Pagi ini,di Academi camelion digemparkan dengan siswa siswi yang tak sadarkan diri dengan luka di tubuh mereka,setelah di periksa oleh penyihir agung elemen mereka juga melemah dan hampir menghilang.
"Sepertinya ada yang menyerap elemen mereka dan menyerang mereka semalam"Ucap Mrs.Dexter
"Iya sepertinya begitu,tidak mungkin ada yang bisa menyerap elemen kecuali dia orang yang sangat kuat"Tambah Mrs.Dawson
"kita harus menjaga keamanan lebih ketat lagi jangan sampai kejadian ini terulang lagi"Ujar Miss.Riana
Penyihir agung termenung sambil menyimak obrolan mereka.
"Dan juga bukan kah mereka tidak keluar dari Akademi ini?Mengapa mereka bisa terluka seperti itu?" Mrs.Dexter bertanya tanya.
"Sepertinya kita kedatangan penyusup yang menyamar menjadi siswa atau siswi disini"Ucap Penyihir agung setelah bebepa menit terdiam.
"Sepertinya benar,kita harus selidiki"
"Kalian tetap awasi keadaan disini,jangan sampai terulang lagi.Saya akan pergi ke istana dan melaporkannya pada Raja" Penyihir agung berbalik lalu berteleportasi.
"Siapa kira kira dia?" Miss Riana membuka suara membuat ketiganya terdiam.
°°°°°°°
"Kakak"
Lydia berlari kearah Atha yang sedang berjalan di lorong sendirian.
"Jangan lari lari."
Lydia cengengesan,"Iya maaf kak,Kakak udah tau belum kalo ada siswa siswi yang luka luka trus elemen mereka menghilang?"
Atha hanya mengangguk.
"Kakak tau siapa pelakunya?"
Atha menggeleng kepala.
Lydia berdecak,"Kakak kayanya susah bicara ya dari tadi cuma geleng sama ngangguk saja"cibir nya.
"Iya,Kamu harus berhati hati jangan sampai kamu korban selanjutnya"Ucap Atha sambil mengelus rambut Lydia lembut.
Lydia mengangguk,"Iya"
"Kamu habis dari mana?"
Senyum Lydia terbit,"Kakak,tau gak?" Atha menggeleng,"Tadi,Aku habis nyari Lyora dan akhirnya ketemu"ucapnya antusias.
Dahi Atha berkerut,"Lyora?Habis ngapain?"tanyanya penasaran.
"Kakak tau gak sih Lyora itu keren banget tapi dingin kaya kakak,Aku kan mau ngajak dia temenan malah di tolak,trus dia bilang gini 'aku gak mau berurusan sama keturunan kerajaan' gitu katanya,trus aku bilang aku bukan keturunan kerajaan buktinya aku gak di anggap sama Ayah,trus Aku nangis dia malah bilang gak usah nangis,ya udah aku kencengin nangis nya baru deh aku di peluk sama dia,Pelukannya nyaman banget kak,Bahkan rasanya aku gak mau ngelepasin" cerocos Lydia dengan semangat bangaikan anak kecil yang sedang bercerita kepada ayahnya.
Atha terdiam,
"Kamu bukan tidak di anggap,tapi mungkin saja Ayah menyayangi kamu tapi dia enggan untuk menunjukkan nya"
Wajah Lydia berubah murung,"Tapi,Ayah gak pernah mau bicara sama aku"
Atha membawa Lydia kedalam pelukannya,"Masih ada kakak yang sangat menyayangi Lyly"
Lyly adalah nama panggilan Atha untuk Lydia. Dia kadang cuek kadang hangat kalo sudah bersama adiknya itu.
Atha mengurai pelukannya,"Trus gimana,dia mau gak berteman sama kamu?"
Lydia mengerucutkan bibirnya,"Masih engga mau"
"Mau kakak bantu?"
Mata Lydia seketika berbinar,"Mau,mau,mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyora life's
FantasyLyora Alesha Vanderik, seorang putri dari Duke Vanderik yang hidupnya penuh dengan penderitaan, kesakitan, kesedihan dan tak luput hinaan yang selalu terdengar di pendengaran nya. Di Abaikan orang yang di cintainya Di benci keluarganya Dijuluki si b...