SEVEN DAY! || HyunSung

Bab keempat (04)

"Menurut riset, beberapa orang mungkin akan mengalami siklus dimana 'aku suka kamu, tapi kamunya suka yang lain', bener gak?"
****

•
•
•
•
•

"Apa?! Jadi Lo lagi deketin si Jisung itu?!"

Hyunjin hanya mengangguk saat melihat ketiga temannya itu berseru demikian padanya.

Sebelumnya, Hyunjin sudah menceritakan kepada tiga temannya itu kalau dirinya menyukai Jisung dan sedang dalam tahap pdkt dengan pemuda manis nan pendiam itu.

Alasan kenapa Hyunjin mengatakan hal itu pada teman-temannya, itu karena insiden saat di kelas tadi. Haechan lah yang paling memaksa Hyunjin untuk berterus terang pada mereka, dan pada akhirnya Hyunjin pun menceritakan segalanya pada mereka.

"Gila...plot twist banget Lo tiba-tiba suka sama orang." Celetuk Sunwoo berkomentar.

"Emang lo pikir selama ini gue gak bisa suka sama orang gitu?"

"Ya abisnya kerjaan Lo kan dikit-dikit pansos, dikit-dikit tebar pesona, dikit-dikit caper sana sini ke cewek-cewek. Ya jelas lah gue ragu Lo bisa suka sama orang." Jelas Sunwoo.

"Bener, gue juga sempet ngira lo seumur hidup gak bakalan dapet jodoh karna kenarsisan Lo itu." Timpal Haechan.

"Sialan Lo berdua, temennya lagi kasmaran bukannya di ucapin selamat, malah di nistain." Runtuk Hyunjin pada dua temannya itu.

"Tapi Jin, Lo kan tau sendiri Jisung tuh susah buat di deketin. Mau perjuangan Lo kayak apa juga gak ngaruh buat dia." Tutur Eric.

Mendengar itu, Hyunjin hanya bisa tersenyum—lebih tepatnya tersenyum remeh.

"Hh! Gak masalah itu mah, gampang~ soalnya gue punya orang dalem."

Baik Sunwoo, Haechan, maupun Eric—ketiganya sama-sama berseru jahil.

"Main nya pake orang dalem nih."

"Ternyata berani deketin doi karna punya orang dalem toh~"

"Definisi—kalo lo punya orang dalem, Lo punya kuasa. Picik banget Lo sialan."

Lagi-lagi Hyunjin hanya bisa menampilkan senyum congkak nya saja di hadapan teman-temannya itu.

"Tapi siapa orang dalemnya? Nyokap sama bokapnya kah?" Tanya Haechan sedikit penasaran.

"Gila, gue belom seberani itu buat minta restu ke orang tuanya anjir."

"Yah, cupu." Nyinyir Haechan.

"Eh—bacot Lo kambing. Nyinyir aja Lo bisanya." Balas Hyunjin mengumpat.

"Lama. Buru kasih tau siapa orang dalemnya, panteq!" Sungut Sunwoo mulai emosi.

Tak lama kemudian Hyunjin memberi gestur kepada teman-temannya untuk mencondongkan diri lebih dekat, lalu berbisik. "Si Minho."

"Eh?! Serius Lo?" Pekik Haechan sedikit terkejut yang mana Langsung diangguki oleh Hyunjin.

"Ya kali si Minho anjir, emang dia siapanya Jisung?" Tanya Eric.

"Lo pasti kaget kalo tau—Minho itu ternyata sepupunya Jisung!"

Baik Haechan, Eric maupun Sunwoo, mereka bertiga langsung memekik kaget. Wah, ini suatu gosip yang baru mereka ketahui selama bersekolah disini.

"Loh anjir mereka sepupuan?!"

"Gila, hampir tiga tahun gue sekolah disini, gue baru tau ketos kita sepupuan sama Jisung."

"Takdir yang kebetulan macam apa ini?"