8.

194 22 0
                                    

Tok! Tok! Tok!

Jiang Cheng mengernyitkan keningnya saat mendengar ketukan di pintu ruangan pribadinya.

"Masuk."

Cklek!

Pintu terbuka dan mendapati Jin Guangyao bersama Peri. Jiang Cheng melihat ke belakang Jin Guangyao dan tidak mendapati sang pemilik Peri.

"Dimana A-Ling?"

"Ditarik Sizhui sama Jingyi. Mereka mau main di kolam teratai."

Jiang Cheng menghela nafasnya pelan.

"Dimana Wei Wuxian dan Lan Wangji?"

"Di kediaman mereka. A-Ying menemani A-Zhan yang sedang sakit."

"Sakit?"

Jin Guangyao mengangguk seraya mendudukkan dirinya di depan Jiang Cheng.

"Sejak kapan?"

"Tadi pagi katanya A-Zhan terbangun muntah-muntah."

"Sudah panggil tabib?"

Jin Guangyao menggelengkan kepalanya sambil mengelus bulu Peri.

"Tidak. Kakak iparmu itu tidak mau. Dia hanya ingin A-Ying yang menemaninya."

Jiang Cheng menatap Jin Guangyao yang asik mengusap bulu-bulu Peri.

"A-Yao bagaimana keadaanmu?"

"Sudah membaik. Oh ya bagaimana di sekte ku?"

"Jin Ling bersama Wei Wuxian yang mengurus di sana."

Jin Guangyao mengerutkan keningnya.

"A-Ying? Bukankah A-Ying dari pagi di sini? Dan A-Ling sudah ada di sini sejak aku bangun."

Jiang Cheng menatap Jin Guangyao.

"Wei Wuxian baru kembali saat fajar belum menyingsing karena Lan Wangji meminta Lan Sizhui dan Lan Jingyi menjemputnya saat itu juga."

Jiang Cheng menatap kembali ke arah gulungan yang ada di mejanya.

"Jin Ling baru kembali tidak lama sebelum kau membuka matamu. Itulah kenapa Sizhui dan Jingyi mengajak Jin Ling untuk bermain di kolam teratai."

Jiang Cheng tersenyum tipis. Dia tau kedua junior Lan itu ingin Jin Ling bermain sesekali.

"Shimei, bisa tolong panggilkan tabib?"

Jin Guangyao dan Jiang Cheng menolehkan kepala mereka ke arah pintu. Di sana terdapat Wei Wuxian yang terengah-engah.

"Ada apa, A-Ying?"

Jin Guangyao menghampiri Wei Wuxian dan mengusap bahu itu.

Jiang Cheng langsung memanggil tabib saat melihat keadaan sang kakak angkat seperti itu.

"Pelayan, tolong panggilkan tabib."

Jiang Cheng mengambil segelas air yang belum dia minum dan memberikannya pada Wei Wuxian. Wei Wuxian langsung menandaskan minuman itu.

"Ceritakan."

"Lan Zhan pingsan setelah memuntahkan isi perutnya."

Saat tabib datang, mereka semua langsung menuju kediaman pribadi Wei Wuxian. Wei Wuxian membuka pintu dan mempersilahkan sang tabib untuk masuk dan memeriksa keadaan sang istri.

Jin Guangyao dan Jiang Cheng saling berpandangan sambil sesekali melirik ke dalam.

Setelah sang tabib selesai memeriksa, dia keluar dan berdiri di depan pintu yang sudah tertutup membiarkan Lan Wangji untuk beristirahat.

[END] Jin Ling's other parents [ChengYao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang