Bagian 1

330 37 11
                                    

Krystal sedang memilih pakaian yang akan dia kenakan malam ini. Sesuai informasi dari ibunya, malam ini ada makan malam bersama dengan kolega keluarga mereka. Dan Ibunya berpesan agar Krystal dapat terlihat cantik malam ini. Krystal tahu alasan dibalik permintaan ibunya tersebut. Nyonya Everly pasti ingin memperlihatkan betapa cantik dan menawan anak yang lahir dari gennya. Seperti yang selalu dilakukannya selama ini.

Tapi Krystal memaklumi tindakan ibunya tersebut, semua orangtua didunia ini pasti ingin memamerkan anak mereka bukan? Karena jika bukan mereka, siapa lagi?

Karena permintaan ibunya tersebut, saat ini Krystal sedang memilih bajunya dilemari, memikirkan sekiranya mana yang cocok untuk dia kenakan malam ini. Pilihan Krystal jatuh pada sebuah dress dibawah lutut berwarna putih dengan desain yang simple.

Dress ini sangat cocok untuk dikenakan malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dress ini sangat cocok untuk dikenakan malam ini. Setelah menemukan pakaian yang cocok, Krystal melirik arlojinya. Sudah setengah dua belas, dia harus pergi ke tempat dimana dia sudah membuat janji dengan teman-temannya. Krystal, Mima, Jane dan Zara sudah berjanji akan makan siang bersama hari ini. Jadi dengan segera Krystal langsung menuju ke mobilnya dan pergi menuju ke restoran yang sudah ditentukan.

Perjalanan yang ditempuh Krystal hanyalah 15 menit, sehingga dirinya tidak terlambat. Ya, jangan sampai dia terlambat. Karena teman-temannya sangatlah menghargai waktu, jika janji temu mereka jam dua belas maka mereka harus tiba sebelum jam dua belas. Bukankah waktu adalah uang?

"Hai, sudah dari tadi disini?" Sapa Krystal dan duduk disebelah Jane.

"Kita semua belum lama tiba kok," ujar Jane dan tersenyum.

"Darimana Ital? Biasanya kau lebih dulu tiba dari kami," Itu suara Zara.

Krystal mengernyit saat mendengar nama panggilan Zara untuknya. "Zara, sudah ku bilang jangan memanggilku seperti itu," sungutnya.

Zara tertawa, yang membuat Jane dan Mima juga ikut tertawa.

"Ada apa? Apa ada yang lucu disini?" Geram Krystal karena teman-temannya masih suka memanggilnya dengan sebutan Ital. Padahal dia memiliki nama yang cantik, tapi kenapa mereka malah memanggilnya Ital. Setidaknya itulah yang dipikirkan Krystal selama ini.


***


Pertemuan dengan teman-temannya terasa menyenangkan. Mereka membahas banyak hal, mulai dari pekerjaan, kehidupan sehari-hari, bahkan mereka membahas laki-laki yang sedang dekat dengan mereka, kecuali Zara karena saat ini, dia sudah menikah dengan seorang aktor dan rumah tangganya benar-benar harmonis hingga kadang membuat Jane, Mima dan Krystal iri.

"Tapi apa kalian tahu tentang Eliot Korch?" Tanya Mima dan menatap teman-temannya.

"Setahuku, dia masih tinggal di luar negeri," jawab Jane.

"Dia sudah kembali, dari kabar yang ku dengar dia akan dijodohkan, itulah alasan dia kembali," jelas Mima dengan wajah yang antusias.

"Bukankah dia seorang gay?" Tanya Zara penasaran, ingin memastikan kabar yang didengarnya.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang