Bab ketiga (03)

297 32 8
                                    

"Ujiannya orang pdkt kalo gak di halangin takdir, pasti di halangin temen.."
****





Hyunjin menatap ragu kearah nomor yang tertera di layar handphonenya. Pikirannya saat ini sedang bergelut resah antara dirinya harus menghubungi nomor itu atau tidak.

Tapi kalau tidak, artinya rencana dirinya untuk pdkt dengan pemuda itu bisa pupus.

Susah-susah Ia membujuk rayu Minho agar mau memberikan nomor pemuda yang sudah ia incar, bahkan Hyunjin harus merelakan uang tabungannya habis hanya untuk sekedar membelikan jam tangan merek terbaru kepada Minho sebagai imbalan untuk Minho yang mau memberikan nomor handphone milik pemuda itu.

Masa iya dia mau mundur sekarang?

Tidak, pokoknya tidak ada kata mundur dalam kamus bahasa miliknya. Apapun situasinya ia akan tetap maju, mengorbankan segalanya demi mendapatkan atensi dari sang pujaan hati.

Mommy nya pernah bilang, lelaki sejati itu tidak boleh mudah menyerah dalam mengejar sesuatu apa lagi soal cinta. Maka dari itu, Hyunjin putuskan akan bersungguh-sungguh mengejar sang pujaan hati apapun rintangannya.

Urusan di tolak atau di terima itu bisa belakang, yang penting usaha saja dulu.

Dengan tangan yang sedikit gemetar, Hyunjin mencoba menekan nomor tersebut. Membuka roomchatnya untuk saling bertukar pesan.

Baru saja Hyunjin ingin mengetik beberapa huruf, ia mendadak sedikit ngebug. Kira-kira menyapa doi lewat Chat begini, enaknya seperti apa ya?

"Ini gue pembukaannya pake basa basi apa pake pembukaan undang-undang ya?" Gumam Hyunjin sedikit berpikir. "Ah udahlah apa aja, yang penting sopan."

Couo pentol🍑

Halo~|
Selamat malam buat kamu yang pegang hp ini|

"Oke, gini aja deh." Ucapnya pada akhirnya.

Jujur jantung Hyunjin rasanya seperti sedang ikut senam aerobik saat ini—sangat berdegup kencang! padahal ia hanya menunggu balasan dari doi, tapi kenapa dia jadi mendadak panas dingin begini?

"Duh, semoga gak langsung di blok ya.."

Ting!

Suara notifikasi pesan masuk mulai berdenting. Hyunjin tentu langsung buru-buru membukanya, dan betapa terkejutnya saat ia melihat chat masuk itu berasal dari balasan sang pujaan hati.

Hampir saja Hyunjin melakukan salto saat ini.

Couo pentol🍑

Halo~|
Selamat malam buat kamu yang pegang hp ini|

|Ini siapa ya?
Read.

"Waduh, gak pas ketemu aslinya, gak pas lewat Chat, balesannya sama-sama judes ya.."

Couo pentol🍑

Halo~|
Selamat malam buat kamu yang pegang hp ini|

|Ini siapa ya?

Ayo tebak gue siapa coba?|
Kalo Lo bisa nebak, kita jadian, gimana?|

|Hah?! Gimana-gimana?!
|Kenal aja enggak, tiba-tiba ngajak jadian
|Sinting ya Lo?

Hmm...bener juga|
Yaudah kalo gitu kita kenalan dulu aja|
Biar makin sayang:"|
Soalnya kata pepatah, tak kenal maka tak|
sayang:"
Ahay~ digidaw~|

SEVEN DAY! || HyunSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang