Keesokan harinya Jin Guangyao kembali ke LanLing bersama Jin Ling. Sang keponakan sangat senang karena kedua pamannya akan menikah.
"A-Ling, apa kau senang?"
Jin Ling tersenyum ke arah sang paman kecil dan mengangguk.
"Tentu. Lagipula paman kecil dan paman A-Cheng serasi."
Jin Guangyao tersenyum ke arah sang keponakan dengan pipi yang memerah.
"Tadinya, jika paman Xian belum menikah dengan HanGuang-Jun, aku ingin menikahkan paman kecil dengannya."
Jin Ling melihat ke arah depan dan merenggut pelan saat mengingat suatu fakta.
"Tapi aku baru sadar bahwa paman kecil dan paman Xian secara tidak langsung adalah kakak adik walau berbeda ibu."
"Apa aku dan paman Xian mu terlihat cocok?"
"Aku pernah diberi gambaran tubuh dan wajah paman Xian saat sebelum mati dan kembali dengan tubuh paman Xuanyu oleh HanGuang-Jun. Aku melihat paman Xian sangat tampan dan gagah."
Jin Guangyao hanya terkekeh. Dia membuat satu kesimpulan.
"Jadi setelah melihat itu, kau ingin menjodohkanku dengan paman Xianmu?"
"Tentu saja. Aku membayangkan tubuh paman kecil akan tenggelam di pelukan paman Xian."
Jin Ling tersenyum mengingat bayangan konyol itu.
"Jika HanGuang-Jun mendengar itu, aku tak yakin kau akan selamat, A-Ling."
Membayangkan perkataan sang paman kecil, bulu kuduk Jin Ling seketika berdiri.
"Tapi kan sekarang paman kecil akan bersama paman A-Cheng."
Jin Guangyao terkekeh saat melihat wajah cemberut Jin Ling. Dia mendekat ke arah Suihua dengan Hensheng nya untuk mengusap kepala sang keponakan.
"Ah ya, apa setelah menikah paman kecil akan mengikuti paman A-Cheng di Yunmeng?"
Jin Guangyao menatap ke depan dan mengendikkan bahunya.
"Entahlah. Lebih baik kita diskusikan bersama para tetua dan mungkin A-Cheng akan ikut."
Jin Ling mengangguk dan mereka melanjutkan perjalanan menuju LanLing.
.
.
.Tak terasa satu Minggu telah berlalu. Sekte Jin saat ini menjalani kehidupan seperti biasanya. Pertunangan Jiang Cheng dan Jin Guangyao hanya akan dihadiri oleh para tetua dari kedua sekte dan keluarga Jin Guangyao dan Jiang Cheng.
Jin Guangyao saat ini sedang merapihkan pakaiannya serta rambutnya. Satu pelayan wanita membantunya.
Tok! Tok! Tok!
"Paman kecil, sudah siap?"
Jin Guangyao menolehkan kepalanya ke arah pintu dan tersenyum. Dia menatap ke arah pelayan wanita tersebut dan mengangguk. Pelayan wanita tersebut langsung menundukkan kepalanya dan mundur sedikit.
Jin Guangyao beranjak dari duduknya dan membuka pintu kamarnya. Dia melihat sang keponakan sudah rapi dengan senyuman di wajahnya. Namun Jin Guangyao tidak melihat Peri.
"Dimana Peri?"
"Aku tinggalkan di kamar. Aku tau paman Xian takut dengan anjing. Jadi daripada paman Xian merusak acara paman kecil dan paman A-Cheng dengan teriakannya akibat Peri, lebih baik aku meninggalkan Peri di kamar."
Jin Guangyao mengangguk dan tersenyum ke arah Jin Ling.
"Ayo. Kita ke ruang leluhur."
Mendengar itu, Jin Ling menggenggam tangan sang paman kecil dan berjalan ke aula para leluhur. Mereka akan meminta restu pada para leluhur sebelum bertunangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Jin Ling's other parents [ChengYao]
Fantasíabagaimana jika Jin Guangyao tidak membuat dunia kultivasi hancur? bagaimana jika Jin Guangyao memutuskan untuk tetap menjadi paman kecilnya Jin Ling? bagaimana jika akhirnya kedua paman Jin Ling jatuh cinta satu sama lain? karakter punya mxtx bukan...