thanks yang udah baca sampe akhir. enjoyy!
♪-
awalnya ia sempat memberontak lagi gegara aktivitas yang gue lakukan, eh taunya diem lagi tuh anak sambil nikmatin.
padahal ini udah sore sekali tapi masih tetap saja tidak berhenti. tidak ada satu kata kasihan pun dari acellyn ke atrla
"nghh...Ahnn"
"mulai sekarang dibelakang gue lo jangan panggil 'elo-gue' ,ganti panggilan jadi aku-kamu." paksa gue.
"harus banget gitu ck?." ucapnya sambil nunjukin senyum liciknya itu.
"AHHHH! CEL!"
"CUKUPNHH MMHMM"
Acellyn tidak suka jika ada seseorang yang mengelak perkataan nya itu maupun bercandaan sekalipun. jadi dia akan mengancamnya agar menuruti perintah dan perkataannya.
Kini atrla sudah tidak bisa ngapa-ngapain lagi, sekarang kedua tangannya diikat sangat kencang oleh acellyn menggunakan dasi yang tadi atrla kenakan.
ia kini menang banyak, bebas melakukan apapun terhadap tubuh atrla yang sudah hilang harga dirinya itu yang seharusnya menjadi dominan eh malah ciut disaat depan Acellyn. Tepat seorang yang ia bully.
Dan acellyn pun seenaknya mengkasari atrla yang kini sedang sedikit demam pun ia sama sekali tidak peduli dengan keadaan.
"tangan gue- kenapa harus diginiin? biar apa cell!?" Ucap atrla kesal.
"nurut."
akhirnya atrla pun hanya bisa pasrah mengikuti perkataan cewek didepannya itu, aneh juga bisa bisanya ia berani melakukan hal tidak senonoh ini.
"tunggu tunggu, ini masih di sekolah cell..."
"gapeduli. nanti dilanjut lagi ya sayang" jawab acellyn berbisik, sambil tersenyum. wajah wajah berniat melakukan lagi yang lebih dari ini, yang membuat atrla bergidik ngeri saat mendengarnya dan melihatnya.
"Kepribadian lo disaat kaya gini rupanya beda juga ya ternyata haha." ucapnya sembari menarik rambut atrla keatas, membuat sang empu kesakitan.
"A-ARKHHH!"
"sakit?"
acellyn pun melakukannya lagi, tetapi tapi kini remasannya itu lebih kuat membuat atrla tambah kesakitan
"eummmhh c-cell udahhngh.. plissshh" Mohonnya sambil menatap acelly didepannya dengan air mata yang sudah menggenang di matanya saat acellyn meremas benda yang sudah mengembung itu di celana atrla.
basah.
"lemah. tadi minta lanjut?" jawab acellyn dengan entengnya di depan atrla yang kini sedang kesiksa dengan permainan acellyn itu.
"l-lu ma- mainnya...sshhh kas-kasarrh Ahkkkk-" teriak atrla saat tau ada yang ganjal di lubang miliknya itu, dan ternyata cewek itu memasukan sesuatu kedalamnya setelah acellyn membuka celana yang dikenakan oleh atrla.
"s-sakit cell.. hikss .."
atrla mengeluh saat 2 jari acellyn yang dimasukan sekaligus kedalam lubangnya itu."sakitnya gabakal lama." tanpa aba-aba gue pun langsung memaju mundurkan jari yang udah terletak didalam lubang atrla itu
"AKKK! Sss- hnghhh"
"cell... Hiks uhh udahh hiks maafin.." gue dengan wajah datar sambil menatap wajahnya yang sudah memanas itu dengan mata sembabnya cuman bisa gapeduli melihat wajahnya yang kini minta untuk berhenti.
"maaf maaf maaf hiks. anhh!" mohon atrla kepada acellyn yang kini ada di depannya itu untuk berhenti melanjutkan aktivitas ini, ia sudah sangat lemas dan tidak berdaya saat di perlakukan seperti ini oleh cewek yang iq bully
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠️ Gxb | Dipaksakan (Revisi)
Romance(on going) "cewek gila!" "ck harga diri gue ilang sebagai cowok." decak cowo itu yang bernama Atrla Zeanno Angkasa. -jangan ditiru! Ini cuman cerita khayalan saja yang muncul di otak author chara 1; ♪ Acellyn kirna chara 2; ♪ Atrla zeangkasa balasa...