Bab keenam (06)

219 31 7
                                    





"Felix!"

Felix yang tadinya baru saja selesai dari toilet, langsung menoleh begitu ia mendengar ada seseorang yang baru saja memangil namanya dengan cukup keras.

Dan begitu tau siapa sosok yang baru saja memanggilnya, mata Felix tentu langsung membola terkejut. Ya~ bagaimana tidak terkejut kalau yang di lihatnya adalah sosok yang baru-baru ini kerap menganggu hidup damai temannya itu.

Siapa lagi kalau bukan si pangeran sekolah—Hwang Hyunjin.

Aduh, bagaimana ini? Apa yang harus Felix lakukan sekarang? Apa ia harus pura-pura tak melihat saja ya?

"Felix! Tunggu bentar!"

Sial. Kalau ingin terpaksa kabur, rasanya terlambat. Yasudahlah ia ladeni saja Hyunjin, lumayan kan kapan lagi ia bisa ngobrol dengan pangeran sekolah?

"Iya, Jin? Kenapa ya?"

Hyunjin sedikit tersenyum, membuat Felix sedikit salah tingkah. Gila ya, Hyunjin tampan begini, kenapa bisa-bisanya Jisung tolak?

"Lo temen deketnya Jisung kan?" Tanya Hyunjin yang mana langsung diangguki oleh Felix. "Gue boleh minta nomernya Jisung gak?"

Felix bingung harus menjawab bagaimana. Sebenarnya ia ingin langsung saja menyerahkan nomor Jisung pada Hyunjin, karna—sungguh! Felix sangat mendukung hubungan keduanya!

Tapi yang jadi masalah, kalau ia memberikan nomor Jisung pada Hyunjin, Bisa-bisa pertemanannya dengan Jisung akan porak-poranda.

Astaga, ini pilihan yang sulit. Lebih sulit daripada memilih antara dompet atau tirai.g.

"Aduh Jin.... Bukannya gue gak mau nih, tapi gue tuh—"

"Nih,"

Felix mengernyit bingung saat Hyunjin tiba-tiba saja memberikan sebuah paper bag berukuran cukup besar padanya.

"Apa nih? Bom?"

"Liat aja dulu."

Felix membuka paper bag tersebut, dan berapa terkejutnya ia saat melihat sebuah PlayStation keluaran terbaru yang kini sudah berada di tangannya.

"J-jin... I-ini..."

"Buat lo, asal lo mau ngasih nomer Jisung ke gue—"

"OKE! GUE KASIH SEKARANG JUGA!"

Dan Hyunjin sama sekali tak bisa menahan senyumnya lagi—lebih tepatnya seringaian.

••••
7 Day!
••••

"JADI LO NGEJUAL NOMER GUE CUMAN SEHARGA PS LIX?!"

Jisung meraung kesal saat tau Felix menjual—lebih tepatnya memberikan nomornya cuma-cuma pada Hyunjin. Padahal sudah Jisung bilang berkali-kali pada Felix maupun Seungmin untuk tidak sembarangan menyebar nomornya.

"Tapi Ji! Ini PS keluaran terbaru! Harganya mahal cuy! Lebih mahal dari semua action figure lo, Ji! Jadi lo harusnya gak semarah ini—"

"GAK SEMARAH INI LO BILANG?!"

Felix langsung siaga dengan mode bertahannya saat melihat Jisung yang sudah memegang gagang sapu kelas, bersiap untuk kapan saja melayangkan pukulan mautnya pada Felix.

"J-ji, itu kan cuman nomer, lagian yang minta kan Hyunjin—"

"YA KARNA ITU MASALAHNYA! LO NGASIHNYA KE HYUNJIN DAN TANPA IJIN GUE SIALAN!"

Sungguh, rasanya Felix ingin menangis saat ini karna Jisung. "J-ji, j-jangan marah gitu dong... Kita ambil hikmahnya aja, lumayan kan kita tiap libur bisa main PS bareng?"

SEVEN DAY! || HyunSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang