti baju malas mandi, badmood. Ia langsung naik ke kasurnya lalu tiduran sambil menutupi wajahnya dengan bantal "kira-kira kak Rei bakal suka aku balik ga ya? Apa dia lebih suka orang yang tinggi seperti cowok tadi? Dibanding aku..Cowok tadi memang lebih oke wajar saja kalau kak Rei suka dia....huwaaaa bingung banget deh" keluhnya, pada akhirnya Varo malah menggalau sibuk mekikirkan Rei lebih tepatnya gabisa lupain Rei.

Beberapa menit kemudian...

lagi asik-asik galau tiba-tiba ponsel Varo bunyi "duhh siapa sih? Lagi galau-galaunya juga" saat ia membuka ponselnya ternyata itu message dari Rei.

Varo yang melihat Rei yang ngechat langsung berubah jadi semangat lagi tersipu malu "aduh kok kak Rei tiba-tiba chat aku ya? Apa dia kangen aku? Hehehehe" (halunya ketinggian ygy tapi dugaan ni anak ga salah juga si uhuyyy🫣🫣)

Di sisi lain...

....
....
....
....
....
....

Rei: "capek juga, ternyata lu jago juga ye"

Galen: "kan dah gue bilang gue mantan pemain basket"

Rei pun nyengir lalu ia melihat jam tangannya waduh ternyata udah jam 17.30 udah hampir mahgrib! Bisa-bisa dia diomelin bunda nih kalau pulang lebih dari jam 6.

Rei: "waduh eh Galen gue pulang duluan ya udah mau mahgrib nih entar gue diomelin bunda lagi lu tau kan bunda kalau ngomel kek mana wahh bisa panjang deh" (fyi Galen udah pernah ketemu bundanya Rei jangan tanya kapan wkwk)

Galen: "wkwk iya-iya gue juga mau pulang ini"

Rei: "sip gue duluan ya kalo gitu dah!"

Rei melambai lalu berlari-lari kecil menuju parkiran.

Galen tersenyum tertawa kecil melihat tingkah laku Rei. Dia sungguhan jatuh cinta dengan wanita satu ini. (hayoo kalian team siapa nichh? Wkwkw😂)

Sesampainya di parkiran Rei buru-buru menyalakan motornya memakai helm lalu tancap gas kalau ampe lebih dari jam 6 dia baru sampai di rumah auto ga makan dia malam ini.

Untungnya ia tiba di rumah pukul 18.00 pas sekali.

Rei buru-buru turun dari motornya lalu mengetuk pintu rumah lalu membukanya.

"Assalamualaikum! bunda, abang Rei pulang!"

bunda: "eh Rei udah pulang, taruh tasnya dulu terus mandi gih sana"

Rei: "siap bunn, oh ya abang mana bun?"

bunda: "abangmu lagi ke warung bentar tadi bunda suruh beli gula"

Rei: "owalah kalau gitu Rei mandi dulu ya bun"

bunda: "iya-iya mandi gih sana"

Beberapa saat kemudian...

Rei pun berganti baju lalu naik ke tempat tidurnya "gue ngapain ya sekarang?" hening sejenak lalu tiba-tiba di otak Rei muncul suatu ide "apa gue chat Varo aja ya? Ide bagus" Rei pun membuka ponselnya Menekan kode ponsel lalu membuka aplikasi whatsaap.

isi chat..

"P, Varo lg ap?"

beberapa detik kemudian pun Varo membalas.

"ehh kak Rei, lagi tiduran aja nih kak"

"ohh gue gabut nih vc kuy"

Varo yang melihat balasan dari Rei sektika kaget sekaget-kagetnya Rei ngajak vcan? Whatttt??? Ini seriusan butuh satu menit Varo memproses ketikan dari kakelnya itu. Ia bingung mau jawab apa "kak Rei ngajak vcan?! Ini bukan mimpi kann?? Aaaaaa jadi malu dehh" belum apa-apa Varo udah salting duluan, Varo menarik nafas lalu membuangnya siap untuk membalas ketikan dari Rei ia lalu merapikan rambutnya terlebih dahulu lalu menepuk-nepuk pipinya yang gemoy itu.

"e-eh boleh kak kalau kakak mau tapi aku abis tiduran tadi jadi agak berantakan hehe"

beberapa detik kemudian Rei pun membalas.

"gpp gue jg abis tiduran td wkwkw"

tanpa basa-basi lagi Rei pun segera memencet tombol "video call".

Segini dulu yak ges yak Mayan panjanglah ya kali ini semoga kalian ga bosan bacanya karena ceritanya juga masih panjang so enjoy! Author usahain cepet up wkwk see you in the next chapter!!- Author

MALESUB SUPREMARCY (MALESUB & DOMGIRL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang